Istri Yang Sombong - Bab 742 Pembalasan Gila-gilaan

Salah satu orang berjalan mendekat, mengambil sebuah borgol dan memborgol tangan Xia Zixi, lalu mengaitkan satu sisi borgol yang lain disebuah tiang besi.

Melihat ekspresi Xia Zixi yang sedang menatapnya, Direksi Li tersenyum dingin padanya, “Kenapa? Aneh ya melihatku?”

“Kamu sekarang bisa melakukan hal ini, aku sama sekali tidak aneh!” Xia Zixi berkata dengan tenang, ketika kejadian yang terjadi pada Yun Rui, dia sudah merasakan kesadisannya.

Meskipun masalah itu Xia Ziyu juga ambil andil…….

Direksi Li tersenyum sampai wajahnya mengkerut menjadi satu, “Untuk menunggu kesempatan ini, aku sudah menunggu selama satu tahun, Xia Zixi, kamu bisa punya hari ini, semua itu pemberian Mu Shaotian, namun kamu tenang saja, aku sangat baik hati, hari ini aku akan membiarkan kalian mati sama-sama!” Direksi Li tertawa sampai membungkukkan tubuhnya.

Melihat Direksi Li, dirinya sekarang sudah hampir mendekati titik gila, pikirannya berputar dengan cepat, ada cara apa yag bisa digunakan untuk mengatasi keadaan ini!

Melihat kesekeliling, Xia Zixi tiba-tiba menyadari, kali ini jauh lebih sulit untuk lari daripada sebelumnya………

Kebencian Direksi Li pada mereka, sudah tidak bisa dihilangkan dengan apapun atau ucapan apapun, dirinya yang sekarang serasa ingin sekali merenggut nyawa mereka detik ini juga.

Tiba-tiba Xia Zixi merasa tidak ingin Mu Shaotian datang.

Karena dia merasa Direksi Li sedang menjalankan sebuah rencana, kalau mereka ingin lepas sepenuhnya sama sekali tidak mungkin.

Ada perasaan tidak enak yang muncul dalam hatinya.

“Direksi Li, hari ini anda bisa menjadi seperti ini bukan karena kami, namun ini adalah akibat dari perbuatan anda sendiri!” Xia Zixi berkata sambil menatapnya, karena dia sudah semarah ini, maka tidak perlu ragu untuk membuatnya semakin marah, ada masalah apapun selesaikan sebelum Mu Shaotian datang.

Ternyata begitu Xia Zixi baru selesai mengatakannya, Direksi Li langsung melihat kearahnya, “Apa kau bilang?”

“Bukankah memang begitu faktanya? Kamu terus menyalahkanku, menyalahkan Mu Shaotian, kenapa kamnu tidak menyalahkan dirimu yang tamak? Kalau bukan karena kamu ingin merampas Yunrui, bagaimana mungkin kamu bisa menjadi seperti sekarang ini!”Xia Zixi berkata sambil menatapnya.

“Diam kamu, apa yang kamu tahu? Aku sudah berkorban berapa banyak untuk Yun Rui, kalian malah menendangku dari perusahaan begitu saja, kalian anggap apa aku ini!” Direksi Li berteriak, sampai sekarang dia masih tidak merasa kalau idirnya salah, bahkan merasa, tidak perduli apapun yang ia lakukan, semua pantas untuk dimaafkan.

“Aku melawan Yun Rui merupakan hal yang pantas untuk kalian terima!” Direksi Li berteriak.

“Oh ya? Apakah kamu berpikir demikian? Kalau begitu kenapa kamu tidak berpikir, kalau kamu masih menjadi bagian direksi yang baik, sekarang mendapatkan hasil keuntungan, tidak perlu melakukan apapun, dan karena kamu tamak, baru bisa membuatmu menjadi seperti ini, apa yang terjadi padamu sekarang memang patut kamu rasakan, namun kamu malah menyalahkan semuanya pada kami, itu semua karena kamu tidak mampu!” Xia Zixi berkata dengan begitu tegas, setiap katanya begitu tajam, tepat menancap kedalam hati Direksi Li, membuatnya begitu kesulitan.

