Istri Yang Sombong - Bab 730 Menunggu Cinta
Mendengar ini, Mu Shaotian perlahan berjalan menuju ke sana.
Di satu sisi laut bunga, di bawah pohon besar, ada kursi goyang anak disana, meja lingkaran kayu yang bulat besar, dia atas meja diletakkan laptop, dan ada beberapa kursi di sisi lain, seorang wanita duduk di samping kursi goyang, mengenakan gaun putih panjang, dan rambutnya yang cantik tersebar di belakangnya dengan santai, saat ini, dia sedang menggoda anak-anak di depannya … …
Pandangannya, tidak bisa melihat sosok anak itu dengan jelas, tetapi hanya bisa melihat punggungnya yang kurus.
Pemandangan ini seindah lukisan.
“Shiguang, panggil … … papa, panggil papa!” Suara itu menyenangkan, enak didengar dan lembut.
Setelah mendengar dua kata ini "papa", hati mu shaotian sepertinya tertarik oleh sesuatu.
Walaupun tidak melihat wajahnya, tapi dia sudah seratus persen memutuskan, wanita di depannya adalah orang yang dia ingin cari.
Dia selalu berpikir bahwa ketika dia melihatnya, dia akan bergegas, memeluknya, atau menyalahkannya.
Tapi sekarang … …
Melihat pemandangan ini, hatinya sangat tentram, sangat hening.
Langkah demi langkah, dia mendekat.
Sementara wanita itu bermain dengan barang-barang di tangannya, sambil menggoda anak-anak pada saat yang bersamaan, lalu dia mendengar suara ocehan anak-anak, yang menyenangkan, sangat menyenangkan.
Sampai Mu Shaotian datang mendekat, wanita itu tidak menyadari kedatangannya, sebaliknya, anak kecil yang duduk di kursi melihat Mu Shaotian, dan wajah merah mudanya yang lucu tersenyum padanya.
Seolah-olah ada sesuatu yang salah, dan pandangan wanita itu melihat ke belakang, Ketika melihat orang-orang yang ada di belakang, senyum di wajahnya membeku sesaat.
Tubuhnya, perlahan berdiri … …
Mu shaotian berdiri tiga meter darinya, ketika dia melihat wajah Xia Zixi, yang dia lewatkan siang dan malam, akhirnya muncul di hadapannya.
Tetapi pada saat ini, hatinya sangat sunyi.
Langkah, berjalan perlahan kearahnya.
Empat mata saling bertatapan, saat itu tidak tahu apa yang harus di katakan.
Akhirnya, Xia Zixi mulai bicara, " Mu Shaotian ... …"
Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, Mu Shaotian mengulurkan tangan, dan membawanya langsung ke dalam pelukannya.
Memeluknya dengan erat.
Mencium aroma tubuh yang sudah dikenalinya.
Memahami pikirannya selama setahun terakhir.
Pelukan ini, dia di dalam mimpinya sudah melakukan berkali-kali, sekarang, akhirnya bisa langsung memeluknya.
Xia Zixi berdiri disana, merasakan suhu tubuh Mu Shaotian, dia benar-benar memeluk dirinya sendiri, perlahan mengangkat tangannya, dan akhirnya memeluknya, terakhir, dia memeluknya dengan erat.
Tahun ini, dia juga merindukannya.
Merindukannya.
Merindukan pelukannya, aroma yang mendominasi.
“ akhirnya menemukanmu, Xia Zixi, apakah dirimu tahu bahwa aku merindukanmu?” Mu Shaotian memeluknya dengan marah, tetapi juga enggan untuk melepaskannya.
Xia Zixi membiarkan dia memeluknya, ketika dia mendengar suara yang dikenalnya, dia langsung membuat matanya menjadi basah, bibirnya terangkat dengan senyum, "betapa kamu membenciku, betapa aku merindukanmu!"
Setelah mendengar ini, Mu Shaotian memeluknya lebih erat.
Juga tidak tahu berapa lama, Mu Shaotian baru melepaskannya,” maukah kamu kembali bersamaku?
Xia Zixi melihat Mu Shaotian, “ selama kamu tidak menyalahkanku atau marah padaku, aku akan kembali bersamamu!"
“ Jika aku menyalahkanmu, apakah kamu marah?” Mu Shaotian balik bertanya.
"Kalau begitu aku akan membuatmu tinggal bersama menemaniku!" Xia Zixi membuka mulutnya, matanya berkedip.
Mu shaotian tidak berhenti tertawa, memeluknya lagi. "Xiao Xi, jangan pergi lagi, aku tidak tahan seperti ini!”
Xia Zixi juga memeluknya dengan erat, meganggukan kepala,” "bahkan jika kamu mengusirku, aku tidak akan pergi lagi!"
Keduanya saling memeluk dengan erat.
Juga tidak tahu sudah lewat berapa lama,hanya terdengar suara hihihaha, juga suara tertawa,
Mu shaotian baru saja kembali ke pikirannya, dia melepaskan pelukan Xia Zixi, sambil melihat bayi yang ada di samping kursi, dia terlihat baru berusia beberapa bulan, gemuk dan memiliki pipi merah muda, matanya yang besar dan bersinar, pada saat ini, dia juga melihat Mu Shaotian sambil tersenyum, "dia ... …”
Mu Shaotian sedikit bingung, dia senang tapi tidak tahu harus berbuat apa.
Xia Zixi tertawa, menatap anak itu, “ Shiguang, panggil papa, dia adalah papa!”
Tetapi hanya beberapa bulan, bagaimana bisa memangil? Xia Zixi memberi tahu Mu Shaotian bahwa ini adalah anak mereka.
“ Dia putriku? " Mu shaotian tidak ada pilihan lain untuk turun tangan.
Xia Zixi,” … …dia adalah laki-laki!”
Laki-laki?
Mu shaotian menatapnya dan tahu bahwa dia melihat bagian kecilnya, dia tersenyum dengan bahagia, tetapi dia tidak tahu harus berbuat apa. "Ini anakku, anakku ... …"
"maukah kamu memeluknya?"
“bolehkah?” Mu Shaotian bertanya dengan hati-hati, matanya penuh dengan kejutan.
Xia Zixi tidak menjawab, tapi langsung memeluk bayi itu dari dalam dan memberikannya kepada Mu shaotian.
Pada saat dia mengambilnya, kecil kecil dan berdaging itu sepertinya meluluhkan hati Mu Shaotian.
“ Shiguang … …”
Xia Zixi menganggukan kepalanya.
Mu Shaotian tiba-tiba teringat toko onlinenya, Xiao Shiguanng … …
Ternyata seperti itu.
“ ayo, Shiguang, panggil papa, panggil papa … …”
Melihat Mu Shaotian menggendong anaknya, wajahnya penuh dengan kejutan dan kehati-hatian, yang tidak bisa diungkapkan Xia Zixi.
Dia dengan egois merampas kebahagiaan Mu Shaotian menjadi seorang ayah di tahun lalu, dan dia tidak menyalahkan dirinya sendiri, tapi semuanya jika dibandingkan dengan saat ini, tampak sangat tidak berarti .
Yang terpenting, sekarang mereka sudah kembali bersama.
Lavender ungu yanga ada di dalam halaman.
Xia Zixi memiliki gaun putih panjang, sementara mu shaotian mengenakan jaket berwarna, di dalam pelukan mereka menggendong seorang anak, yang terlihat sangat harmonis.
Mereka tidak membayangkan dorongan hati mereka untuk mengadakan reuni yang mengejutkan ini, tetapi kebahagiaan yang sederhana inilah yang menyelimuti mereka.
Lavender yang dihembus oleh angin, dan tiga orang di bawah pohon, pada saat ini, dibekukan.
Dibekukan oleh Shiguang … …
…….
Tempat tinggal Xia Zixi.
Tidak tahu apakah Shiguang kecil yang terlalu bersemangat untuk melihat ayahnya, bahkan tidak ingin tidur sama sekali, dan Mu Shaotian tidak memiliki penampilan yang aneh, mereka mengoceh untuk waktu yang lama, dan akhirnya Shiguang tertidur dalam pelukan Mu shaotian.
Xia Zixi mengambil anak itu dari pelukannya, meletakkannya di ranjang goyang, dia tidak bisa menahan gumaman, " serigala mata putih kecil, melihat papa sudah melupakan mama ..." dengan kata lain, Xia Zixi dengan hati-hati menutupi selimutnya, melihat tidurnya yang manis, Xia Zixi mencium wajahnya dan melangkah ke samping.
Membalikkan badan, Mu Shaotian sudah ada di belakangnya, dia menatap Xia Zixi dengan penuh kasih sayang.
Tidak ada Shiguang kecil, seketika, suasana kamar menjadi sunyi, sangat sunyi, hanya ada suara nafas mereka berdua.
