Istri Yang Sombong - Bab 157 Persaingan 6

“Namun ia terlihat begitu polos dan kaku, tidak terlihat seperti tipe Shaotian!” Kuang Tianyou berkata.

Mendengar ucapannya, Xiaoen tertawa, “Bagaimana? Berani taruhan?”

Membicarakan ini, kebetulan mereka juga memiliki hobi yang sama.

“Ok, taruhan apa?”

“Taruhan Shaotian serius dengan wanita itu!” Xiaoen berkata dengan sangat yakin.

“Em, kamu terlihat cukup yakin!”

“Bagaimana? Taruhan tidak?”

“Tentu saja!” Kuang Tianyou menjawab.

“OK, orang yang kalah telanjang masuk berita!” Xiaoen berkata dengan santai.

“Yang benar saja, apa perlu bermain sebesar itu?” Kuang Tianyou berkata.

“Jika tidak bertaruh, sekarang mengaku kalah juga boleh!” Xiaoen berkata dengan keyakinan penuh.

“Ayo! Siapa yang takut!” Kuang Tianyou berkata, dalam kamus dia tidak pernah ada kata mengaku kalah.

Mereka mengangkat gelas.

Mo Shoachen yang sejak tadi melihat disamping, “Aku juga bertaruh wanita itu!”

“OK!”

Lalu suara gelas bertabrakan.

Sebuah persaingan dimulai.

Setelah bertaruh, Kuang Tianyou tiba-tiba berkata, “Entah kenapa, aku merasa pernah melihat wanita itu disuatu tempat………”

Keesokan harinya.

Xia Zixi sedang bekerja, tiba-tiba ada yang memanggil didepan pintu, “Permisi, nona Xia Zixi yang mana ya?”

“Saya!”

Seperti refleks, sebelum menengok, suara Xia Zixi sudah terdengar lebih dulu.

Begitu mengangkat kepala, serangkaian bunga mawar yang segar muncul didepannya.

Seluruh anggota desain, tidak ada satupun mata yang tidak terlihat iri padanya.

“Nona Xia, bunga anda!”

“Siapa yang mengirim?!” melihat rangkaian bunga mawar berwarna Sampanye yang begitu besar, Xia Zixi bertanya pada kurir yang mengantar.

“Aku juga tidak tahu!” kurir berkata.

Xia Zixi mengangguk, ia mengambil slip pengiriman lalu tanda tangan diatasnya.

“Terima kasih!” kurir tersenyum lalu pergi.

Kurir baru pergi, Keke dan beberapa rekan kerja langsung menghampiri.

“Wow, siapa yang kirim, mawar sampanye, indah sekali!” Keke berkata sambil tersenyum.

Xia Zixi melihat bunga segar, “Aku juga tidak tahu!”

“Zixi, ada kartu ucapan diatasnya!” seorang rekan memberitahukan.

Mendengar ini, Xia Zixi langsung menurunkan bunganya, mengambil kartu ucapan didalamnya dan langsung membukanya.

“Arti bahasa bunga mawar sampenye, kamu sangat serasi untukku!”

Namun ucapan sesimple itu malah tidak ada nama yang tertera.

Keke melihat sambil membacanya.

“Wah, tidak mengira orang yang memberikan bunga ternyata seromantis itu!” Keke berkata sambil tersenyum lebar.

“Zixi, jujur saja, sebenarnya siapa yang memberikannya?!” Keke bertanya sambil tersenyum.

Zixi menggeleng, “Aku benar-benar tidak tahu siapa yang mengirimnya!”

“Tidak tau? Apakah mungkin penggemar rahasiamu?!” Keke berkata dengan wajah sumringah.

Mendengar ini, alisnya mengkerut, dia tidak tahu ada penggemar rahasia, apakah … Leo?

Ketika Xia Zixi sedang berfikir, Mu Shaotian berjalan keluar dari lift sambil memesankan pekerjaan kepada asistennya, dan ketika ia melihat kearahnya, tatapan matanya langsung tertuju pada bunga yang ia peluk.

Ketika itu, ia terpaku.

Keke dan Xia Zixi berbicara sambil tersenyum, melihat bunga segar dalam pelukannya, Mu Shaotian merasa tidak senang.

Ia menatap Xia Zixi dengan galak.

Dan diwaktu bersamaan, Xia Zixi seolah bisa merasakan tatapan yang dilayangkannya, ketika Xia Zixi menengok, begitu tatapan mereka bertemu, siapa sangka Mu Shaotian langsung berpaling, berbalik lalu masuk ke kantornya.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu