Istri Yang Sombong - Bab 719 Memancing Keributan 1

“Karena aku masih belum mendapatkan proyek CS, maka dia pasti juga tidak akan mendapatkannya!” Mu Shaotian berkata dengan pelan, tatapan matanya terlihat tenang dan kalem namun di baliknya ada elang yang siap menerkam, dia bukanlah orang yang tidak bisa membalas perlakuan orang lain, malah kebalikannya dia akan membalas berkali-kali lipat dari yang diterimanya, hanya saja, karena Xia Zixi maka dia tidak akan membiarkan nama baiknya hancur, paling tidak kalau Mu Shaotian tidak bisa mendapatkannya, maka orang itu juga pasti tidak akan dapat!

Ketika mendengar hal ini, Kuang Tianqi pelan-pelan bersuara, “Aku sudah mendapat kabar kalau proyek CS itu di berhentikan, dan akan diundur sampai waktu yang belum ditentukan!”

“Maksudnya apa?”

“Maksudnya adalah, Xia Ziyu belum menandatanganinya!”

Xiao En tidak tahan untuk bertepuk tangan, “Ini adalah kabar baik!”

“Shaotian, bagaimana kau bisa melakukannya?” Dengan penasaran Kuang Tianyou bertanya pada Mu Shaotian.

Ternyata benar-benar belum di tanda tangani.

Sudut bibir Mu Shaotian terangkat, dia memandangi mereka bertiga sambil menggoyang cairan di dalam gelasnya, “Sebenarnya itu bukan apa-apa, hanya saja ketika mereka tanda tangan kontrak tersebut mereka pergi merayakannya!”

Mo Shaochen menatap Mu Shaotian, “Tiba-tiba aku merasa beruntung, kita berempat bukanlah musuh!”

“Kenapa kau bisa bilang seperti itu?”

“Kalau tidak, kejadian berikutnya pastilah batu giok akan hancur!”

Kuang Tianyou tertawa, diantara mereka berempat tidak ada satupun yang akan mengalah, jadi kalau benar-benar berseteru maka kejadian berikutnya pasti akan menjadi seperti itu.

“Xia Ziyu hanya berani berbuat sejauh itu, bukankah karena dia juga mengandalkan adiknya!” Sambil berkata dia menatap Mu Shaotian, kalau bukan karena Xia Zixi, maka Xia Ziyu sudah pasti harus membayar hingga ribuan kali lipat.

“Ayo, tidak usah banyak bicara lagi, mari kita bersulang untuk kita berempat!” Mu Shaochen berkata.

“Bersulang untuk cinta!” Xiao En menimpali.

“Kenapa kita harus bersulang untuk cinta!?” Kuang Tianyou membalas perkataannya.

“Bersulang untuk persahabatan kita!”

“Pertemanan kita!”

Terdengar suara dentingan gelas, kemudian mereka berempat meneguk minumannya sampai habis…..

Keesokan harinya.

Lagi-lagi terjadi hal yang tidak diperkirakan oleh Mu Shaotian.

Satu rangkap bukti penggelapan pajak milik Yunrui sudah diserahkan ke pengadilan.

Ketika berita ini tersebar luas, sekali lagi nama Yun Rui akan rusak, dibandingkan dengan kasus radiasi batu permata kali ini efeknya lebih berat.

Atau bisa dibilang, dua peristiwa tersebut terjadi beruntutan sehingga menimbulkan efek yang sangat besar.

Mu Shaotian berjalan keluar dari pengadilan, dan ekspresi wajah Jason yang sedang duduk di mobil terlihat gusar.

“Presdir Mu, bagaimana hasilnya? Tidak apa-apa kan?” Jason bertanya dengan nada khawatir.

Sangat jelas kalau ada orang yang merencanakan hal ini!

Mengenai siapa pelakunya, dia tahu, dan Mu Shaotian pasti juga tahu!

“Langsung balik ke kantor!”

Jason tidak berani bertanya-tanya lagi, dia langsung mengemudikan mobilnya kembali ke kantor.

Yun Rui.

Sebuah ruangan meeting yang cukup besar.

Mu Shaotian duduk di tempat utama.

Dibawahnya ada para pemegang saham yang sedang berdiskusi.

Yang perlu diketahui sekarang adalah harga saham Yun Rui semakin turun, bahkan hingga minus!