Akhirnya, Mu Shaotian berjalan ke hadapannya, dan langsung memeluk Xia Zixi.
Xia Zixi juga memeluknya, kerinduan mereka berdua, di tengah malam ini muncul pikiran nakal.
Mu shaotian langsung mengangkatnya dan berjalan ke tempat tidur, memandangnya, matanya yang dalam seperti akan melahapnya.
“ Xia Zixi, kamu bersumpah, tidak akan meninggalkanku lagi!” Mu Shaotian memandang matanya.
Xia Zixi memandangnya, matanya yang tenang dan jernih, “ aku bersumpah, tidak akan meninggalkanmu lagi … …”
Mendengar ini, Mu Shaotian baru bisa dengan santai menghela nafasnya, membungkuk, perlahan mencium bibirnya … …
Dengan sangat hati-hati … …
Tapi baru ingin menyentuh bibirnya Xia Zixi, saat itu, bel pintu tiba-tiba berbunyi.
Membuat mereka menjadi terkejut.
Xia Zixi melihat Mu Shaotian, “ aku pergi melihat!”
Mu Shaotian menganggukan kepalanya, Xia Zixi turun dari ranjang lalu pergi untuk membuka pintu.
Mu Shaotian berbaring di tempat tidur, dalam tiga puluh jam terakhir, dia hampir tidak tidur, dan hanya tidur selama beberapa jam.
Matanya sedikit tertutup ... …
Ketika Xia Zixi kembali, dia sudah melihat mu shaotian berbaring di tempat tidur dan tidur, matanya sedikit tertutup, dia kelihatan sangat lelah, tapi dalam keletihannya ada sedikit ketenangan.
Seperti sudah lama tidak tidur.
Xia Zixi tidak membangunkannya, dan menutupinya dengan selimut, duduk di sampingnya dan mengawasinya dengan tenang.
Setahun tidak bertemu, berat badannya turun banyak, bentuk wajahnya lebih jelas dan tegas, Xia Zixi perlahan mengulurkan tangannya untuk menggambarkan garis besarnya, Hidungnya tinggi dan bibirnya tipis … ….
Kata orang bahwa orang yang bibirnya tipis itu jahat, tapi Mu Shaotian, terimakasih kamu bukan orang seperti itu!
Sampai begitu malam, Xia Zixi baru berbaring dan tidur di sampingnya.
…..
Mungkin karena tidur lebih awal, jadi Mu Shaotian bangun lebih pagi.
Ketika dia terbangun, Xia Zixi masih tidur, melihat dia yang berbaring di sampingnya, sudut mulutnya bergerak sedikit, dan sentuhan kepuasan menyebar di lubuk hatinya.
Dia menggulurkan tangannya,langsung memeluk Xia Zixi, dan menciumnya dengan berlebihan.
Karena gerakannya, Xiazi Xi bergerak, membuka matanya, memandang Mu Shaotian, dan dia mulai tersenyum. " kamu sudah bangun?"
“ya, apakah aku membangunkanmu!” Mu Shaotian bertanya.
Xia Zixi tersenyum, “ tidak!”
Dia melihat waktu yang sudah tidak pagi lagi, Xia Zixi menatapnya, “ semalam kamu tidur dengan nyenyak, apakah sudah lama belum tidur!”
Mu Shaotian menganggukan kepala, “ ya, waktu datang ke sini di pesawat tidak bisa tidur, menginap semalaman di hotel, hanya tidur dua sampai tiga jam!”
Xia Zixi sedkit merasakan sakit hati.
“ kamu pasti juga belum makan, kamu ingin makan apa, aku akan membuatkan sarapan untukmu!” selesai bicara, Xia Zixi membalikkan badannya.
Baru saja melakukannya, tiba-tiba sudah di tarik ke dalam pelukan Mu Shaotian.
Dia mengatakan sangat lapar, tapi sekarang ingin bersama dengan Xia Zixi seperti ini sebentar.
“ tetap bersamaku sebentar!”
Jatuh ke dalam pelukannya, Xia Zixi mengangguk pelan, “ ngomong-ngomong, kamu bagaimana bisa menemukanku?”Xia Zixi tiba-tiba bertanya.
Mu shaotian mengangkat mulut, tidak menjawab, tapi bertanya, " sepanjang tahun ini, apakah kamu dapat hidup dengan terus menjual perhiasan secara online?
Mengerti dengan satu kalimat.
"Kamu melihatnya?"
Mu shaotian menganggukan kepala.
Xia Zixi mengangkat mulut dan memeluknya. "Aku tahu kamu akan melihatnya!"
Dia tahu.
“ aku masih ingin mengatakan, bahwa aku membeli sepasang cincin itu, tetapi kamu tidak!" Mu shaotian melanjutkan.
Mendengar ini, Xia Zixi ingat ada satu orang yang ingin membeli cincinnya, apakah itu … …
Xia Zixi meihatnya, “ orang itu adalah kamu?”
“jika bukan?”
Zixi memikirkan pembicaraan mereka, pada saat itu, dia masih memikirkan Mu shaotian, tetapi dia tidak menyangka bahwa yang berbicara dengannya adalah Mu Shaotian.
Jika dia tahu, dia pasti sangat bersemangat sehingga dia tidak bisa tidur.
Xia Zixi mengulurkan tangannya, diam-diam memeluknya, “ waktu itu, aku sedang memikirkanmu!”
Mu Shaotian juga memeluknya dengan erat.
Hari itu, dia bertanya.
“ jika kamu merindukanku, mengapa bersembunyi sejauh ini!”
Dia berkata, “ aku tahu kamu pasti akan kembali!”
“kenapa”
“ karena aku sedang menunggu cinta!”
Saat itu Mu Shaotian tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Xia Zixi, kemudian baru menyadari, ternyata, bunga lavender, sedang menunggu cinta.
…….
Ketika bangun sudah jam Sembilan, waktu di kota T seharusnya jam dua malam.
Setelah bangun, terdengar pria dan wanita yang menggunakan Bahasa perancis, sangat ramai.
Xia Zixi pergi untuk membuatkan sarapan, dan Mu Shaotian pergi untuk melihat Shiguang kecil.
ketika dia pergi melihat, shiguang kecil berbaring di tempat tidur kecilnya dengan mata terbuka dan tangannya mengepal, putih lembut, penampilannya Itu sangat lucu sehingga membuat hatinya akan meleleh.
“ sayang, kamu sudah bangun?” Mu Shaotian melihatnya, tidak bisa menahan untuk menciumnya, dia tidak bisa menahan kegembiraan karena kelembutannya.
Shiguang kecil tersenyum, menunjukkan kegembiraan melihat Mu Shaotian.
Melihat pakaian anak-anak di sampig, Mu Shaotian terburu-buru untuk membantunya berpakaian.
Namun, dia bingung dengan tingkahnya ini, Shiguang sangat penurut dan baik di masa kecilnya, juga tidak nakal. namun, Mu Shaotian tidak bisa memakainya.
Pada akhirnya, karena tidak punya pilihan selain meminta bantuan, "Xiao Xi, bagaimana caranya memakaikan baju anak!”
Xia Zixi yang sedang membuat sarapan, setelah mendengar suaranya meminta bantuan, senyum muncul dari sudut mulutnya, dia keluar dari dapur dengan sarapan dan menuju ke kamar tidur, ketika dia melihat Mu Shaotian berjuang untuk memakaikan pakaian untuk anak, Xia Zixi tertawa.
“ tuan Mu, kamu juga ada kesulitan ya!” dia tidak bisa menahan leluconnya.
“ ayo cepat datang!” Mu Shaotian berkata, hal kecil yang lembut ini, tidak peduli bagaimana melakukannya, dia takut menyakitinya, dia tidak berani menggunakan tenaga, juga tidak tahu harus bagaimana.
Xa Zixi datang menghampiri, dia mengambil dari tangannya, dia memakaikan dua sampai tiga lapis, gerakannya yang mahir menarik perhatian Mu Shaotian.
Meskipun dia melewatkan kesempatan untuk memenuhi kehidupan kecil ini dengannya, tapi sepanjang tahun ini, pastilah sangat sulit bagi Xia Zixi.
Satu orang membawa anak, kesulitan yang di alami Xia Zixi tidak bisa di dibandingkan dengan dirinya.
“ istriku, terimakasih!” Mu Shaotian mendekat dan berbicara di belakangnya.
Istriku … …
Mata Xia Zixi yang merah dan sudah basah, tapi dia tidak memperlihatkannya kepada Mu Shaotian, “ terimakasih untuk apa?”
“ terima kasih telah mengandung anak yang begitu baik!”
Saat itu, Xia Zixi melihatnya,” seharusnya aku yang berterima kasih, karena tidak pernah menyerah untuk mencariku!”
“ kalian adalah Hidupku, bagaimana mungkin aku menyerah!?”
Xia Zixi menatapnya dengan penuh syukur.
Mu shaotian baru saja ingin mencium Xia Zixi, dengan teriakan "Yiya", Shiguang kecil mengulurkan tangannya untuk menahannya, meskipun dia tidak berniat, langkah ini juga membuat Xia Zixi dan Mu Shaotian tertawa.
Saat sarapan, Shiguang kecil duduk di kursi bayi di samping melihat mereka.
Xia Zixi melihat Mu Shaotian, “ kenapa? tidak suka dengan makanannya?”
“ tidak ada makanan seenak ini!”berkata, Mu Shaotian melihatnya, “ kamu kapan akan pergi denganku?”
Awalnya berpikir bahwa Xia Zixi tidak akan mau, siapa tahu, tetapi dia berkata, "kapan saja!"
Hati Mu Shaotian sangat bahagia, “ baiklah, besok, aku akan memberimu satu hari untuk berkemas!”
Xia Zixi tersenyum, menganggukan kepalanya.
Mu Shaotian sangat senang, juga tidak meraskan bahwa sarapan perancis ini tidak enak.
Selesai sarapan, Xia Zixi membereskan barang, dan Mu Shaotian akan pergi untuk rapat dengan Jason.
“ direktur Mu, anda tenang, saya telah melakukan semua yang anda katakan, saya sudah memberi tahu wanita tua tentang hal itu, mereka sangat senang mendengar Anda menemukan Nona Xia! "
Mu Shaotian menganggukan kepalanya.
Shiguang kecil duduk di samping, melihat Xia Zixi yang sedang sibuk, Mu Shaotian yang duduk di sana tidak tahu melakukan apa, Shiguang tidak puas, dan dia mulai menangis.
Dia sekali menangis, Mu Shaotian tidak bisa menahannya, dia berkata kepada orang yang di depan laptopnya, “ tunggu sebentar!” mengatakan ini, dia membalikkan badan berjalan menuju ke arah Shiguang kecil.
Dari dalam kursi memeluknya ke luar, dia seolah-olah menurut dan tidak menangis lagi, sebaliknya dia bahagia, tampak bersemangat.
Sebenarnya tujuannya adalah membiarkan Mu Shaotian memeluknya … …
Duduk di depan lapto lagi, Jason yang sedang minum, hampir menyemprotkan air karena kaget.
“bos,bos…. Ini???” Jason melihat di dalam laptopnya Mu Shaotian yang sedang menggendong anak, pemandangan ini mengejutkan, tidak tahu bagaimana menggambarkannya.
Mu Shaotian sudah bisa belajar bagaimana menggendong bayi, orang yang melirik di layar laptop, dengan tenang berkata!”
“ ayo, Shiguang, panggil papa … ….”
Jason hampir menjatuhkan dagunya ke lantai. "Ini anakmu dengan Xia, Nona Xia?" Tanya Jason.
Meskipun tahu bahwa bayinya harus lahir saat ini, tapi sangat aneh melihat Mu Shaotian menggendongnya.
Tapi Mu Shaotian memberikannya dua kata, "omong kosong!"
Itu omong kosong.
Detik berikutnya, Jason membuat screenshot yang menentukan dan mengatakan bahwa semuanya harus disimpan, dia adalah orang pertama yang melihat putra bos!
"Bagus, sangat lucu dan lembut ......" Jason tidak bisa menahan kata-katanya.
Anak itu hanya mewarisi semua keunggulan Mu shaotian dan Xia Zixi, dan kelihatan sangat imut.
Saat ini, Mu shaotian mulai bicara, “ kita besok berangkat, sampai waktunya akan memanggil orang untuk menjemput kita, sudah, tidak bicara lagi, anak tidak senang melihat kita berbicara!”
Selesai bicara, Mu Shaotian langsung menutup video callnya.
Ahhh!
Jason belum puas melihatnya ahhh!
Tapi video callnya ditutup oleh Mu Shaotian yang tidak punya perasaan.
Novel Terkait
Harmless Lie
BaigeAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanCinta Tapi Diam-Diam
RossieCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiMy Secret Love
Fang FangIstri Yang Sombong×
- Bab 1 Akhirnya Bercerai
- Bab 2 Wajah Yang Sebenarnya
- Bab 3 Kembali Dengan Megah
- Bab 4 Dia Tidak Bodoh
- Bab 5 Bergabung Dengan Perusahaan
- Bab 6 Presiden Sombong
- Bab 7 Dunia Itu Sempit
- Bab 8 Tit For Tat
- Bab 9 Dejavu
- Bab 10 Konfrontasi Frontal
- Bab 11 Memutuskan Untuk Mengundurkan Diri
- Bab 12 Kebetulan
- Bab 13 Cari Masalah
- Bab 14 Merendahkan Diri Sendiri
- Bab 15 Jaga Rahasia
- Bab 16 Sengaja Mempersulit
- Bab 17 Memiliki Motif Tersembunyi
- Bab 18 Pembalasan Yang Disengaja
- Bab 19 Ada Tujuan Lain
- Bab 20 Kesepatakan
- Bab 21 Mulutmu Harimaumu
- Bab 22 Masuk Kedalam Mulut Harimau
- Bab 23 Kenali Musuhmu Sebaik Mengenali Diri Sendiri
- Bab 24 Mewakilinya Balas Dendam
- Bab 25 Rumor Yang Benar
- Bab 26 Menguping
- Bab 27 Seperti Cinta Pertama
- Bab 28 Dibawah Perangkap
- Bab 29 Penandatangan yang Sukses
- Bab 30 Kemampuan Minum yang Buruk
- Bab 31 Semua Karena Berkatmu
- Bab 32 Menepati Janji
- Bab 33 Kualifikasi Lomba
- Bab 34 Memustuskan untuk Tetap Tinggal
- Bab 35 Aturan Tempat Kerja
- Bab 36 Pertemuan Kakak Adik
- Bab 37 Kakak Laki-Laki Yang Perhatian
- Bab 38 Iri Hati Yang Terpendam
- Bab 39 Benarkah Kebetulan?
- Bab 40 Keadaan Dia Baik Baik Saja
- Bab 41 Api Kecemburuan
- Bab 42 Sengaja
- Bab 43 Telepon Yang Mengganggu
- Bab 44 Status Pernikahan
- Bab 45 Mengagumi Kepercayaan Diri
- Bab 46 Jangan Menghina Orang Lain
- Bab 47 Kesepakatan
- Bab 48 Kartu As
- Bab 49 Terikat bersama
- Bab 50 Empat Mata Saling Bertatapan
- Bab 51 Pertemuan Tak Disangka
- Bab 52 Sewajarnya
- Bab 53 Cemburu
- Bab 54 Kerja Lembur
- Bab 55 Menemani Makan
- Bab 56 Wanita Dalam Sebuah Cerita
- Bab 57 Bekerja dengan Alasan Pribadi
- Bab 58 Bagaimana Dengan Mantan Istrimu?
- Bab 59 Terciduk
- Bab 60 Menanggung Resiko
- Bab 61 Inspirasi Tanpa Batas
- Bab 62 Jebakan untuk Masuk Perangkap
- Bab 63 Masuk Akal
- Bab 64 Pacarku
- Bab 65 Sisi Lain
- Bab 66 Dia Menghindar dari Pengejarannya
- Bab 67 Percakapan yang Terdengar (1)
- Bab 68 Percakapan yang Terdengar ( 2 )
- Bab 69 Percakapan yang Terdengar ( 3 )
- Bab 70 Percakapan yang Terdengar ( 4 )
- Bab 71 Percakapan yang Terdengar ( 5 )
- Bab 72 Apakah dia cemburu? (1)
- Bab 73 Apakah Dia Cemburu? (2)
- Bab 74 Apakah dia cemburu? ( 3 )
- Bab 75 Apakah Dia Cemburu? ( 4 )
- CH 76 Dia Bercemburu? 5
- Bab 77 Perolehan Tak Disangka (1)
- Bab 78 Perolehan Tak Disangka (2)
- Bab 79 Perolehan Tak Disangka (3)
- Bab 80 Perolehan Tak Disangka (4)
- Bab 81 Perolehan Tak Disangka (5)
- Bab 82 Hubungan yang Kacau (1)
- Bab 83 Hubungan yang Kacau (2)
- Bab 84 Hubungan yang Kacau (3)
- Bab 85 Hubungan Rumit (4)
- Bab 86 Hubungan yang Kacau (5)
- Bab 87 Pesta (1)
- Bab 88 Pesta (2)
- Bab 89 Pesta (3)
- Bab 90 Pesta (4)
- Bab 91 Pesta (5)
- Bab 92 Kebenaran (1)
- Bab 93 Kebenaran (2)
- Bab 94 Kebenaran (3)
- Bab 95 Kebenaran (4)
- Bab 96 Kebenaran (5)
- Bab 97 Cara Menghukum (1)
- Bab 98 Cara Menghukum (2)
- Bab 99 Cara Menghukum (3)
- Bab 100 Wajah Pucat (1)
- Bab 101 Wajah Pucat (2)
- Bab 102 Wajah Pucat (3)
- Bab 103 Tertipu Sekali Lagi (1)
- Bab 104 Tertipu Sekali Lagi (2)
- Bab 105 Tertipu Sekali Lagi (3)
- Bab 106 Tertipu Sekali lagi (4)
- Bab 107 Penipuan Berantai 1
- Bab 108 Penipuan Berantai 2
- Bab 109 Penipuan Berantai 3
- Bab 110 Penipuan Berantai 4
- Bab 111 Tak Ada Kekurangan 1
- Bab 112 Tak Ada Kekurangan 2
- Bab 113 Tak Ada Kekurangan 3
- Bab 114 Tak Ada Kekurangan 4
- Bab 115 Ingin Menyiksamu 1
- Bab 116 Ingin Menyiksamu 2
- Bab 117 Ingin Menyiksamu 3
- Bab 118 Ingin Menyiksamu 4
- Bab 119 Ingin Menyiksamu 5
- Bab 120 Ingin Menyiksamu 6
- Bab 121 Diskusi Berhasil 1
- Bab 122 Diskusi Berhasil 2
- Bab 123 Diskusi Berhasil (3)
- Bab 124 Diskusi Berhasil (4)
- Bab 125 Diskusi Berhasil (5)
- Bab 126 Diskusi Berhasil (6)
- Bab 127 Hubungan Dengan Mantan Istri 1
- Bab 128 Hubungan Dengan Mantan Istri (2)
- Bab 129 Hubungan Dengan Mantan Istri 3
- Bab 130 Mengejar Xia Zi Xi (1)
- Bab 131 Mengejar Xia Zixi 2
- Bab 132 Mengejar Xia Zixi 3
- Bab 133 Mengejar Xia Zixi 4
- Bab 134 Mengejar Xia Zixi 5
- Bab 135 Mengejar Xia Zixi 6
- Bab 136 Gosip 1
- Bab 137 Gosip 2
- Bab 138 Gosip 3
- Bab 139 Gosip 4
- Bab 140 Gosip 5
- Bab 141 Hukuman 1
- Bab 142 Hukuman 2
- Bab 143 Hukuman 3
- Bab 144 Hukuman 4
- Bab 145 Hukuman 5
- Bab 146 Pria Misterius 1
- Bab 147 Pria Misterius 2
- Bab 148 Pria Misterius 3
- Bab 149 Pria Misterius 4
- Bab 150 Pria Misterius 5
- Bab 151 Pria Misterius 6
- Bab 152 Persaingan 1
- Persaingan 2
- Bab 154 Persaingan 3
- Bab 155 Persaingan 4
- Bab 156 Persaingan 5
- Bab 157 Persaingan 6
- Bab 158 Makan Berempat 1
- Bab 159 Makan Berempat 2
- Bab 160 Makan Berempat 3
- BAB 161 Makan Berempat (4)
- Bab 162 Makan Berempat 5
- Bab 163 Makan Berempat 6
- Bab 164 Tidak Akan Kulepaskan 1
- Bab 165 Tidak Akan Kulepaskan 2
- Tidak Akan Kulepaskan 3
- Bab 167 Berita Utama 1
- Bab 168 Berita Utama 2
- Bab 169 Berita Utama 3
- Bab 170 Berita Utama 4
- Bab 171 Berita Utama 5
- Bab 172 Berita Utama 6
- Bab 173 Gosip Beredar 1
- Bab 174 Gosip Beredar 2
- Bab 175 Gosip Beredar 3
- Bab 176 Gosip Beredar 4
- Bab 177 Bahaya Laten 1
- Bab 178 Bahaya Laten 2
- Bab 179 Bahaya Laten 3
- Bab 180 Bahaya Laten 4
- Bab 181 Bahaya Laten 5
- Bab 182 Bahaya Laten 6
- Bab 183 Bertemu Di Bar 1
- BAB 184 Bertemu Di Bar 2
- BAB 185 Bertemu Di Bar 3
- Bab 186 Ingin Menikah Lagi 1
- Bab 187 Ingin Menikah Lagi 2
- Bab 188 Ingin Menikah Lagi 3
- Bab 189 Merebut Bisnisnya 1
- Bab 190 Merebut Bisnisnya 2
- Bab 191 Merebut Bisnisnya 3
- Bab 192 Merebut Bisnisnya 4
- Bab 193 Merebut Bisnisnya 5
- Bab 194 Merebut Wanitanya 1
- Bab 195 Merebut Wanitanya 2
- Bab 196 Merebut Wanitanya 3
- Bab 197 Merebut Wanitanya 4
- Bab 198 Merebut Wanitanya 5
- Bab 199 Lawan Catur 1
- Bab 200 Lawan Catur 2
- Bab 201 Lawan Catur 3
- Bab 202 Pandangan Yang Mematikan 1
- Bab 203 Pandangan Yang Mematikan 2
- Bab 204 Pandangan Yang Mematikan 3
- Bab 205 Bertemu Orang Lama 1
- Bab 206 Bertemu Orang Lama 2
- Bab 207 Bertemu Orang Lama 3
- Bab 208 Tidak Saling Berhutang 1
- Bab 209 Tidak Saling Berhutang 2
- Bab 210 Tidak Saling Berhutang 3
- Bab 211 Menghilang 1
- Bab 212 Menghilang 2
- Bab 213 Menghilang 3
- Bab 214 Kemarahan Tuan Mu 1
- Bab 215 Kemarahan Tuan Mu 2
- Bab 216 Kemarahan Tuan Mu 3
- Bab 217 Diarahkan Seseorang
- Bab 218 Wanita Cerdas 1
- Bab 219 Wanita Cerdas 2
- Bab 220 Wanita Cerdas 3
- Bab 221 Membuatnya Bangkrut 1
- Bab 222 Membuatnya Bangkrut 2
- Bab 223 Membuatnya Bangkrut 3
- Bab 224 Membuatnya Bangkrut 4
- Bab 225 Mendapat Informasi (1)
- Bab 226 Mendapat Informasi (2)
- Bab 227 Mendapat Informasi 3
- Bab 228 Mendapatkan Informasi 4
- Bab 229 Mendapatkan Informasi 4
- Bab 230 Terlambat 1
- Bab 231 terlambat 2
- Bab 232 Terlambat 3
- Bab 233 Terlambat 4
- Bab 234 Terlambat 5
- Bab 235 Siapa Yang Ingin Mencelakainya (1)
- Bab 236 Siapa Yang Ingin Mencelakainya (2)
- Bab 237 Siapa Yang Ingin Mencelakainya (3)
- Bab 238 Mengejek Zixi 1
- Bab 239 Mengejek Zixi 2
- Bab 240 Mengejek Zixi 3
- Bab 241 Penyelesaian 1
- Bab 242 Penyelesaian 2
- Bab 243 Penyelesaian 3
- Bab 244 Coba Lagi? 1
- Bab 245 Coba lagi? 2
- Bab 246 Coba Lagi? 3
- Bab 247 Coba lagi? 4
- Bab 248 Coba Lagi? 5
- Bab 249 Bersikap Kekanakan Sekali Ini Saja 1
- Bab 250 Bersikap Kekanakan Sekali Ini Saja 2
