Istri Yang Sombong - Bab 612 Karyawan Baru 2

Xia Zixi selalu terlihat bijak dan cerdas, sangat sedikit wanita muda yang begini mempesona, Sekarang, melihat ekspresi Xia Zixi, hatin Mu Shaotian tidak bisa mengatakan perasaan itu.

Xia Zixi.......

Wanita seperti apa dia sebenarnya dan berapa banyak hal lain yang belum dia ketahui.

Xia Zixi berkata, dan segera tiba di lantai bawah. Mu shaotian berhenti dan menatap Xia Zixi.

"Oke kan?" Xia Zixi bertanya, mengedipkan bulu matanya yang panjang.

Mu shaotian mengulurkan tangan, menyentuh wajahnya, tatapan dalam dan merindukannya, "itu tergantung pada bagaimana kamu menyenangkanku ...", kemudian mencium bibirnya.

Xia Zixi duduk di sana dan melihatnya datang, tidak hanya tidak mendorong, tapi dia tersenyum dan mengulurkan tangannya dan menanggapi ciumannya.

Keesokan harinya, ketika Xia Zixi sedang bekerja, suara Kakak Zhang terdengar, "hari ini aku ingin memperkenalkan karyawan baru kepadamu!"

Menengok ke belakang, banyak orang mengenali Li Jiajia, yang menghabiskan sepanjang sore di kantor Presdir Mu kemarin.

Penampilannya masih sangat terlihat ada indikasi saja, tapi kalau dinilai, sudah bisa lulus standar.

bisa dianggap wanita cantik.

Ini adalah komentar dari departemen desain untuk Ji Jiaji, Lagi pula, ada Xia Zixi, sangat sulit ada orang yang mengalahkan bunga di departemen desain ini.

"Li Jiajia adalah anggota departemen desain ke depannya!" Kakak Zhang memperkenalkannya sambil tersenyum.

Li Jiajia berdiri di sana dengan sedikit riasan, wajah merah dan kecil, serta mata besar yang bersinar dan melengkung dengan tersenyum. "Halo, semuanya, aku Li Jiajia. Kamu bisa memanggilku Jiajia. Mohon bantuannya untuk ke depannya."

Departemen desain adalah tempat di mana wanita sangat langka, sehingga kedatangan Li Jiajia cukup populer.

Karena kalau pakai kata-kata Keke, melihat penampilannya, level atas tidak masuk, level bawah juga tidak, para manusia single di departemen desain semua jadi punya kesempatan.

Melihat Li Jiajia, dia segera menjadi satu dengan yang lain. Pada saat ini, Keke berdiri di samping Xia Zixi, dengan suara yang hanya bisa didengar oleh dua orang. "Bagaimana, menurutku dia adalah Ling Xiaoyun kedua?"

Berbicara tentang ini, Xia Zixi menoleh untuk melihat Keke.

Pada saat yang sama, Li Jiajia mendatanginya.

"Nona Xia ..."

Xia Zixi melihat kembali ke Li Jiajia di depannya. Senyumnya ramah dan rendah hati. "Halo, Nona Xia. Saya Li Jiajia. Maaf. Saya tidak punya waktu untuk menyapa kemarin."

Melihatnya, Xia Zixi tersenyum, "tidak masalah. Aku tidak tahu Kamu akan datang ke sini untuk bekerja!"

"Tuan Mu memberiku kesempatan untuk datang ke sini!" Li Jiajia mengatakan bahwa meskipun dia bersyukur dari senyumannya, matanya masih membiarkan Xia Zixi menangkap sesuatu.

"Kalau begitu, bekerjalah dengan baik!"

Li Jiajia mengangguk, "Iya. Ngomong-ngomong, Nona Xia, bagaimana jika kita tidak makan siang bersama? Aku akan mentraktirmu!" Kata Jiajia.

Hanya berbicara tentang ini, Xia Zixi masih belum membuka mulutnya, Keke tertawa di belakangnya dan berkata, "Xiao Xi biasanya makan dengan presiden Mu pada siang hari!"

Berbicara tentang ini, Li Jiajia menatap Xia Zixi, "Oh, tidak apa-apa!"

"Lain waktu, akan ada kesempatan!" Xia Zixi membuka mulutnya.

Li Jiajia mengangguk, "Aku tahu. Aku akan pergi bekerja dulu!"

Xia Zixi mengangguk, Li Jiajia kembali ke posisinya dan mulai bekerja. Pada saat ini, Keke menatap Xia Zixi, dengan tidak berdaya meluruskan bahunya.

Meskipun Li Jiajia menjadi dekat dengan Xia Zixi, perangainya saat bertindak seperti orang yang akrab atau aktif, malah selalu membuat orang tidak nyaman. Untungnya, dia sedikit lebih menarik.

Pada siang hari, Keke dan Xia Zixi sedang makan. Pada saat ini, Li Jiajia datang dengan membawa sesuatu, ketika dia melihat Xia Zixi, dia terkejut sesaat, dan kemudian dia berjalan menuju arahnya.

“Nona Xia…. apakah kamu tidak makan dengan presiden Mu?” Tanya Li Jiajia.

Faktanya, mereka tidak makan bersama setiap hari, hanya Keke yang mengatakannya dengan sengaja.

Xia Zixi duduk di sana, tampak tenang. "Dia mengadakan rapat hari ini, jadi aku makan di sini!"

"Oh, ternyata begitu ..." Saat dia berbicara, dia melihat mereka. "kalau begitu, bisakah aku duduk di sini?"

Keke memandang Xia Zixi dan tahu bahwa dia akan mengatakan itu.

Xia Zixi tersenyum, "Duduk, duduk!"

"Terima kasih!" sambil berkata, Li Jiajia duduk di depan Keke, pada saat ini, tiba-tiba teringat sesuatu, memandang Keke, "Ngomong-ngomong, aku tidak tahu namamu!"

"Panggil saja aku Keke!"

"Keke, nama yang bagus!"

Keke tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Sebaliknya, Li Jiajia menatap mereka dan berkata, "Aku datang ke sini dan tidak ada yang mengenal aku. Nona Xia adalah yang paling familiar denganku. Bisakah ke depannya kita makan bersama?" Li Jiajia bertanya.

Keke tertegun saat sedang makan dan mendengar ini.

Gadis ini, apakah tidak berkembang terlalu cepat.

Xia Zixi duduk berhadapan dengan Jiajia. Dia terlihat lebih tenang. Dia tersenyum dan berkata, "ya. Selama kita di sini, kamu bisa datang!"

"Benarkah? Jika begitu, sangat bagus!" Kata Li Jiajia, dan kemudian mulai makan, "Aku tidak menyangka makanan Yunrui begitu enak!" mengatakan, sambil mulai makan.

Xia Zixi dan Keke berpikir satu sama lain untuk sementara waktu, dan mereka tidak tahu apakah Li Jiajia ini sengaja mencari teman atau pura-pura, tetapi selalu ada perasaan padanya bahwa orang ini tidak bisa dipercaya.

Perasaan ini berbeda dari Keke, Xia Zixi dan Keke mudah bergaul, mereka sama-sama senang dan tidak punya banyak maksud.

Adapun Li Jiajia ini…..