Istri Yang Sombong - Bab 464 Menghormati Keputusan 1

Banyak rumor yang beredar diluar, rumor apapun ada, dan nenek masih belum sadarkan diri, Xia Zixi mau tidak mau harus kembali kerumah keluarga Xia.

Tentu saja mereka senang melihat kepulangan Xia Zixi.

Tapi rumor yang beredar diluar terlalu banyak, mereka ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi.

“Xiao Xi, sebenarnya apa yang terjadi ceritakan pada ibu!” tanya Xu Weiyin memandang Xia Zixi.

Xia Zixi berpikir sejenak memandang Xu Weiyin, dan menceritakan semua apa yang terjadi.

Setelah mendengarnya, Xu Weiyin mengerutkan kening memandang Xia Zixi, “Jadi, sekarang kalian tidak rujuk?”

Xia Zixi mengegeleng, “Tidak, dia berkata begitu untuk melindungiku!”

Dalam kata-kata Xia Zixi mengandung sedikit maksud melindungi Mu Shaotian.

Xia Ziyu yang duduk disamping, mendengar perkataan Xia Zixi, dan ekspresinya, merasa ada yang tidak beres.

“Hanya ini saja?” tanya Xia Ziyu dingin.

Mendengar pertanyaannya, Xia Zixi menyipitkan mata memandangnya, “Iya!”

“Kalian sekarang sudah bersama?” tanya Xia Ziyu.

Xia Zixi berpikir sebentar lalu menjawab, “Aku tidak tahu kita ini termasuk bersama atau tidak, tapi sekarang aku ingin berjuang bersamanya!"

Saat ini, dia tidak akan mungkin mencampakkannya!

Kalimat ini membuat Xia Tian dan Xu Weiyin tertegun, ekspresi Xia Ziyu tampak tidak senang.

“Xiao Xi, kamu lupa ya bagaimana si brengsek itu memperlakukanmu sebelumnya? sekarang kamu masih mau bersama dengannya!?” Xia Tian dan Xu Weiyin masih belum berbicara, Xia Ziyu sudah terus berbicara tanpa henti.

Mendengar Xia Zixi sendiri mengatakan begitu, sebenarnya tidak setuju!

Juga bias dibilang perasaan marah!

Xia Zixi duduk disana, memandang Xia Ziyu yang marah, dia tahu dia khawatir karenanya, jadinya tidak marah, setelah menunggu dia selesai berbicara, dia baru menjawab.

“Dua tahun yang lalu, aku dan dia hanya sebuah perjanjian pernikahan saja, tidak ada perasaan sama sekali, jadi apapun yang dia lakukan, itu kebebasan dia, lagipula, dua tahun yang lalu, aku duluan yang membohonginya, sekarang aku dan dia tidak ada yang saling hutang!” ucap Xia Zixi santai.

Xia Ziyu tambah tidak senang, mendengar Xia Zixi yang mulai membantu Mu Shaotian berbicara,“Xiao Xi kamu pikun ya?”

“Kak, aku tidak pikun, aku lebih tahu dari kamu apa yang terjadi!” kata Xia Zixi penuh yakin.

“Setiap kali terjadi masalah, dia selalu yang datang menolongku, bahkan sampai hampir kehilangan nyawanya sendiri, perasaan ini, aku bisa merasakannya!” ucap Xia Zixi memandang mereka, dia tidak ingin karena masalah cinta bertengkar dengan keluarga, tapi ini fakta, dia harus membiarkan mereka tahu.

Kata-kata ini membuat mereka tertegun.

Ini memang fakta yang tak terelakkan lagi.

Mu Shaotian sekali demi sekali mempertaruhkan nyawa menyelamatkan Xia Zixi, ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan orang biasa!

Xu Weiyin memandang Xia Zixi, lalu memandang Xia Ziyu lagi, dan mengatakan, “Ziyu, ini masalah adikmu, lebih baik biarkan dia selesaikan sendiri!”

“Bu, bukannya kamu tahu, Mu Shaotian orang seperti apa, Xiao Xi bersamanya, cepat atau lambat pasti akan terluka!” teriak Xia Ziyu.

Dia yang begitu membuat Xia Zixi dan Xu Weiyin terkejut.

Respon Xia Ziyu, sedikit tidak normal.

Xia Zixi berdiri memandang Xia Ziyu, “Kak, kalau benar begini, tidak peduli akhirnya seperti apa, aku bersedia menerimanya!”

Entah kenapa ucapan Xia Zixi, mengandung semacam ada perasaan, dia tidak ingin orang lain mengatakan hal yang tidak baik tentang Mu Shaotian.

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu