Istri Yang Sombong - Bab 113 Tak Ada Kekurangan 3

Xia Ziyu melangkah keluar dari dalam rumah, “Zixi, kamu sudah pulang!?”

Ketika melihat Xia Zixi, matanya bersinar.

“Kak!” Xia Zixi tersenyum, maju dan dengan sederhana memberinya pelukan.

“Baguslah kalau sudah pulang!” Kata Xia Ziyu, kemudian menepuk lembut punggung Xia Zixi.

Xia Zixi tertawa, “Ini termasuk pelukan pertemuan yang formal!”

Melihat Xia Zixi tertawa riang, Xia Ziyu tidak bisa menahan tawanya.

Saat ini, sekeluarga berjalan ke ruang tamu.

Xu Weiyin mengawali pembicaraan, “Kalau bukan karena aku dan ayahmu pergi menghadiri pesta perayaan Mu Shaotian kemarin, aku bahkan tidak tahu kamu sudah pulang!” Kata Xu Weiyin, mengenai hal ini, dia masih sedikit tidak senang.

Mendengar ini, Xia Zixi agar terbengong.

Xia Tian pun berkata, “Sudahlah, yang penting orangnya sudah pulang!”

Menatap Xu Weiyin, kemudian melihat lagi Xia Tian, Xia Zixi duduk sambil tersenyum, “Ibu, aku tahu kamu sangat marah, dua tahun yang lalu aku pergi tanpa pamit, bercerai dengan Mu Shaotian tanpa sepengetahuan kalian, aku takut bertemu Mu Shaotian jika aku pulang, jadi aku tidak berani pulang, bukan karena tidak merindukanmu!” Xia Zixi berkata lagi dengan diiringi tawa, tapi sikapnya terhadap Xu Weiyin tetap dibatasi oleh rasa hormat.

“Ibu, kamu jangan salahkan Zixi lagi, dia berbuat demikian juga untuk kebaikan rumah!” Xia Ziyu yang di samping juga bantu menjelaskan.

Melihat mereka bekerja sama untuk memberi penjelasan, Xu Weiyin tertawa, “Sudah, aku tidak marah lagi, kalian berdua sudah begitu bersatu, kalau aku masih marah, maka akan terlihat jadi tokoh antagonis!”

Melihat Xu Weiyin tertawa, Xia Zixi juga ikut tertawa.

Saat ini, Xia Tian memandang Xia Zixi, “Kenapa kamu pergi bekerja di Yunrui?!”

Membahas ini, Xia Zixi bimbang sejenak, kemudian menyampaikan masalah, “Aku juga tidak menyangka, presiden perusahaan Yunrui adalah Mu Shaotian!”

“Kalau begitu, dia tidak mengenalimu!?” Xia Tian bertanya dengan penuh penasaran.

Kalau bukan karena kemarin, jawabannya memang tidak … …

Tapi Xia Zixi tidak akan menjawab begitu, hanya tersenyum, “Tidak!”

Saat ini, Xu Weiyin teringat kemarin, ketika mereka sedang mengobrol, Mu Shaotian menghampiri mereka, dan anehnya dia telah berbicara banyak.

Jangan-jangan… …

“Ayah, ibu, kalian tenang saja, masalah ini, aku akan mengurusnya, kalian tidak perlu khawatir, karena bagaimanapun aku adalah kepala desainer Yunrui, dan aku sedang mengerjakan beberapa proyek besar, walaupun sudah ketahuan Mu Shaotian, dia juga tidak akan memberiku masalah!” sambil melihat mereka, Xia Ziyu berkata dengan tersenyum dan rileks.

Sebenarnya, kemarin Mu Shaotian sudah tahu.

Tapi Xia Zixi tidak ingin membuat mereka merasa bahwa ketahuan oleh Mu Shaotian adalah karena mereka.

Terhadap keluarga Xia, Xia Zixi masih sangat bertanggung jawab.

Senyumannya, tidak semua secara alami.

Mendengar perkataan Xia Zixi, Xia Tian dan Xu Weiyin mengangguk.

Xia Zixi terus tersenyum, hanya Xia Ziyu yang berada di samping tahu, bahwa Mu Shaotian sudah mengetahui kenyataan… …

Tapi Xia Zixi tidak mengatakan apapun… …

Keningnya, semakin mengerut.

Saat ini, mereka duduk dan mengobrol lama, sampai Bibi Zhang mengatakan sudah boleh makan malam, barulah mereka berjalan ke ruang makan.

“Makan, sudah lama tidak memakan masakan Bibi Zhang!” Kata Xia Zixi, lalu membawa Xu Weiyin berjalan ke samping meja makan.

Mendengar kata-kata Xia Zixi, Bibi Zhang tawa, “semua makanan hari ini adalah kesukaan nona, tuan dan nyonya yang sengaja menyuruhku membuatnya, nona, makanlah yang banyak!”

Xia Zixi mengangguk, “terima kasih Bibi Zhang!”

“Terima kasih ibu, terima kasih kak!” Xia Zixi tersenyum manis.