Istri Yang Sombong - Bab 151 Pria Misterius 6

Mengingat kejadian mereka berpelukan bersama, kemarahannya seketika memuncak.

Sejak ia mengenalnya, belum pernah mendengarnya menyinggung masalah ini.

Xia Zixi juga berdiri disana, tangannya memegang sampanye, seperti sedang melihat Alexia, namun ia sedang berbicara dengan Mu Shaotian.

“Presdir Mu, kita tidak terlalu akrab, jadi wajar saja anda tidak tahu banyak tentang saya!” Xia Zixi berkata dengan pelan.

Tidak akrab?

Mendengar ini Mu Shaotian tercengang.

Meskipun ini kenyataan, namun mendengar ini dilontarkan keluar dari mulutnya, ia tetap merasa tidak senang.

“Tidak akrabkah? Sudah menikahpun masih termasuk tidak akrab?” Mu Shaotian berkata sambil mengencangkan rahangnya pada Xia Zixi.

Menikah…..

Ini lagi!

Setelah Xia Zixi berhenti sejenak, ia berbalik melihat Mu Shaotian, “Lalu kenapa kalau sudah menikah, kita hanya bertemu dua kali, bisa seakrab apa?”

“Pernikahan pada dasarnya hanya diatas kertas!” Xia Zixi berkata.

Sebelumnya ia sudah cukup membuat Mu Shaotian cukup kesal, ucapannya yang terakhir yang mengatakan pernikahan hanya sesuatu yang berada diatas kertas, membuat Mu Shaotian semakin marah.

Nada bicaranya yang cuek membuatnya ingin mencekiknya sampai mati.

“Kelihatannya kamu tidak perduli dengan pernikahan!” Mu Shaotian mengucapkan setiap kata dengan penuh penekanan, dari nada bicaranya terdengar kemarahannya.

“Bukan tidak peduli, tiga tahun lalu tidak punya pilihan, sekarang aku sangat mementingkannya!” Xia Zixi juga berkata dengan penuh penekanan.

Bagaimana mungkin dia tidak mengerti!

Tiga tahun lalu, jika ia tidak melakukannya, maka Group Xia mungkin sudah habis tidak bersisa!

Sehingga ia benar-benar tidak ada pilihan lain.

“Benarkah?” Mu Shaotian berkata pelan.

“Tentu saja!” Xia Zixi mengangguk, lalu melihat kearah Mu Shaotian, tiba-tiba ia berkata, “Orang seperti Direktur Mu tidak akan bisa mengerti!!”

Hanya satu kata saja sudah bisa membuat Mu Shaotian kesal tidak terhingga.

Jika bukan karena ada begitu banyak orang disini, ia pasti akan menekannya disana, menciumnya dengan sadis, menciumi mulutnya yang berlidah begitu tajam.

Ketika itu, entah apa yang Alexia katakan sampai membuat semua orang bertepuk tangan begitu keras.

Tepat pada saat itu, Leo turun, setelah melihat Mu Shaotian dan Xia Zixi, bertanya dengan penasaran, “Sedang membicarakan apa?”

Setelah mendengar pertanyaannya, Xia Zixi langsung tersenyum, “Tidak ada apa-apa!”

Mu Shaotian, “……………”

Wanita ini selalu penuh senyum pada orang lain, namun jika menghadapinya selalu berkata dengan tajam.

Memikirkan hal ini, Mu Shaotian maju dan berkata kepada Leo, “Membicarakan masalah pernikahan!”

Xia Zixi tercengang, mengangkat kepala melihat kearah Mu Shaotian.

Mu Shaotian sama sekali tidak melihatnya, tersenyum sambil menatap Leo, “Leo, kamu sudah menikah?”

Tatapan Leo jatuh pada mereka secara bergantian, lalu menjawab, “Belum!”

Mendengar ini, Mu Shaotian tersenyum, “Kalau begitu, kamu suka wanita yang seperti apa?!” Mu Shaotian bertanya.

Ucapan Mu Shaotian benar-benar diluar dugaan orang.

Leo juga tidak menolak pertanyaannya, ia menjawab, “Percaya diri, cantik, wanita yang penuh cerita!”

Meskipun hanya 3 kriteria simple, namun insting Mu Shaotian mengatakan kalau wanita yang ia maksud adalah Xia Zixi.

“Benarkah?” mata Mu Shaotian melirik kearah Xia Zixi lalu melihat kearah Leo, “Kalau begitu, apakah kamu suka wanita yang sudah pernah menikah?”