Berbagai macam berita sudah dihembuskan tapi tetap saja tidak mampu mendongkrak harga saham.

Mu Shaotian duduk miring, dia tidak berkata sepatah kata pun, ekspresinya terlihat tenang namun sorot matanya yang tajam bagaikan elang yang siap menangkap buruannya.

“Presdir Mu, sebenarnya ada apa ini?”

“Penggelapan pajak? Presdir Mu, anda harus memberikan penjelasan pada kami!”

Mereka sudah pernah ribut ketika ada masalah radiasi batu permata, dan waktu itu Mu Shaotian tidak muncul dari awal hingga akhir, kemudian mereka bubar dengan sendirinya, dan sekarang mereka sudah pasti harus meminta pertanggung jawaban.

Dan kali ini masalahnya tidak sama dengan kasus keributan Direktur Ji waktu itu.

Waktu itu Direktur Ji ingin sepenuhnya mengambil alih, sedangkan kali ini, perusahaan benar-benar dalam masalah!

“Presdir Mu, akibat dari dua masalah ini sekarang harga saham perusahaan kita jatuh tidak karuan!”

“Iya benar, anda pernah bilang kalau anda akan menjamin hak kami!”

……

Setelah terdengar komentar-komentar yang saling bersahutan di bawah, barulah Mu Shaotian bergerak, dia menatap mereka semua dengan sorot mata tajam.

“Penjelasan? Apa yang harus kujelaskan?”

Begitu dia berbicara, seluruh orang disana terpaku, apa maksud perkataannya ini!

Apakah dia tidak ingin bertanggung jawab?

Saat ini, Mu Shaotian berdiri perlahan, kedua tangannya bertumpu di kursi meeting, “Kalau kalian merasa aku tidak bisa menjabat sebagai CEO kalian, maka kalian pilih ulang saja yang baru!”

Tentu saja di saat seperti ini ada orang yang ingin memanfaatkan kesempatan, tapi mereka terlalu mengerti Mu Shaotian, dia pasti tidak akan asal memperhitungkan, jadi orang-orang yang ada di bawah juga tidak menjawab.

Lagipula, apabila memang benar ingin mengganti pemimpin maka juga harus mempersiapkan dana, tapi karena masalah penggelapan pajak ini sudah terkuak maka dana yang ada sudah dibekukan, meskipun mereka berniat tapi mereka tidak punya kemampuan untuk itu!

Ketika melihat mereka semua diam seribu bahasa, Mu shaotian tersenyum dingin, “Kenapa tidak ada yang bicara? Bukankah kalian semua berharap aku lengser?”

Para Presdir, “…….”

Saat ini, Direktur Ji yang selalu mendukung dia buka suara, “Aku yakin pasti ada orang yang merencanakan hal ini, dan tanpa menyebut berapa keuntungan yang didapat oleh perusahaan kita, kita pun sama sekali tidak perlu melakukan penggelapan pajak seperti itu!”

Orang yang setuju dengan perkataan Direktur Ji lantas menganggukkan kepala, sepertinya memang begitu.

“Presdir Mu, para pemegang saham juga sedang panik, dan saya yakin kalau kita tidak melakukan hal ini, maka kenyataannya pasti akan terungkap!” Direktur Ji berkata sambil menatap Mu shaotian.

Mu Shaotian melihat mereka dengan pandangan dingin, “Aku berharap ketika kita ada masalah, yang paling utama adalah kita harus tenang, bukannya malah ada konflik internal, aku juga tidak berharap kalian bisa bersama-sama denganku dalam menghadapi kesulitan, tapi kalau tidak punya kemampuan, maka tutup mulut kalian!” Selesai berkata, Mu Shaotian juga sudah tidak ingin berkata lagi, dia pun langsung pergi keluar.

Tinggallah para pemegang saham yang saling berpandang-pandangan satu sama lain.

Mu Shaotian sangat jarang marah pada para pemegang saham, kalaupun ada biasanya tidak pernah ditunjukkan dengan jelas, kali ini Mu Shaotian benar-benar marah, dan kata-katanya bukan tanpa alasan.

Jadi, hanya tinggal sedikit orang yang masih berkomentar di ruangan meeting, selebihnya sudah pergi sambil menundukkan kepala.

Mu Shaotian membuka pintu ruangannya dengan kasar, suaranya sangat keras hingga membuat sekretaris di sampingnya terkejut.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu