Istri Yang Sombong - Bab 472 Akhir Yang Pantas Didapatkannya 2

Dia menatap A Shu dan mengangguk.

Untuk saat ini, dia hanya bisa mengambil satu langkah pada satu waktu.

Semoga saja He Luyuan hanya sengaja berkata seperti itu untuk menakuti dirinya.

Saat berpikir seperti itu, dia menghela napas lega!

Saat melihat ekspresi Ling Xiaoyun, tatapan mata A Shu terlihat sedikit berubah, tetapi dia tidak mengatakan apapun.....

Keesokan harinya.

Xia Zixi dan Mu Shaotian bangun.

Mereka berdua memutuskan untuk pergi ke rumah sakit menjenguk Nyonya tua Mu setelah selesai sarapan.

Sampai hari ini, Nyonya tua Mu masih belum ada tanda-tanda kalau dia akan sadar.

Dokter mengatakan bahwa kemungkinan untuk sadar perlahan-lahan semakin menipis, tetapi meskipun begitu, tetap tidak menutup kemungkinan untuk sadar, semuanya juga tergantung kepada nasibnya.

Mu Shaotian menatap Xia Zixi dan berkata, "Jika nenek tahu kalau kita bersama, dia pasti akan sangat gembira!"

Saat mendengar perkataan Mu Shaotian, Xia Zixi mengulurkan tangannya serta menggenggam tangannya, "Dokter berkata bukannya tidak ada kesempatan, tidak peduli kapanpun, kita tidak boleh menyerah, aku percaya kalau nenek pasti akan sadar kembali!"

"Emm!" setelah mendengar perkataan Xia Zixi, Mu Shaotian mengangguk.

Kemudian, saat Xia Zixi baru saja mau pergi membuat sarapan, ponsel Mu Shaotian berdering.

Dia mengambil ponselnya lalu langsung menerimanya.

"Halo....."

Kemudian saat dia mendengar apa yang dikatakan oleh orang yang meneleponnya, Mu Shaotian tiba-tiba mengerutkan keningnya, "Apa yang kamu katakan?"

Saat melihat raut wajah Mu Shaotian, Xia Zixi juga tertegun, dia menatap Mu Shaotian.

"Baiklah, aku sudah tahu, aku segera kesana!" selesai bicara, dia langsung mematikan sambungan teleponnya.

Saat ini, Xia Zixi menatap Mu Shaotian, "Apa yang terjadi?"

Mu Shaotian menatap Xia Zixi, setelah berpikir sebentar dia berkata : "Ada orang yang memberikan informasi, He Luyuan sudah mati....."

"Sudah mati?" Xia Zixi tertegun sebentar, dia mengedipkan matanya, "Kenapa bisa mati?"

"Dengar-dengar dia mati di dalam sebuah hotel, mengenai bagaimana matinya, aku masih belum tahu, tetapi aku sekarang mau segera pergi kesana untuk melihat-lihat!" Mu Shaotian berkata.

"Aku juga ikut!" Xia Zixi berkata.

Hal ini terjadi terlalu tiba-tiba.

Mu Shaotian menatap Xia Zixi, dia tahu kalau rasa penasarannya sangat tinggi, terlebih lagi, He Luyuan sudah menyakitinya berulang kali, bukan hal yang berlebihan jika Xia Zixi juga ingin tahu kebenarannya.

Jadi dia mengangguk, mereka berdua bahkan tidak sarapan dan langsung pergi keluar.

Saat mereka sudah sampai di tempat tujuan, pihak kepolisian sudah sedang mengusut kasusnya, sedangkan jasad He Luyuan sudah dibawa pergi.

Di dalam kamar hanya tersisa jejak darah yang terlihat berantakan.

Mu Shaotian menarik tangan Xia Zixi, saat dia melihat kepala kepolisian yang ada di depannya, Mu Shaotian menghampirinya.

"Halo, saya adalah Direktur Mu, kalian yang tadi menghubungiku untuk datang kemari!" Mu Shaotian menatapnya dan berkata.

Saat mendengar nama ini, lawan bicaranya langsung mendongak dan menatap Mu Shaotian, kemudian berkata, "Direktur Mu!"

"Apa yang terjadi?"

"Dia meninggal kemarin malam, sudah hampir 5 jam, dia ditemukan pada dini hari ini!"

"Bagaimana meninggalnya?"

"Tusukan pisau memutuskan pembuluh darah arterinya!"

Begitu mendengar hal ini, Xia Zizi tertegun, Mu Shaotian menoleh dan menatap Xia Zixi, Xia Zixi juga menatap Mu Shaotian, mereka berdua tidak mengatakan apapun.

Namun informasi ini benar-benar terlalu tiba-tiba bagi mereka.

"Apakah kami boleh masuk dan melihatnya sebentar?"

"Jika ingin masuk, maka harus menunggu mereka selesai mengumpulkan bukti terlebih dahulu baru boleh masuk!"

Mu Shaotian mengangguk, "Baiklah!"

Ketika Xia Zixi dan Mu Shaotian naik keatas, diatas lantai hanya ada darah dimana-mana, kamarnya sangat berantakan, seolah-olah pernah terjadi perselisihan disana.

Namun disana tidak ada apapun selain darah.

Novel Terkait

Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu