Istri Yang Sombong - Bab 84 Hubungan yang Kacau (3)

Bab 84 Hubungan yang Kacau (3)

“Hah? Mengadakan pesta?” Xia Zixi bertanya balik.

“Iya, berdiri selama dua tahun, perusahaan selalu mengadakan pesta tiap tahun!” Kata Keke, hal ini sudah menjadi aturan.

Mendengar ini, Xia Zixi kaget, kemudian tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Semua orang sedang bergosip.

Saat ini, Presiden Mu berjalan masuk, baru saja masuk sudah langsung terlihat Xia Zixi yang dikelilingi sekumpulan orang.

Saat melihat Mu Shaotian, semuanya menyapa, “Presiden Mu!”

“Ya!” Mu Shaotian mengangguk, tidak berkata apa-apa.

Keke berkata, “Presiden Mu, Zixi mendapatkan juara satu, apakah ada hadiah!?”

Berbicara hal ini, Mu Shaotian agak termenung, kemudian berkata, “pesta perayaan besok malam, semuanya hadir dengan pakaian pesta!” Selesai itu, Mu Shaotian berbalik dan pergi.

Semuanya terbengong.

Yang ditanyakan adalah hadiah Xia Zixi, tapi Presiden Mu malah menjawab… …

Saat ini, Xia Zixi mengatakan, “ini adalah hasil usaha kita bersama!”

Satu kalimat ini membuat semua orang tertawa.

Setelah berbincang sekejap, semuanya pun bubar.

Xia Zixi juga kembali ke tempatnya, mengingat kejadian hari ini, benar- benar tak terduga.

Namun, bisa memenangkan juara satu lomba dari Xinrui, suasana hati Xia Zixi sangat baik.

Paling tidak, harapannya ini termasuk dibulatkan!

Baru saja hendak memulai pekerjaannya, dia langsung teringat untuk menelpon Xia Ziyu, jadi dia segera melakukan panggilan ke Xia Ziyu.

“Halo, kak!” Xia Zixi menyapa.

“Sudah sampai perusahaan?!” Tanya Xia Ziyu.

“Iya, sudah sampai!” Xia Zixi mengangguk.

“Selamat sudah mendapatkan juara satu lomba Xinrui!” Ucapan selamat yang tulus dari Xia Ziyu.

“Terima kasih, kakak, aku juga tidak menyangka!” Kata Xia Zixi.

“Kemampuanmu, kakak tahu jelas, apakah mau rayain bersama malam ini!”

“Boleh!” Xia Zixi mengangguk.

“Baguslah, tempat lama, mau aku jemput!?”

“Tidak usah, aku pergi sendiri!” Kata Xia Zixi.

“Oke!”

“Oh ya, ajak juga Dudu, kemarin aku tidak hadir dengan janjian kalian, kali ini aku yang traktir!” Xia Zixi berkata dengan tersenyum.

Xia Ziyu agak termenung, kemudian mengangguk, “oke, aku sudah tahu!”

“Ya, kalau begitu aku matikan dulu!”

“Iya!”

Panggilan pun diputuskan, Xia Zixi yang sedang duduk, bersuasana hati amat baik.

Sampai pada waktu pulang, Xia Zixi langsung meninggalkan perusahaan.

Setelah menanyakan tempat, Xia Zixi langsung pergi.

Saat dia tiba, Dudu dan Xia Ziyu sudah sampai.

“Zixi, sini!”

Ketika melihat mereka, Xia Zixi langsung melangkah ke arah mereka, “Kakak, Dudu, maaf, tadi macet, jadinya aku datang telat!”

“Tidak apa-apa telat, traktir saja yang penting!” Dudu berkata dengan diikuti tawa.

“Tidak masalah!” Xia Zixi berkata dengan senang, “aku senang hari ini, jadi aku yang traktir!”

“Ciee, sang juara memang berbeda!” Dudu berkata dengan tertawa.

“Tentu saja!” Xia Zixi tersenyum dengan mengangkat dagu, hanya pada saat bersama dengan Dudu, dia menampakkan sikapnya yang kekanak-kanakan.

“Bocah kecil!” Dudu tertawa, kemudian mengulurkan tangan, “sudahlah, selamat, Xia kecil-ku paling hebat!”

Melihat Dudu mengulurkam tangan, Xia Zixi juga merentangkan tangan, keduanya berpelukan.

Xia Ziyu duduk di seberang, melihat tingkah mereka, dia juga ikut tertawa.

Setelah itu, Xia Zixi menoleh ke arah Xia Ziyu, “kakak, kamu sudah memesan makanan?”

“sudah, kakakmu benar-benar sayang kamu, dia tahu dengan jelas makanan favoritmu, dia sudah memesankan punyamu!” Kata Dudu.

Novel Terkait

Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu