Istri Yang Sombong - Bab 509 Menjadi Rumit 3

“OK, kalau cincin ini tidak bisa menunjukkan apa-apa, masih ada satu barang bukti lagi, kalau memang benar kamu pembunuhnya, bagaimana kalau tes darah mu sebagai perbandingan!” ucap Xia Zixi.

Mendengar ini, A Shu menoleh memandangnya.

“Di lokasi TKP, tidak hanya ada cincin, masih ada noda darah, selama kamu bersedia melakukan tes darah sebagai perbandingan, dan itu adalah darahmu, maka kasus ini akan segera berakhir!”ucap Xia Zixi.

Dia sengaja mengatakan begitu.

A Shu memandangnya, dia tahu noda darah di TKP bukan miliknya, melainkan milik Ling Xiaoyun, Xia Zixi mengatakan demikian memang untuk memaksa Ling Xiaoyun keluar.

Dia memandangnya dan memotong pembicaraan, “Tidak perlu!”

“Aku tidak mengerti kamu berbuat begitu banyak hal sebenarnya untuk apa, aku sudah mengakuinya aku yang membunuh He Luyuan, kamu masih mau bagaimana lagi?” ucap A Shu cemas memandang Xia Zixi.

Xia Zixi sangat tenang berdiri di depannya, dan semakin yakin dia bukan pembunuh He Luyuan.

“Meskipun aku tidak tahu kenapa kamu melakukan demikian, tapi aku tidak akan membiarkan masalah ini selesai begitu saja, aku pasti akan membantumu!”ucap Xia Zixi.

“Aku tak perlu bantuanmu, setelah kupukul He Luyuan, kutusuk nadinya, sekarang sudah jelaskan, kalau tidak ada hal lain lagi, tolong jangan cari aku lagi!” ucapnya sepatah demi sepatah memandang Xia Zixi.

Melihat A Shu yang begitu cemas, Xia Zixi terkejut.

“Tidak peduli bagaimana kamu memikirkannya, aku pasti tidak akan membiarkan masalah ini berakhir tanpa kejelasan, aku pasti akan membantumu!” ucap Xia Zixi menatap A Shu lalu balik badan pergi.

A Shu yang berdiri disana mengerutkan kening melihat punggung Xia Zixi, tapi tanpa sengaja tatapan matanya memancarkan kegelapan……

Setelah keluar dari kantor polisi, Xia Zixi sedikit pusing dan menggunakan tangan mencubit keningnya.

Dari pertemuan kali ini, dia semakin yakin A Shu adalah korban tidak bersalah dalam kasus ini.

Seperti yang dia katakan, dia pasti akan membantu A Shu.

Dia pasti akan mengembalikan masalah ini kembali ke seperti semula.

Tepat saat ini, HP ditangannya berdering.

Saat melihat nomornya, dia langsung menjawabnya.

“Halo, Xiao Xi, dimana?

“Diluar, kenapa?”

“Sudah lama tidak ketemu, kangen kamu!” ucap Dudu ditelepon.

Mendengar ini, Xia Zixi tersenyum, lalu teringat sesuatu, dan kembali fokus.

“Bagaimana kalau kita ketemu?”

“Itu maksudku!”

“Bilang saja tempatnya dimana, aku segera kesana!”

“Ayahku baru membukakan toko kue untukku, bagaimana kalau ketemu disini saja?” tanya Dudu.

“OK, kirim alamatnya, aku segera kesana!”

“OK!”

Selesai berbicara, Xia Zixi menutup telepon, tak sampai beberapa detik masuk SMS.

Setelah melihat alamat, Xia Zixi langsung pergi kesana.

Tempat cemilan yang besar ini didekorasi dengan sangat apik, semua pintu menggunakan kaca, dari luar bisa melihat berbagai jenis makanan dessert yang mengggugah selera yang ada di dalam.

Saat Xia Zixi masuk, Dudu lagi sedang mengawasi mereka.

“Dudu!”panggil Xia Zixi tersenyum jalan masuk ke dalam.

Dudu menoleh mendengar suara ini, saat melihat Xia Zixi datang, sudut mulutnya menyeringai, “Xiao Xi, sudah datang!?”

“Kalian lanjut saja, oh ya, tuangkan dua gelas kopi dan antarkan dessert kemari!” ucap Dudu, dan nada bicaranya mirip seperti nyonya bos.

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu