Istri Yang Sombong - Bab 234 Terlambat 5

Mike yang melihat itu juga merasakan ketidakadilan bagi Song Qi, tidak mudah baginya untuk bisa datang dengan mengorbankan tenaganya, tapi keuntungan malah sudah diambil oleh orang lain!

Tapi apa yang bisa dilakukan!?

Memikirkan hal ini, Mike juga menghela nafas dan mengikuti Song Qi pergi.

Jarak antara daerah pegunungan Nan dan pusat kota membutuhkan setengah jam untuk sampai dengan kecepatan normal.

Namun, Mu Shaotian hanya membutuhkan dua puluh menit untuk sampai.

Xia Zixi duduk dengan sangat sunyi, anehnya, Mu Shaotian menyetir mobil begitu cepat kali ini, tetapi dia sama sekali tidak khawatir maupun takut.

Xia Zixi jauh lebih tenang dari apa yang telah terjadi sebelumnya.

Setelah sampai di rumah sakit, Mu Shaotian menggendong Xia Zixi masuk ke dalam rumah sakit.

Melihat Mu Shaotian, Xia Zixi sedikit mengerutkan alisnya, "Mu Shaotian, sebenarnya, aku bisa berjalan……"

Mu Shaotian meliriknya dan tidak mengatakan apa-apa.

Sekarang ini, hanya dengan memeluk Xia Zixi, Xia Zixi baru bisa merasakan bahwa Mu Shaotian ada di sisinya.

Melihat Mu Shaotian seperti itu, Xia Zixi juga tidak mengatakan apa-apa lagi.

Sekarang, sudah hampir jam dua belas.

Xia Zixi juga menyadari bahwa kemana pun dia pergi bersama Mu Shaotian, dia pasti akan diperlakukan dengan istimewa.

Begitu juga dengan rumah sakit.

Sama sekali tidak perlu mendaftar, membayar pendaftaran dan sejenisnya.

Hanya dengan sebuah panggilan, Xia Zixi sudah berada di ruang pasien, dokter datang dan memeriksa Xia Zixi.

Setelah satu jam kemudian baru bisa tenang.

Ketika sudah yakin bahwa Xia Zixi tidak memiliki luka lain lagi, Mu Shaotian baru rela melepaskannya.

Di dalam ruang pasien.

Xia Zixi duduk di atas kasur pasien, dan Mu Shaotian duduk di sebelahnya.

“Aku sudah bilang, luka ini tidak apa-apa, kamu ini terlalu membesar-besarkan!” Kata Xia Zixi.

Mendengar kata-katanya, Mu Shaotian menatapnya, "Membesar-besarkan? Nona Xia, kamu jangan lupa, kamu baru saja keluar dari bahaya terbesar!"

Membesar-besarkan?

Apakah Mu Shaotian terlalu membesar-besarkan?

Xia Zixi, “……”

Melihat Mu Shaotian seperti itu, Xia Zixi juga tahu bahwa Mu Shaotian khawatir dengan dia dan tidak ingin berdebat dengannya lagi. Sebaliknya, dia melihat Mu Shaotian dan berkata dengan sangat serius, "Mu Shaotian, terima kasih!"

Xia Zixi mengucapkan kalimat ini kepadanya dengan sangat serius untuk pertama kalinya, meskipun mereka berdua sudah saling kenal untuk waktu yang lama.

Mu Shaotian juga sedikit tercengang, dan kemudian berkata, "Xia Zixi, Apakah kamu pikir satu kata terima kasih ini bisa menyelesaikan semua ini?”

“Kalau tidak?” Tanya Xia Zixi sambil berkedip mata.

Melihat Xia Zixi, Mu Shaotian tersenyum menyeringai, "Tunggu kamu keluar dari rumah sakit, kita baru membahas ini lagi!"

Mu Shaotian mengatakan ini, Xia Zixi tampaknya telah menangkap makna Mu Shaotian, tapi dia tidak mengatakannya, lagi pula, Mu Shaotian juga tidak mengungkapkannya sekarang.

Xia Zixi mengangguk, lalu terpikir sesuatu, menatapnya, "Oh ya, kenapa kamu bisa muncul disana?"

Muncul di waktu yang sangat tepat.

“Aku awalnya hanya mengikuti dia ke tempat itu, tetapi aku tidak yakin apakah kamu ada didalam sana atau tidak, jadi aku meneleponnya dan ingin bertanya, ternyata kamu benar-benar tidak mengecewakanku!” Mu Shaotian memandangnya.

Hanya bisa mengatakan, Xia Zixi sangat mahir dalam memanfaatkan kesempatan yang ada.

Tetapi Xia Zixi tidak tahu, kata-kata Mu Shaotian itu mengandung arti pujian.

“Tuan Mu, apakah kamu sedang memujiku?” Xia Zixi menatapnya dan bertanya.

Kedua orang itu duduk disana dan berbicara, seolah-olah membawa perasaan seperti terlahir kembali.

“Menurutmu?!” melihat Xia Zixi, Mu Shaotian bertanya dengan santai.

Xia Zixi, “……”

Membutuhkan upaya yang besar untuk berbicara dengan Mu Shaotian.

Pada saat ini, Mu Shaotian memandangnya, pandangannya tiba-tiba menjadi mendalam. "Apakah dia ada melakukan apa-apa terhadapmu?" Mu Shaotian bertanya.