Istri Yang Sombong - Bab 130 Mengejar Xia Zi Xi (1)

"Aku sudah melihat berita, tidak peduli bagaimanapun, terima kasih." Xia Ziyu berkata.

Setelah mendengar perkataan Xia Ziyu, Xia Zixi tersenyum, "Kak, aku tidak melakukan apapun, terlebih lagi, seperti yang kamu katakan, ini hanyalah berita, rumor, tidak ada tindakan apapun, jadi kamu tidak perlu berterima kasih kepadaku."

"Aku tahu, tetapi ini juga berkat dirimu." Xia Ziyu berkata.

Setelah mendengarnya, Xia Zixi tertegun, "Sebagai bagian dari keluarga Xia, aku juga mempunyai kewajiban untuk melindungi keluargaku."

Perkataannya membuat Xia Ziyu yang berada di sambungan telepon sebelah sana tertegun sangat lama.

"Sudah dulu Kak, aku tidak bisa ngobrol denganmu lagi, aku masih ada pekerjaan, lain hari kita baru ngobrol lagi."

"Oke."

Setelah menjawabnya, dia langsung mematikan sambungan telepon.

Xia Zixi duduk di sana dan menghela napas, lalu memusatkan perhatiannya kepada pekerjaannya.

Dia juga adalah orang yang menepati janjinya, hal yang dijanjikan oleh Mu Shaotian sudah dilakukan olehnya, dia juga harus bisa memenangkan kontrak kerja sama dengan Alexia.

Meskipun mereka memberikan kontraknya kepada mereka, tapi akhirnya bisa berhasil atau tidak, tetap tergantung kepada desain akhirnya.

Begitu dia berpikir mengenai hal ini, Xia Zixi mengambil napas yang dalam lalu mulai bekerja dengan baik.

Hatinya tidak ada beban apapun, pekerjaan Xia Zixi juga sangat lancar.

Setidaknya dia sekarang tidak perlu khawatir Mu Shaotian bisa tiba-tiba mengetahui kebenarannya!

Setelah itu, suasana hati Xia Zixi terlihat lumayan baik, akhirnya masalahnya dapat terselesaikan!

Mengenai masalah perasaan yang waktu itu dia bicarakan dengan Mu Shaotian, lain kali baru dibicarakan lagi dengannya, yang penting dia juga sudah berkata tidak akan memaksanya.

Sekarang, suasana hati Xia Zixi benar-benar sangat baik.

Dia terlihat sangat bersemangat, bahkan pekerjaannya sangat efisien.

Jadi satu hari ini berlalu begitu saja.

Saat waktunya untuk pulang kerja, Xia Zixi langsung membereskan barangnya dan pergi.

Saat Mu Shaotian keluar dan baru mau mengajaknya untuk makan bersama, dia sudah tidak menemukan orangnya, Mu Shaotian mengerutkan alisnya, dia tidak pernah melihat dia begitu efisien seperti saat ini.

Meskipun dia berpikir seperti itu, dia tetap keluar dari kantor.

Malam hari, setelah Xia Zixi baru selesai makan malam, dia duduk di ruang tamu menggambar desain sambil melihat komputer sebagai referensi, saat ini ponselnya tiba-tiba berbunyi.

Saat dia melihat nomor yang menghubunginya, Xia Zixi meliriknya, itu adalah nomor Mu Shaotian, dia menganggap tidak melihatnya, lanjut menggambar desainnya.

Tetapi tidak lama kemudian, teleponnya berbunyi kembali.

Barulah Xia Zixi menjawabnya dengan tidak sabar.

"Halo..."

Sedangkan Mu Shaotian baru saja mau memutuskan teleponnya, karena dari dalamnya selalu terdengar "maaf, nomor yang anda tuju tidak aktif...."

"Xia Zixi, teleponmu hanya digunakan untuk pajangan saja ya?" saat dia baru saja mengangkat teleponnya, langsung terdengar geraman Mu Shaotian.

Xia Zixi tanpa sadar menjauhkan ponselnya sedikit dari telinganya, sampai tidak terdengar suara lagi dari dalamnya, dia baru meletakkannya kembali ke samping telinganya, "Maaf, baru mengaktifkan ponsel!" Xia Zixi berkata.

"Apakah kamu tidak tahu, sebagai karyawan Yunrui, harus mengaktifkan ponsel selama 24 jam?" Mu Shaotian bertanya, yang paling menyebalkan adalah, saat kau sedang ingin mencari seseorang, poselnya tidak bisa dihubungi!

"Apakah ada peraturan seperti itu?" setelah dia mendengarkan perkataan Mu Shaotian, Xia Zixi bertanya dengan santai.

"Tentu saja ada!"

"Kenapa aku bisa tidak tahu!?"

"Itu dikarenakan kamu tidak mengerti peraturan di Yunrui, Xia Zixi, sebaiknya kamu mengaktifkan ponselmu selama 24 jam, jika tidak, jika terjadi sesuatu, kamu yang harus tanggung jawab!" Mu Shaotian berkata, kata-katanya mengandung ancaman.

Setelah Xia Zixi mendengarnya, dia bergumam dengan lirih, selesai bicara, sambil memegang teleponnya, dia berkata, "Aku sudah tahu, kalau begitu ada urusan apa direktur Mu sekarang mencariku?"