- Bab 251 Bersikap Kekanakan Sekali Ini Saja 3
- Bab 252 Hanya Pernikahan Di Atas Kertas 1
- Bab 253 Hanya Pernikahan Di Atas Kertas 2
- Bab 254 Hanya Pernikahan Di Atas Kertas 3
- Bab 255 Sangat Perhatian 1
- Bab 256 Sangat Perhatian 2
- Bab 257 Sangat Perhatian 3
- Bab 258 Sangat Perhatian 4
- Bab 259 Rekan Baru 1
- Bab 260 Rekan Baru 2
- Bab 261 Rekan Baru 3
- Bab 262 Menjelaskan Padanya 1
- Bab 263 Menjelaskan Padanya 2
- Bab 264 Menjelaskan Padanya 3
- Bab 265 Menjelaskan Padanya 4
- Bab 266 Cara Berterima Kasih 1
- Bab 267 Cara Berterima Kasih 2
- Bab 268 Cara Berterima Kasih 3
- Bab 269 Cara Berterima Kasih 3
- Bab 270 Menantu Cucu Keluarga Mu 1
- Bab 271 Menantu Cucu Keluarga Mu 2
- Bab 272 Menantu Cucu Keluarga Mu 3
- Bab 273 Difoto Lagi 1
- Bab 274 Difoto Lagi 2
- Bab 275 Difoto Lagi 3
- Bab 276 Difoto Lagi 4
- Bab 277 Difoto Lagi 5
- Bab 278 Tak Ternilai Harganya 1
- Bab 279 Tak Ternilai Harganya 2
- Bab 280 Tak Ternilai Harganya 3
- Bab 281 Tak Ternilai Harganya 4
- Bab 282 Sangat Marah 1
- Bab 283 Sangat Marah 2
- Bab 284 Sangat Marah 3
- Bab 285 Mengakui Kekalahan 1
- Bab 286 Mengakui Kekalahan 2
- Bab 287 Mengakui Kesalahan 3
- Bab 288 Lidah yang Paling Beracun 1
- Bab 289 Lidah yang Paling Beracun 2
- Bab 290 Lidah Yang Paling Beracun 3
- Bab 291 Lidah Yang Paling Beracun (4)
- Bab 292 Lidah Yang Paling Beracun 5
- Bab 293 Lidah Yang Paling Beracun 6
- Bab 294 Adegan Keributan 1
- Bab 295 Adegan Keributan 2
- Bab 296 Adegan keributan 3
- Bab 297 Adegan Keributan 4
- Bab 298 Adegan Keributan 5
- Bab 299 Adegan Keributan 6
- Bab 300 Dikepung Oleh Wartawan 1
- Bab 301 Dikepung Oleh Wartawan 2
- Bab 302 Dikepung Oleh Wartawan 3
- Bab 303 Berikan Dirimu 1
- Bab 304 Berikan Dirimu 2
- Bab 305 Berikan Dirimu 3
- Bab 306 Rumah Sakit 1
- Bab 307 Rumah Sakit 2
- Bab 308 Rumah Sakit 3
- Bab 309 Rumah Sakit 4
- Bab 310 Rumah Sakit (5)
- Bab 311 Rumah Sakit (6)
- Bab 312 Tidak Ada Hasil 1
- Bab 313 Tidak Ada Hasil 2
- Bab 314 Tidak Ada Hasil 3
- Bab 315 Tidak Ada Hasil 4
- Bab 316 Tidak Ada Hasil 5
- Bab 317 Tidak Ada Hasil 6
- Bab 318 Aku Menyukaimu 1
- Bab 319 Aku Menyukaimu 2
- Bab 320 Aku Menyukaimu 3
- Bab 321 Aku Menyukaimu 4
- Bab 322 Aku Menyukaimu 5
- Bab 323 Aku Menyukaimu 6
- Bab 324 Mainan Presiden Mu 1
- Bab 325 Mainan Presiden Mu 2
- Bab 326 Mainan Presiden Mu 3
- Bab 327 Saling Terikat 1
- Bab 328 Saling Terikat 2
- Bab 329 Saling Terikat 3
- Bab 330 Terjadi Sesuatu 1
- Bab 331 Terjadi Sesuatu 2
- Bab 332 Terjadi Sesuatu 3
- Bab 333 Terus Menerus Menabrak Mobil (1)
- Bab 334 Terus Menerus Menabrak Mobil 2
- Bab 335 Terus Menerus Menabrak Mobil 3
- Bab 336 Bukan Wanita 1
- Bab 337 Bukan Wanita 2
- Bab 338 Bukan Wanita 3
- Bab 339 Dikasih Hati Minta Jantung 1
- Bab 340 Dikasi Hati Minta Jantung 2
- Bab 341 Dikasi Hati Minta Jantung 3
- Bab 342 Lembut Dimulut 1
- Bab 343 Lembut Dimulut 2
- Bab 344 Lembut Dimulut 3
- Bab 345 Lembut Dimulut 4
- Bab 346 Lembut Dimulut 5
- Bab 347 Lembut Dimulut 6
- Bab 348 Jatuh Cinta Padanya 1
- Bab 349 Jatuh Cinta Padanya 2
- Bab 350 Jatuh Cinta Padanya 3
- Bab 351 Jatuh Cinta Padanya 4
- Bab 352 Jatuh Cinta Padanya 5
- Bab 353 Jatuh Cinta Padanya 6
- Bab 354 Semakin Gila 1
- Bab 355 Semakin Gila 2
- Bab 356 Semakin Gila 3
- Bab 357 Semakin Gila 4
- Bab 358 Semakin Gila 5
- Bab 359 Semakin Gila 6
- Bab 360 Masalah Harga Diri 1
- Bab 361 Masalah Harga Diri 2
- Bab 362 Masalah Harga Diri 3
- Bab 363 Masalah Harga Diri 4
- Bab 364 Masalah Harga Diri 5
- Bab 365 Masalah Harga Diri 6
- Bab 366 Bercekcok 1
- Bab 367 Bercekcok 2
- Bab 368 Bercekcok 3
- Bab 369 Identitas Zixi 1
- Bab 370 Identitas Zixi 2
- Bab 371 Identitas Zixi 3
- Bab 372 Identitas Zixi 4
- Bab 373 Identitas Zixi 5
- Bab 374 Identitas Zixi 6
- Bab 375 Bersiap Perang 1
- Bab 376 Siap Bertarung 2
- Bab 377 Siap Bertarung 3
- Bab 378 Jatuh Cinta 1
- Bab 379 Jatuh Cinta 2
- Bab 380 Jatuh Cinta 3
- Bab 381 Bersumpah Karena Dia 1
- Bab 382 Bersumpah Karena Dia 2
- Bab 383 Bersumpah Karena Dia 3
- Bab 384 Gampang untuk Menghibur Wanita 1
- Bab 385 Gampang untuk Menghibur Wanita 2
- Bab 386 Gampang untuk Menghibur Wanita 3
- Bab 387 Aksi Tuan Mu 1
- Bab 388 Aksi Tuan Mu 2
- Bab 389 Aksi Tuan Mu 3
- Bab 390 Aksi Tuan Mu 4
- Bab 391 Aksi Tuan Mu 5
- Bab 392 Aksi Tuan Mu 6
- Bab 393 Ayah Dan Ibu Mertua 1
- Bab 394 Ayah Dan Ibu Mertua 2
- Bab 395 Ayah Dan Ibu Mertua 3
- Bab 396 Tuan Mu Mengungkapkan Perasaannya 1
- Bab 397 Tuan Mu Mengungkapkan Perasaannya 2
- Bab 398 Tuan Mu Mengungkapkan Perasaannya 3
- Bab 399 Mengungkapkan Cinta (1)
- Bab 400 Mengungkapkan Cinta (2)
- Bab 401 Mengungkapkan Cinta (3)
- Bab 402 Kamu Yang Mengejarku 1
- Bab 403 Kamu Yang Mengejarku (2)
- Bab 404 Kamu Yang Mengejarku 3
- Bab 405 Menceritakan Pengalaman 1
- Bab 406 Menceritakan Pengalaman 2
- Bab 407 Membagikan Pengalaman 3
- Bab 408 Kamu Cemburu 1
- Bab 409 Kamu Cemburu 2
- Bab 410 Kamu Cemburu 3
- Bab 411 Membunuh Suami Sendiri 1
- Bab 412 Membunuh Suami Sendiri 2
- Bab 413 Membunuh Suami 3
- Bab 414 Membunuh Suami 4
- Bab 415 Membunuh Suami 5
- Bab 416 Perasaan Meningkat 1
- Bab 417 Perasaan Meningkat 2
- Bab 418 Perasaan Meningkat 3
- Bab 419 Perasaan Meningkat 4
- Bab 420 Perasaan Meningkat 5
- Bab 421 Tingkah Kemenangan 1
- Bab 422 Tingkah Kemenangan 2
- Bab 423 Tingkah Kemenangan 3
- Bab 424 Tingkah Kemenangan 4
- Bab 425 Tingkah Kemenangan 5
- Bab 426 Mengakui Mencintainya 1
- Bab 427 Mengakui Mencintainya 2
- Bab 428 Mengaku Mencintainya 3
- Bab 429 Mengaku Mencintainya 4
