Istri Yang Sombong - Bab 137 Gosip 2

"Manajer Li, kamu teruskan belanja. Saya mau pergi bayar dulu!" Xia Zixi pun pergi sambil mendorong kereta belanjanya.

Manajer Li berdiri di sana dengan wajah merah yang malu.

Melihat bayangan belakang Xia Zixi, alisnya mengerut....

Menurut Xia Zixi, jika dia tidak memiliki perasaan terhadap seseorang dia akan langsung menolaknya. Xia Zixi tidak ingin memberi harapan akhirnya membuat orang itu kecewa.

Hanya saja Manajer Li tidak mengerti kode Xia Zixi makanya dia hanya bisa berkata terus terang,

Setelah membeli barang, Xia Zixi langsung membayar dan pulang ke rumah dengan hasil belanjanya.

Pada saat pulang, dia tidak bertemu dengan Manajer Li lagi dan Xia Zixi juga tidak berpikir banyak.

Tidak disangka, pada hari kedua semua orang di kantor mengetahui bahwa Xia Zixi pernah bercerai.

Xia Zixi baru saja masuk ke dalam kantor dan dia melihat banyak orang menggosip di belakangnya. Alisnya mengerut dan dia langsung naik ke departemen desain.

"Benar, aku tidak menyangka dia pernah bercerai!"

"Benar benar mengejutkan!"

"Apakah direktur Mu tahu bahwa dia pernah bercerai? Direktur Mu membiarkan dia menanggung banyak proyek besar ketika dia baru memasuki kantor. Direktur Mu pasti ada sesuatu dengannya!"

"Kalau Direktur Mu tahu dia pernah bercerai, apakah dia masih akan menyukainya?"

"Tentu saja tidak..."

"Benar, tidak ada orang yang akan mau mengambil sisa bekas pakai orang lain"

Xia Zixi sudah mendengar gosip beberapa rekan kerja ketika dia baru saja keluar dari lift.

Tidak hanya itu, Xia Zixi juga mendengar semua kata-kata mereka.

Pintu lift terbuka dan Xia Zixi bahkan tidak melirik ke mereka. Rekan kerja yang berkumpul untuk bergosip segera berpisah ketika melihat Xia Zixi.

Sekarang, Xia Zixi akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi.

Tetapi, apa yang salah dengan pernah bercerai?

Xia Zixi tidak berkata dan langsung pergi ke ruangannya sendiri.

Setelah beberapa saat, Keke masuk ke dalam ruangan

"Zixi...."

Xia Zixi memberi Keke sebuah senyuman, "Kamu sudah datang?"

Keke mengangguk dan melihatnya, "Apakah kamu ada bicara sesuatu dengan manajer Li?"

Alis Xia Zixi mengerut dan dia bertanya, "Kenapa?"

"Aku tidak menyangka dia bisa menyebarkan ke semua orang bahwa kamu pernah bercerai. Selain itu.... yang penting dia menjelekkan kamu. Sekarang seluruh karyawan kantor menggosip tentang hal inI!" Keke berkata

Ternyata begitu!

Xia Zixi mengangguk, "Baik, aku sudah mengerti"

"Apakah kamu ada salah terhadapnya?"

Xia Zixi kemudian menceritakan masalah dia bertemu dengan Manajer Li di supermaket semalam kepada Keke

Setelah itu, Keke berkata, "Etika manusia ini benar benar buruk, walaupun ditolak dia juga tidak perlu begitu!"

Xia Zixi hanya tertawa.

"Kamu tidak tahu, dia sangat menjelekkan kamu. Sampai semua orang membahas tentang ini!"

"Walaupun bisa menutupi mulut orang, tetap tidak bisa menutupi keinginan orang yang ingin melihat drama!"

"Kalau hal ini terjadi di orang lain, orang itu pasti akan bertengkar dengannya. Mengapa kamu masih bisa begitu tenang?"

"Apakah kamu mau aku sekarang lari keluar dan menamparnya, terus memarahinya dan membiarkan seluruh orang kantor menonton drama?!" Xia Zixi bertanya

Benar juga.

"Benar juga. Tetapi aku benar benar merasa marah untuk kamu!" Keke berkata

Xia Zixi tertawa, "Sudah. Aku saja tidak marah, kamu juga jangan marah lagi. Ayo kerja!" Xia Zixi berkata

Keke pun mengangguk dan keluar dari ruangan.

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu