Istri Yang Sombong - Bab 720 Pembalasan Direktur Mu 1

Xia Zixi memperhatikan dengan seksama, tapi Direktur Li malah tertawa dengan gembira, seperti menari-nari diatas penderitaan orang lain.

Kelihatannya, tidak seperti dibuat-buat.

“Direktur Li, apakah menurut anda Mu Shaotian bisa melakukan hal penggelapan pajak semacam ini?” Xia Zixi bertanya dengan nada dingin.

Ketika dia menanyakan hal ini, tawa Direktur Li langsung berhenti, “Apa kau sedang membohongiku?”

Sekarang Xia Zixi bisa memastikan hal ini kalau dia bukan pelakunya.

Dia sudah mengakui masalah radiasi batu permata, kalau dia yang melakukan penggelapan pajak itu, maka dia tidak perlu membohonginya!

Hanya saja…entah kenapa Xia Zixi merasa hal ini semuanya dilakukan oleh satu orang.

Ohya, tadi dia bilang kalau ada orang yang mengarahkan dari balik layar, ketika teringat hal ini Xia Zixi pun terkejut.

“Tadi kamu bilang ada orang yang mengarahkan dirimu, siapa orangnya?” Xia Zixi bertanya.

Direktur Li menatapnya sambil tertawa, sepasang bola matanya yang hitam terlihat berkilat-kilat, “Kau benar-benar ingin tahu?”

“Apakah kau kira aku ini berpura-pura?”

“Xia Zixi, aku takut dirimu tidak kuat menerima kenyataannya kalau kuberitahu!”

“Apa maksudnya?”

“Maksudku adalah, kalau kau mengetahui hal ini, maka pasti akan sangat terkejut!”

Diam-diam Xia Zixi merasakan firasat buruk, tampaknya Direktur Li sedang bermain teka-teki, tapi juga terlihat serius, jadi Xia Zixi tidak tahu harus percaya atau tidak.

“Siapa?”

“Kenapa aku harus memberitahu dirimu?” Direktur Li malah balik bertanya.

“Bukankah kau selalu membenci aku dan Mu Shaotian? Dan juga kau berkata kalau aku akan sangat terkejut? Kalau begitu katakanlah, mungkin aku akan benar-benar terkejut!”

Yang dia ucapkan benar adanya.

Meskipun Direktur Li tahu kalau Xia Zixi memancingnya, akan tetapi yang dia ucapkan memang benar.

“Baiklah, sini aku beritahu, orang itu adalah…. Xia, Zi, Yu!” Direktur Li mengejanya satu persatu sambil memandang Xia Zixi, sepertinya dia ingin melihat bagaimana reaksi Xia Zixi setelah mendengar hal ini.

Setelah mendengarnya, Xia Zixi langsung mengerutkan kening, “tidak mungkin!”

“Hahahaha, percaya atau tidak itu terserah dirimu, tapi memang begitulah kenyataannya!” Direktur Li menimpali perkataannya.

Xia Zixi duduk disana sambil menatap dia, “Direktur Li, apakah menurutmu aku bisa percaya pada tindakan adu domba ini?”

“Kalau kau tidak percaya, kau bisa pulang dan bertanya pada Mu Shaotian, dia begitu cerdik, dia pasti tahu!” Direktur Li berkata dengan bijak.

Ekspresi wajah Xia Zixi berubah menjadi semakin kelam, lantas apakah benar kakaknya?

Tidak!

Dia masih tidak percaya!

Akan tetapi entah kenapa pikiran Xia Zixi terus mengarah kesana?

Jadi, ini menjelaskan kenapa Yun Rui bermasalah, dan sampai sekarang Mu Shaotian belum memberikan perlawanan lantas karena…..?

Disaat Xia Zixi sedang kebingungan Direktur Li langsung pergi tanpa pamit, ketika dia sudah pergi barulah Xia Zixi menyadarinya.

Dia duduk disana, otaknya seperti kosong.

Tiba-tiba dia berpikir, kalau memang benar ini perbuatan Xia Ziyu, maka apa yang harus dia lakukan?

Jawabannya adalah, dia tidak tahu!

Dia juga tidak tahu harus bagaimana!

Sambil berpikir, dia mengeluarkan handphonenya, dan akhirnya dia tidak tahan untuk menelepon Xia Ziyu.

Telepon bordering sebentar, kemudian diangkat.

“Halo!”

“Kak, ini aku!” Xia Zixi buka suara.

“Xiao Xi? Ada masalah apa?”

Xia Zixi tidak tahu harus mulai dari mana, kalau memang bukan Xia Ziyu maka berarti Direktur Li telah lempar batu sembunyi tangan, sangat mungkin akan muncul masalah lagi, dia pun tidak tahu bagaimana dia bisa menghadapi Xia Ziyu kedepannya.

Tapi kalau tidak tanya,…. Bagaimana dia bisa tenang?

“Xiao Xi? Ada masalah apa?” Xia Ziyu bertanya dengan khawatir karena dia tidak mendengar suara apapun dari Xia Zixi.

“Kak, apa kau tahu belakangan ini Yun Rui sedang ada masalah?” tanya Xia Zixi.

Tidak terpikirkan olehnya kalau suatu hari Xia Zixi bisa tiba-tiba meneleponnya untuk menanyakan hal ini.

Dia duduk di kursi dan membuat dirinya santai, “Aku tahu, hal ini sudah diberitakan di televise, kenapa kau bertanya begitu?”

Apakah dia harus menanyakannya langsung?

“Aku ingin tanya, bagaimana pendapatmu mengenai hal tersebut?”

“Pendapat? Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti ini?！“Xia Ziyu balik bertanya, firasatnya mengatakan pasti ada masalah.

“Tidak apa-apa, cuma ingin tanya saja!”

“Ini bukan urusan perusahaanku, jadi aku tidak bisa mengutarakan pendapatku!”

Jawaban Xia Ziyu terdengar ambigu, Xia Zixi pun tidak tahu harus berkata apa, tangannya memegang handphone dengan erat, “Kak, aku percaya kalau kamu tidak akan melakukan hal yang bisa mencelakaiku!”

Kalimat ini membuat kakaknya terdiam.

Xia Ziyu juga memegang handphonenya, tidak tahu harus berkata apa.

Lama kemudian dia baru buka suara, “Tentu saja, bagaimana mungkin aku mencelakai dirimu!?” Dia bisa mencelakai orang lain, tapi dia pasti tidak akan mencelakai Xia Zixi.

Hanya saja, selamanya dia tidak mengerti maksud perkataan Xia Zixi, atau dalam pandangannya, hal yang dia lakukan bukanlah mencelakakan Xia Zixi, melainkan menebusnya!

Akhirnya, Xia Zixi pun menutup teleponnya.

Akan tetapi telepon ini tidak membuat hatinya lega, malah kebalikannya, terasa semakin berat.