- Bab 430 Mengaku Mencintainya 5
- Bab 431 Apa-apaan Ini 1
- Bab 432 Apa-apaan Ini 2
- Bab 433 Tempo Apa Ini 2
- Bab 434 Bukan Orang Luar 1
- Bab 435 Bukan Orang Luar 2
- Bab 436 Bukan Orang Luar 3
- Bab 437 Hari Istimewa 1
- Bab 438 Hari Istimewa 2
- Bab 439 Hari Istimewa 3
- Bab 440 Ayo Kita Teruskan (1)
- BAB 441 KITA TERUSKAN 2
- BAB 442 KITA TERUSKAN 3
- Bab 443 Menganggap Diri Sendiri Sebagai Raja (1)
- Bab 444 Menganggap Diri Sendiri Sebagai Raja 2
- Bab 445 Menganggap Diri Sendiri Sebagai Raja 3
- Bab 446 Aku Akan Membantumu 1
- Bab 447 Aku Akan Membantumu 2
- Bab 448 Aku Akan Membantumu 3
- Bab 449 Jam Tangan Couple 1
- Bab 450 Jam Tangan Couple 2
- Bab 451 Jam Tangan Couple 3
- Bab 452 Nenek Jatuh Dari Tangga (1)
- Bab 453 Nenek Jatuh Dari Tangga 2
- Bab 454 Nenek Jatuh Dari Tangga 3
- Bab 455 Tidak Akan Ada Masalah 1
- Bab 456 Tidak Akan Ada Masalah 2
- Bab 457 Tidak Akan Terjadi Masalah 3
- Bab 458 Bukan Kecelakaan 1
- Bab 459 Bukan Kecelakaan 2
- Bab 460 Bukan Kecelakaan 3
- Bab 461 Sudah Terekspos 1
- Bab 462 Sudah Terekspos 2
- Bab 463 Sudah Terekspos 3
- Bab 464 Menghormati Keputusan 1
- Bab 465 Menghormati Keputusan 2
- Bab 466 Menghormati Keputusan 3
- Bab 467 Memutuskan Hubungan 1
- Bab 468 Memutuskan Hubungan 2
- Bab 469 Memutuskan Hubungan 3
- Bab 470 Menghalangi Pisau Untuknya
- Bab 471 Akhir Yang Pantas Didapatkannya 1
- Bab 472 Akhir Yang Pantas Didapatkannya 2
- Bab 473 Akhir Yang Pantas Didapatkannya 3
- Bab 474 Timbul Kecurigaan di Hati 1
- Bab 475 Timbul Kecurigaan di Hati 2
- Bab 476 Timbul Kecurigaan di Hati 3
- Bab 477 Foto Instagram 1
- Bab 478 Foto Instagram 2
- Bab 479 Foto Instagram 3
- Bab 480 Foto Instagram 4
- Bab 481 Foto Instagram 5
- Bab 482 Foto Instagram 6
- Bab 483 Bertemu Di Rumah Sakit (1)
- Bab 484 Bertemu Di Rumah Sakit 2
- Bab 485 Bertemu Di Rumah Sakit 3
- Bab 486 Berjanji Demi Nyawa (1)
- Bab 487 Berjanji Demi Nyawa (2)
- Bab 488 Berjanji Demi Nyawa (3)
- Bab 489 Sangat Kaya 1
- Bab 490 Sangat Kaya 2
- Bab 491 Sangat Kaya 3
- Bab 492 Cemburu 1
- Bab 493 Cemburu 2
- Bab 494 Cemburu 3
- Bab 495 Menemukan Cincin (1)
- Bab 496 Menemukan Cincin 2
- Bab 497 Menemukan Cincin 3
- Bab 498 Menemukan Cincin 4
- Bab 499 Menemukan Cincin 5
- Bab 500 Menemukan Cincin 6
- Bab 501 Mencari Ling Xiaoyun 1
- Bab 502 Mencari Ling Xiaoyun 2
- Bab 503 Mencari Ling Xiaoyun 3
- Bab 504 Hamil Dua Minggu (1)
- Bab 505 Hamil Dua Minggu (2)
- Bab 506 Hamil Dua Minggu 3
- Bab 507 Menjadi Rumit 1
- Bab 508 Menjadi Rumit 2
- Bab 509 Menjadi Rumit 3
- Bab 510 Mendapatkan Informasi 1
- Bab 511 Mendapatkan Informasi 2
- Bab 512 Mendapatkan Informasi 3
- Bab 513 Menciptakan Kejutan 1
- Bab 514 Menciptakan Kejutan 2
- Bab 515 Menciptakan Kejutan 3
- Bab 516 Menciptakan Kejutan 4
- Bab 517 Menciptakan Kejutan 5
- Bab 518 Menciptakan Kejutan 6
- Bab 519 Merusak Hal Baik 1
- Bab 520 Merusak Hal Baik 2
- Bab 521 Merusak Hal Baik 3
- Bab 522 Sangat Realistis 1
- Bab 523 Sangat Realistis 2
- Bab 524 Sangat Realistis 3
- Bab 525 Bersimpati 1
- Bab 526 Bersimpati 2
- Bab 527 Bersimpati 3
- Bab 528 Kamu Berhutang Padaku 1
- Bab 529 Kamu Berhutang Padaku 2
- Bab 530 Kamu Berhutang Padaku 3
- Bab 531 Meminta Kompensasi 1
- Bab 532 Meminta Kompensasi 2
- Bab 533 Meminta Kompensasi 3
- Bab 534 Meminta Kompensasi 4
- Bab 535 Meminta Kompensasi 5
- Bab 536 Meminta Kompensasi 6
- Bab 537 Menikah Sekali Lagi 1
- Bab 538 Menikah Lagi (2)
- Bab 539 Menikah Lagi (3)
- Bab 540 Menikah Lagi (4)
- Bab 541 Menikah Lagi 5
- Bab 542 Menikah Lagi (6)
- Bab 543 Penuh Dengan Semangat Membara 1
- Bab 544 Penuh Dengan Semangat Membara 2
- Bab 545 Penuh Dengan Semangat Membara 3
- Bab 546 Lebih Menahan Diri 1
- Bab 547 Lebih Menahan Diri 2
- Bab 548 Lebih Menahan diri 3
- Bab 549 Sangat Berharga 1
- Bab 550 Sangat Berharga 2
- Bab 551 Sangat Berharga 3
- Bab 552 Sangat Berharga 4
- Bab 553 Sangat berharga (5)
- Bab 554 Sangat berharga (6)
- Bab 555 Menolak Song Qi 1
- Bab 556 Menolak Song Qi 2
- Bab 557 Menolak Song Qi 3
- Bab 558 Menolak Song Qi 4
- Bab 559 Menolak Song Qi 5
- Bab 560 Menolak Song Qi 6
- Bab 561 Cinta Terbaik 1
- Bab 562 Cinta Terbaik 2
- Bab 563 Cinta Terbaik 3
- Bab 564 Cinta Terbaik 4
- Bab 565 Cinta Terbaik 5
- Bab 566 Cinta Terbaik 6
- Bab 567 Bagaikan Perekat Dan Pernis (1)
- Bab 568 Bagaikan Perekat Dan Pernis (2)
- Bab 569 Bagaikan Perekat Dan Pernis 3
- Bab 570 Bagaikan Perekat Dan Pernis 4
- Bab 571 Bagaikan Perekat Dan Pernis 5
- Bab 572 Bagaikan Perekat Dan Pernis 6
- Bab 573 Keras Di Mulut Lembut Di Hati 1
- Bab 574 Keras Di Mulut Lembut Di Hati 2
- Bab 575 Keras Di Mulut Lembut Di Hati 3
- Bab 576 Kebetulan Melihat 1
- Bab 577 Kebetulan Melihat 2
- Bab 578 Kebetulan Melihat 3
- Bab 579 Kebetulan Melihat 4
- Bab 580 Kebetulan Melihat 5
- Bab 581 Kebetulan Melihat 6
- Bab 582 Dudu Terluka (1)
- Bab 583 Dudu Terluka (2)
- Bab 584 Dudu Terluka (3)
- Bab 585 Dudu Terluka (4)
- Bab 585 Dudu Terluka (5)
- Bab 587 Dudu Terluka 6
- Bab 588 Perusahaan Ling Terancam 1
- Bab 589 Perusahaan Ling Terancam 2
- Bab 590 Perusahaan Ling Terancam 3
- Bab 591 Trik Tuan Mu 1
- Bab 592 Trik Tuan Mu 2
- Bab 593 Trik Tuan Mu 3
- Bab 594 Trik Tuan Mu 4
- Bab 595 Trik Tuan Mu 5
- Bab 596 Trik Tuan Mu 6
- Bab 597 Menyelidiki Identitasnya (1)
- Bab 598 Menyelidiki Identitasnya 2
- Bab 599 Menyelidiki Identitasnya 3
- Bab 600 Menyelidiki Identitasnya 4
- Bab 601 Menyelidiki Identitasnya 5
- Bab 601 Menyelidiki Identitasnya 6
- Bab 603 Keluar Dan Menyelesaikan (1)
- Bab 604 Keluar Dan Menyelesaikan (2)
- Bab 605 Keluar Dan Menyelesaikan (3)
- Bab 606 Wanitanya 1
- Bab 606 Wanitanya 2
- Bab 606 Wanitanya 3
- Bab 607 Menjadi Terkenal 1
- Bab 607 Menjadi Terkenal (2)
- Bab 607 Menjadi Terkenal 3
- Bab 608 Mudah Tanpa Usaha 1
- Bab 608 Mudah Tanpa Usaha 2
- Bab 608 Mudah Tanpa Usaha 3
- Bab 609 Mengerti 1
- Bab 609 Mengerti 2
- Bab 609 Mudah Tanpa Usaha 3
- Bab 610 Seseorang Melaporkan (1)
- Bab 610 Seseorang Melaporkan (2)
- Bab 610 Seseorang Melaporkan (3)
- Bab 611 Tidak Menginginkan Cek 1
- Bab 611 Tidak Menginginkan Cek 2
- Bab 611 Tidak Menginginkan Cek 3
- Bab 612 Karyawan Baru 1
- Bab 612 Karyawan Baru 2
- Bab 613 Ziyu Bertunangan 1
- Bab 613 Ziyu Bertunangan (2)
- Bab 613 Ziyu Bertunangan 3
- Bab 614 Hanya Angan-Angan Belaka 1
- Bab 614 Hanya Angan-Angan Belaka 2
- Bab 614 Hanya Angan Angan Belaka 3
- Bab 615 Nenek Bangun 1
- Bab 615 Nenek Bangun 2
- Bab 615 Nenek Bangun 3
- Bab 616 Ingin Menggendong Cicit 1
- Bab 616 Ingin Menggendong Cicit 2
- Bab 616 Ingin Menggendong Cicit 3
- Bab 617 Hadiah Dan Hukuman 1
- Bab 617 Hadiah dan Hukuman 2
- Bab 617 Hadiah Dan Hukuman 3
- Bab 618 Satu-satunya 1
- Bab 618 Satu-satunya 2
- Bab 619 Berusaha Untuk Beradaptasi 1
- Bab 619 Berusaha Untuk Beradaptasi 2
- Bab 620 Kejutan Di Pesta Pertunangan 1
- Bab 620 Kejutan Di Pesta Pertunangan 2
- Bab 620 Kejutan Di Pesta Pertunangan 3
- Bab 621 Menjadi Tokoh Utama 1
- Bab 621 Menjadi Pemeran Utama 2
- Bab 622 Dudu Agresif 1
- Bab 622 Dudu Agresif 2
- Bab 623 Rekonsiliasi Dua Orang 1
- Bab 623 Rekonsiliasi Dua Orang 2
- Bab 624 Semoga Sukses 1
- Bab 624 Semoga Sukses 2
- Bab 624 Rekonsiliasi Dua Orang 3
- Bab 625 Kecelakaan Shancun 1
- Bab 625 Kecelakaan Shancun 2
- Bab 625 Kecelakaan Shancun 3
- Bab 626 Song Qi Mau Pergi 1
- Bab 626 Song Qi Mau Pergi 2
- Bab 627 Tindakan Penuh Semangat 1
- Bab 627 Tindakan Penuh Semangat 2
- Bab 628 Pangeran Kue (1)
- Bab 628 Pangeran Kue 2
- Bab 628 Pangeran Kue 3
- Bab 629 Grup Rongle 1
- Bab 629 Grup Rongle 2
- Bab 630 Kakak Rong Mengenang 1
- Bab 630 Memori Kak Rong 2
- Bab 631 Pengiring Pengantin Tercantik 1
- Bab 631 Pengiring Pengantin Tercantik 2
- Bab 632 Dua Puluh Tahun Yang Lalu 1
- Bab 632 Dua Puluh Tahun Yang Lalu 2
- Bab 632 Dua Puluh Tahun Yang Lalu 3
- Bab 633 Tidak Bisa Melupakan Dia 1
- Bab 633 Tidak Bisa Melupakan Dia 2
- Bab 633 Tidak Bisa Melupakan Dia 3
- Bab 634 Membawamu Ke Sini (1)
- Bab 634 Membawamu Ke Sini (2)
- Bab 635 Temani Aku Ngobrol 1
- Bab 635 Temani Aku Ngobrol 2
- Bab 636 Dua Puluh Juta 1
- Bab 636 Dua Puluh Juta 2
- Bab 636 Dua Puluh Juta 3
- Bab 637 Memori Yang Berharga 1
- Bab 637 Memori Yang Berharga 2
- Bab 638 Tato Yang Aneh 1
- Bab 638 Tato Yang Aneh 2
- Bab 638 Tato Yang Aneh 3
- Bab 639 Cincin Yang Sama 1
- Bab 639 Cincin Yang Sama 2
- Bab 640 Shaotian Kecelakaan 1
- Bab 640 Shaotian Kecelakaan 2
- Bab 641 Ketidakpastian Keajaiban 1
- Bab 641 Ketidakpastian Keajaiban 2
- Bab 641 Ketidakpastian Keajaiban 3
- Bab 642 Presiden Sementara (1)
- Bab 642 Presiden Sementara (2)
- Bab 642 Presiden Sementara (3)
- Bab 643 Rong Jin Membantu (1)
- Bab 643 Rong Jin Membantu (2)
- Bab 644 Percintaan Yang Mendalam (1)
- Bab 644 Percintaan Yang Mendalam (2)
- Bab 644 Percintaan Yang Mendalam (3)
- Bab 645 Ingin Mengandalkan Wanita (1)
- Bab 645 Ingin Mengandalkan Wanita (2)
- Bab 645 Ingin Mengandalkan Wanita (3)
- Bab 646 Saling Kenal Dari Awal 1
- Bab 646 Saling Kenal Dari Awal 2
- Bab 646 Saling Kenal Dari Awal 3
- Bab 647 Xia Zixi Pingsan 1
- Bab 647 Xia Zixi Pingsan 2
- Bab 648 Ketidakstabilan Janin 1
- Bab 648 Ketidakstabilan Janin 2
- Bab 648 Ketidakstabilan Janin 3
- Bab 649 Golongan Darah Spesial 1
- Bab 649 Golongan Darah Spesial 2
- Bab 649 Golongan Darah Spesial 3
- Bab 650 Tidak Ada Yang Baik Tentang Pria 1
- Bab 650 Tidak Ada Yang Baik Tentang Pria 2
- Bab 650 Tidak Ada Yang Baik Tentang Pria 3
- Bab 651 Menjaga Jarak (1)
- Bab 651 Menjaga Jarak (2)
- Bab 651 Menjaga Jarak (3)
- Bab 652 Ciuman Ulang Tahun 1
- Bab 652 Ciuman Ulang Tahun 2
- Bab 652 Ciuman Ulang Tahun 3
- Bab 653 Hamil (1)
- Bab 653 Hamil (2)
- Bab 653 Hamil 3
- Bab 654 Tanggung Jawabnya (1)
- Bab 654 Tanggung Jawabnya (2)
- Bab 654 Tanggung Jawabnya (3)
- Bab 655 Satu Golongan Darah 1
- Bab 655 Satu Golongan Darah 2
- Bab 655 Satu Golongan Darah 3
- Bab 656 Ada Kabarnya 1
- Bab 656 Ada Kabarnya 2
- Bab 657 Selembar Foto (1)
- Bab 657 Selembar Foto (2)
- Bab 658 Rong Jin Tak Terkendali (1)
- Bab 658 Rong Jin Tak Terkendali (2)
- Bab 658 Rong Jin Tak Terkendali (3)
- Bab 659 Pesan Permintaan Maaf 1
- Bab 659 Pesan Permintaan Maaf 2
- Bab 660 Mode Kompetisi 1
- Bab 660 Mode Kompetisi 2
- Bab 661 Menceritakan Masa Lalu (1)
- Bab 661 Menceritakan Masa Lalu (2)
- Bab 662 Perjanjian Yang Tidak Adil (1)
- Bab 662 Perjanjian Yang Tidak Adil (2)
- Bab 662 Perjanjian Yang Tidak Adil (3)
- Bab 663 Tuan Mu Masak 1
- Bab 663 Tuan Mu Masak 2
- Bab 663 Tuan Mu Masak 3
- Bab 664 Aku Jadi Sekretaris 1
- Bab 664 Aku Jadi Sekretaris 2
- Bab 664 Aku Jadi Sekretaris 3
- Bab 665 Memilikinya Sudah Cukup 1
- Bab 665 Memilikinya Sudah Cukup 2
- Bab 665 Memilikinya Sudah Cukup 3
- Bab 666 Menamakan Bayi 1
- Bab 666 Menamakan Bayi 2
- Bab 666 Menamakan Bayi 3
- Bab 667 Inisiatif Dia 1
- Bab 667 Inisiatif Dia 2
- Bab 667 Inisiatif Dia 3
- Bab 668 Daftar (1)
- Bab 668 Daftar (2)
- Bab 668 Daftar (3)
- Bab 669 Lebih Awal (1)
- Bab 669 Lebih Awal (2)
- Bab 669 Lebih Awal (3)
- Bab 670 Bermesraan 1
- Bab 670 Bermesraan (2)
- Bab 670 Bermesraan 3
- Bab 671 Diskusi Pernikahan 1
