Istri Yang Sombong - Bab 444 Menganggap Diri Sendiri Sebagai Raja 2

Akan tetapi baru saja berjalan beberapa langkah, tetap saja dia merasa ada orang yang mengikutinya, namun begitu dia menoleh ke belakang, tidak ada orang sama sekali.

Dia berdiri sana, sepertinya teringat akan sesuatu, lalu dia berjalan dengan cepat, namun semakin cepat dia berjalan, suara langkah di belakangnya juga makin terdengar jelas.

Saat ini, dengan panik dia mengeluarkan handphone lalu menekan nomor, “Shaotian, cepat tolong aku….” Tapi setelah dihubungi, responnya adalah maaf nomor telepon yang anda tuju tidak bisa dihubungi….

Ling Xiaoyun tertegun, lalu dia meneruskan langkahnya.

Dia memegang handphone namun tidak tahu harus menghubungi siapa, tanpa sengaja dia melihat sebuah nomor kemudian langsung menekannya.

Orang yang dihubungi sepertinya sedang minum di bar, ketika melihat ada telepon yang masuk, dia tertegun sejenak, kemudian langsung mengangkatnya.

“Halo…..”

“Tolong aku, tolong aku….” Ling Xiaoyun berkata di telepon.

Mendengar perkataannya, A Shu mengerutkan kening, “Apa yang terjadi?”

“Ada orang yang mengikutiku, cepat tolong aku….” Ling Xiaoyun berkata dengan panik, langkah kakinya semakin cepat.

A Shu mengerutkan kening, dan tidak banyak bertanya, dia langsung bertanya, “Kamu ada dimana sekarang?”

“Di Bar Mist…. Aaaaahh!”

Mendengar suara jeritan, A Shu semakin panik, “Kamu kenapa? Ling Xiaoyun? Halo, Halo???”

Dia memanggil beberapa kali namun tak ada suara balasan sama sekali dari seberang telepon.

A Shu panik, dia langsung mematikan telepon dan keluar dari bar dengan terburu-buru, bahkan ketika orang-orang di sekeliling memanggilnya, dia tidak menghiraukannya dan tetap menerjang keluar….

^^^^^^^^^^^

Di dalam gang.

Mulut Ling Xiaoyun dibekap, dan dia dibawa ke dalam gang, setelah dia mulai sadar, yang ada di depannya adalah seorang lelaki, ekspresi wajah Ling Xiaoyun terlihat takut, “Kamu?”

“Ya, ini aku!” He Luyuan memandangi dia, wajahnya yang tegas penuh dengan kerutan, sepertinya dia sudah bertambah tua beberapa tahun.

“Bukankah aku menyuruhmu bersembunyi? Untuk apa kamu pergi keluar?” Tanya Ling Xiaoyun.

“Untuk apa pergi keluar?” mendengar kata-kata ini, He Luyuan tertawa dingin, namun dia juga takut orang di sekitarnya mengenali dia, lalu dia menekan topinya dalam-dalam, wajahnya penuh dengan amarah, “Sekarang kamu begitu bagus ya, tiap hari pergi ke bar dan minum-minum, lalu bagaimana dengan hal yang pernah kamu janjikan padaku, kapan aku bisa pergi dari sini?”

“Bukankah sudah kukatakan, aku akan mengaturnya, aku juga butuh waktu!”

“Waktu? Waktu? Apakah kamu tahu kalau situasiku sekarang sangat berbahaya? Hari ini hampir saja aku ditangkap oleh polisi, aku tak peduli, aku mau kamu atur sekarang juga, malam ini aku mau pergi!” ujar He Luyuan.

Mendengar hal ini, Ling Xiaoyun mengerutkan alisnya, “Malam ini? Apa kamu kira aku ini adalah Tuhan?”

“Kalau bukan karena dirimu, aku juga tidak akan bertemu dengan situasi seperti ini, 20 miliar, dan tiket kereta malam ini, aku mau hari ini juga, kalau tidak jangan salahkan kalau aku tidak sungkan-sungkan lagi!” He Luyuan menatap dia sambil mengancam.

“Apa sekarang kamu sedang mengancamku?”

“Ya, benar!” jawab He Luyuan.

“Kamu-----“ Ling Xiaoyun hanya bisa menatapnya, dan tak tahu harus berkata apa.

“Atas dasar apa kamu memohon padaku? Apakah kamu sudah mengerjakan permintaanku? Sekarang pun Xia Zixi masih hidup!” Ling Xiaoyun berkata.

“Jelas-jelas aku sudah mendorong mereka jatuh ke bawah, kalau mereka tidak mati apa urusannya denganku? Lagipula, karena hal ini aku khawatir kalau tertangkap aku bisa dihukum penjara seumur hidup!”

“Kalau begitu apa hubungannya dengaku!?” Ling xiaoyun malah balik bertanya.

Mendengar kata-kata ini, He Luyuan menatap dia dengan tatapan tidak percaya.

Sekarang wanita bahkan berani bilang kalau hal itu tak ada hubungannya dengan dia.

Mendengar hal ini, dia tertawa dengan dingin, “Sekarang kamu bilang ini tak ada hubungannya denganmu? Bukankah pada awalnya kamu yang membayarku sebesar 20 miliar supaya aku membunuh wanita itu kan, dan sekarang kamu tidak mengakuinya?”

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu