Istri Yang Sombong - Bab 438 Hari Istimewa 2

Xia Zixi meliriknya dan tidak ingin melanjutkan topik ini, dia juga lanjut makan.

Pada saat ini, Xia Zixi tiba-tiba teringat satu hal, "Oh ya, bagaimana kamu bisa tahu bahwa He Luyuan ada di sana ??"

Berbicara tentang ini, Mu Shaotian tertegun, kemudian dia berbalik untuk menatapnya, "Aku telah meminta seseorang untuk mencarinya. Hari ini ada yang meneleponku dan mengatakan bahwa dia ada muncul di sana, jadi aku bergegas pergi untuk melihat!"

Xia Zixi tidak banyak berpikir, kemudian berkata, "Apakah kamu tahu ini sangat berbahaya !?"

Mu Shaotian tersenyum dan mengangkat alisnya ke arahnya, "Apakah kamu masih tidak mengakui bahwa kamu peduli padaku !?"

Xia Zixi, "..."

“Bolehkah kamu serius sedikit?” Xia Zixi bertanya.

"Jika kamu mengakui bahwa kamu peduli padaku, maka aku akan serius!" Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi, "..."

Baik!

Kamu lebih kejam!

Xia Zixi menunjukkan senyuman terpaksa, "Tuan Mu, aku sangat peduli padamu, aku takut kamu terjadi sesuatu yang membahayakan, apakah begini cukup?"

Melihat Xia Zixi begitu, Mu Shaotian tidak bisa menahan senyumannya, dia mengulurkan tangan dan menyentuh wajahnya. "Tentu saja ~"

Xia Zixi, "..."

Xia Zixi melihat Mu Shaotian dengan tatapan terdiam.

Pada saat ini, Mu Shaotian benar-benar serius dan menatapnya. "Aku tidak terlalu banyak berpikir saat itu. Aku hanya berpikir, jika He Luyuan tidak ditemukan, maka kamu akan berada di zona berbahaya kapan saja dan di mana saja. Jadi, aku hanya ingin menemukannya, aku sama sekali tidak banyak berpikir! ”Mu Shaotian berkata satu per satu kata, wajah iblisnya itu sangat serius, membuat Xia Zixi melihat dan mendengarkannya, juga tidak dapat menahan rasa terharu di lubuk hatinya. .

Mu Shaotian menoleh dan menatap Xia Zixi, matanya cerah dan menakjubkan, kemudian senyum pahit di sudut mulutnya, "Aku tidak tahu sejak mulai kapan, keselamatanmu telah menjadi kekhawatiran terbesarku!"

Dia lebih menginginkan dirinya sendiri terjadi sesuatu, dan dia tidak ingin melihat Xia Zixi menderita sedikit luka pun.

Mendengarkan kata-kata ini, bulu mata panjang Xia Zi juga bergetar. Setelah melihat Mu Shaotian untuk waktu yang lama, dia berkata, "Mu Shaotian, terima kasih ..."

Selama ini Xia Zixi selalu berutang padanya kata ini.

Dia telah berturut-turut menyelamatkannya, dan sekarang dia mengalami resiko bahaya untuknya. Meskipun dia tidak menemukan He Luyuan, tetapi dia menerima niat ini.

Oleh karena itu, dia selalu ingin berkata terima kasih terhadapnya dengan sangat serius.

Mu Shaotian memandangnya dan tersenyum, "Jika kata tersebut diubah menjadi yang lain, mungkin aku akan lebih bahagia!"

Awalnya sangat serius, tetapi suasananya hancur karena kata-kata Mu Shaotian, "Tuan Mu, terima kasih!"

Mu Shaotian, "..."

Wanita ini tahu apa yang dia maksud, wanita ini sengaja begitu!

“Jangan katakan kata ini lagi, harusnya aku pantas mendapatkan ciuman darimu, benar !?” Mu Shaotian menatapnya dan bertanya.

Awalnya hanya lelucon, tapi dia tidak menyangka Xia Zixi benar-benar memberinya ciuman.

Meski hanya di pipi.

Mu Shaotian memandang Xia Zixi, Xia Zixi tersenyum dan berkata, "Apakah sudah puas? Tuan Mu, apakah kita boleh lanjut makan sekarang?!"

Sambil mengatakan, Xia Zixi mengambil garpu, siap-siap untuk makan.

Mu Shaotian memandangnya, ekspresinya sekarang masih ada di pikirannya. Detik berikutnya, dia berkata. "Tentu saja tidak!" Sambil berkata, dia langsung mendekatinya, dan mengangkat dagu Xia Zixi, kemudian mencium bibirnya ...