- Bab 671 Diskusi Pernikahan 2
- Bab 671 Diskusi Pernikahan 3
- Bab 672 Mendengar Rahasia 1
- Bab 672 Mendengar Rahasia 2
- Bab 672 Mendengar Rahasia 3
- Bab 673 Dudu Cemburu 1
- Bab 673 Dudu Cemburu 2
- Bab 673 Dudu Cemburu 3
- Bab 674 Masa Depan A Shu 1
- Bab 674 Masa Depan A Shu 2
- Bab 674 Masa Depan A Shu 3
- Bab 675 Pacar Ning Xi (1)
- Bab 675 Pacar Ning Xi (2)
- Bab 675 Pacar Ning Xi (3)
- Bab 676 Pikiran Ning Xi
- Bab 676 Pikiran Ning Xi (2)
- Bab 676 Pikiran Ning Xi (3)
- Bab 677 Cinta Ning Xi (1)
- Bab 677 Cinta Ning Xi (2)
- Bab 677 Cinta Ning Xi (3)
- Bab 679 Keluhan Ruoman (1)
- Bab 678 Keluhan Ruoman (2)
- Bab 678 Keluhan Ruoman (3)
- Bab 679 Gaun Pengantin Berlian (1)
- Bab 679 Gaun Pengantin Berlian (2)
- Bab 679 Gaun Pengantin Berlian (3)
- Bab 680 Pindah Keluar Dari Keluarga Mu (1)
- Bab 680 Pindah Keluar Dari Keluarga Mu (2)
- Bab 680 Pindah Keluar Dari Keluarga Mu (3)
- Bab 681 Tianyou Membujuknya (1)
- Bab 681 Tianyou Membujuknya (2)
- Bab 681 Tianyou Membujuknya (3)
- Bab 682 Memetik Buah Karma (1)
- Bab 682 Memetik Buah Karma (2)
- Bab 682 Memetik Buah Karma (3)
- Bab 683 Lindungi Diri Sendiri (1)
- Bab 683 Lindungi Diri Sendiri (2)
- Bab 683 Lindungi Diri Sendiri (3)
- Bab 684 Ning Xi Berterima Kasih (1)
- Bab 684 Ning Xi Berterima Kasih (2)
- Bab 684 Ning Xi Berterima Kasih (3)
- Bab 685 Ning Xi Pergi (1)
- Bab 685 Ning Xi Pergi (2)
- Bab 685 Ning Xi Pergi (3)
- Bab 686 Hari Sebelum Acara Pernikahan (1)
- Bab 686 Hari Sebelum Acara Pernikahan (2)
- Bab 686 Hari Sebelum Acara Pernikahan 3
- Bab 687 Acara Pernikahan (1)
- Bab 687 Acara Pernikahan (2)
- Bab 687 Acara Pernikahan (3)
- Bab 688 Menyanyikan Lagu Little Apple (1)
- Bab 688 Menyanyikan Lagu Little Apple (2)
- Bab 689 Sumpah Gereja (1)
- Bab 689 Sumpah Gereja (2)
- Bab 689 Sumpah Gereja (3)
- Bab 690 Pengungkapan Cinta (1)
- Bab 690 Pengungkapan Cinta (2)
- Bab 691 Sedia Payung Sebelum Hujan (1)
- Bab 691 Sedia Payung Sebelum Hujan (2)
- Bab 692 Asisten Yang Berkualitas (1)
- Bab 692 Asisten Yang Baik (2)
- Bab 693 Ruoman Menemukan (1)
- Bab 693 Ruoman Menemukan (2)
- Bab 694 Sindiran (1)
- Bab 694 Sindiran (2)
- Bab 695 Sebuah Kebohongan (1)
- Bab 695 Sebuah Kebohongan (2)
- bab 695 Sebuah Kebohongan (3)
- Bab 696 Bab 696 Tidak Melewati Hidup Dengan Bahagia (2)
- Bab 696 Tidak Melewati Hidup Dengan Bahagia (2)
- Bab 696 Tidak Melewati Hidup Dengan Bahagia (3)
- Bab 697 Ruoman Kecelakaan (1)
- Bab 697 Ruoman Kecelakaan (2)
- Bab 698 Bukan Simpati (1)
- Bab 698 Bukan Simpati (2)
- Bab 698 Bukan Simpati (3)
- Bab 699 Iblis Jahat (1)
- Bab 699 Iblis Jahat (2)
- Bab 699 Iblis Jahat (3)
- Bab 700 Masalah Ini Ada Yang Mengatur (1)
- Bab 700 Masalah Ini Ada Yang Mengatur (2)
- Bab 700 Masalah Ini Ada Yang Mengatur (3)
- Bab 701 Satu Kalimat Dua Makna 1
- Bab 701 Satu Kalimat Dua Makna 2
- Bab 702 Rapat Pemegang Saham 1
- Bab 702 Rapat Pemegang Saham 2
- Bab 703 Solusi 1
- Bab 703 Solusi 2
- Bab 703 Solusi 3
- Bab 704 A Shu cemburu (1)
- Bab 704 A Shu cemburu (2)
- Bab 705 Hidup Dengan Bangga (1)
- Bab 705 Hidup Dengan Bangga (2)
- Bab 705 Hidup Dengan Bangga (3)
- Bab 706 Kecelakaan (1)
- Bab 706 Kecelakaan (2)
- Bab 706 Kecelakaan (3)
- Bab 707 Terbebasnya Beban Hati (1)
- Bab 707 Terbebasnya Beban Hati (2)
- Bab 707Bab 707 Terbebasnya Beban Hati (3)
- Bab 708 Perjanjian Perceraian 1
- Bab 708 Perjanjian Perceraian 2
- Bab 708 Perjanjian Perceraian 3
- Bab 709 Siap-Siap Akan Pergi (1)
- Bab 709 Siap-Siap Akan Pergi (2)
- Bab 709 Bersiap Untuk Meninggalkannya 3
- Bab 710 Semua Sudah Berakhir 1
- Bab 710 Semua Sudah Berakhir 2
- Bab 711 Menciptakan Kebahagiaan (1)
- Bab 711 Menciptakan Kebahagiaan (2)
- Bab 711 Menciptakan Kebahagiaan (3)
- Bab 712 Persaingan Sehat (1)
- Bab 712 Persaingan Sehat (2)
- Daftar bab 713 Keuntungan dan Kerugian 1
- Bab 713 Untung Rugi 2
- Bab 713 Tidak Ada Mawar Tanpa Duri (3)
- Bab 714 Perusahaan Terjadi Sesuatu 1
- Bab 714 Perusahaan Terjadi Sesuatu 2
- Bab 715 Dijebak Orang 1
- Bab 715 Dijebak Orang 2
- Bab 715 Dijebak Orang 3
- Bab 716 Zixi Mengintai (1)
- Bab 716 Zixi Mnegintai (2)
- Bab 716 Zixi Membuntuti 3
- Bab 717 Kamu Yang Terpenting 1
- Bab 717 Kamu Yang Terpenting 2
- Bab 718 Memutuskan Untuk Menyerah 1
- Bab 718 Memutuskan Untuk Menyerah 2
- Bab 719 Memancing Keributan 1
- Bab 719 Memancing Keributan 2
- Bab 719 Memancing Keributan 3
- Bab 720 Pembalasan Direktur Mu 1
- Bab 720 Pembalasan Direktur Mu 2
- Bab 721 Membenci Orang Yang Salah 1
- Bab 721 Membenci Orang Yang Salah w
- Bab 722 Serangan Balik Yang Berhasil 1
- Bab 722 Serangan Balik Yang Berhasil 2
- Bab 723 Tidak Berani Menghadapi 1
- Bab 723 Tidak Berani Menghadapi 2
- Bab 723 Tidak Berani Menghadapi 3
- Bab 724 Makan Malam Bercahaya Lilin 1
- Bab 724 Makan Malam Bercahaya Lilin 2
- Bab 725 Dia Menghilang
- Bab 726 Waktu Terbaik
- Bab 727 Penantian Yang Paling Indah
- Bab 728 Demi Bertemu
- Bab 729 Mencari Ke Prancis
- Bab 730 Menunggu Cinta
- Bab 731 Perjalanan kembali pulang
- Bab 732 Reuni keluarga
- Bab 733 Dudu Datang Bertamu
- Bab 734 Gen Terlalu Bagus
- Bab 793 Mirip Perempuan
- Bab 736 Status Sosial Senilai Miliaran
- Bab 737 Rong Jin Memberikan Hadiah
- Bab 738 Melindungi Mereka
- Bab 739 Pengertian Lebih Penting Dari Cinta
- Bab 740 Istri Yang Hebat
- Bab 741 Tidak Boleh Melapor Polisi
- Bab 742 Pembalasan Gila-gilaan
- BAB 743 Sudah Pudar Sejak Awal
- BAB 744 Ayah Kandung
- Bab 745 Mencerna sendiri
- Bab 746 Ada Kamu Sangat Baik
- Bab Terakhir 747 Kebahagiaan Yang Tiada Akhirnya