“Diam kamu!” Direksi Li berteriak, lalu langsung melangkah maju dengan capr, Pakk!! Satu tamparan melayang diwajah Xia Zixi, “Kamu berani mengatakan satu kata lagi, maka akan kubunuh kau sekarang!”

“Kalau begitu lakukanlah, Direksi Li, kamu pasti tahu, selama dua tahun ini YunRui terus mengalami peningkatan omset, dan para direksi yang lain mendapatkan keuntungan yang jauh lebih banyak selama dua tahun ini!”

semua yang dimiliki oleh Yun Ruui sekarang, membuat Direksi Li merasakan perbandingan langsung, membuatmu merasa kesal, menyesal, namun juga benci.”

“Kamu!”

Rasanya Direksi Li ingin sekali membunuh Xia Zixi sekarang juga, ketajaman wanita ini, sungguh tidak bisa diterima oleh sembarang orang!

“Kamu ingin mati bukan? Baiklah, akan kukabulkan!” ketika mengatakan ini, ia melihat ada linggis di lantai, mengambilnya lalu berniat memukulkannya ketubuh Xia Zixi.

Ketika linggis itu diayunkan, terdengar suara ban mobil berdecit ketika berhenti.

Dan gerakannya juga ikut terhenti, jarang benda keras itu hanya berjarak beberapa centi dari Xia Zixi.

Mata Xia Zixi terpejam, ia sudah mempersiapkan diri untuk menerima ini, namun tidak menyangka, rasa sakit sama sekali tidak menyerang tubuhnya, malah suara yang terdengar dari luar membuatnya terkejut, khawatir juga takut.

Direksi Li melihat kearah Xia Zixi, “Kamu ingin mati? Baiklah, tunggu sebentar, aku akan membuat mu Shaotian melihat bagaimana kamu mengakhiri hidupmu!” Direksi Li berkata dengan kejam.

Alis Xia Zixi mengkerut, Direksi Li ini benar-benar sudah gila!

sama sekali sudah tidak tahu harus menggunakan kata apa untuk menggambarkan kegilaannya.

Dia juga tidak bisa membayangkan, kalau Mu Shaotian melihatnya… akan merasa betapa menderitanya.

Dia menggeleng, “Direksi Li, kamu itu tidak berani, tidak berani membunuhku, kamu hanya pria hanya yang berani bicara besar, sama sekali tidak punya kemampuan apapun!” Xia Zixi berkata padanya sambil berteriak.

Begitu mendengar suara langkah diluar, dia langsung tahu kalau itu adalah Mu Shaotian.

Dalam pikirannya muncul apa yang pernah Mu Shaotian katakan padanya, kalau kamu sungguh mencintai seseorang, meskipun tidak melihatnya, kamu tetap bisa mengenali suara langkahnya juga nafasnya……

Dulu Xia Zixi masih bisa mentertawakannya, namun sekarang, detik ini juga dia bisa merasakan perasaan itu!

“Mu Shaotian, jangan masuk, jangan, dia sama sekali tidak berniat untuk melepaskannya, meskipun kamu masuk, dia juga tidak akan melepaskanku!” Xia Zixi berteriak kearah luar.

Pakk! Terdengar suara tamparan yang mendarat diwajahnya, “Diam kamu, tenang saja, aku berani taruhan denganmu, dia pasti akan masuk!”

Selama satu tahun ini, kesetiaan Mu Shaotian, sedikit banyak dia mengetahuinya!

Sehingga dia sangat yakin.

Xia Zixi ditampar sampai sudut bibirnya berdarah, ia menyipitkan matanya sambil melihat kearah Direksi Li.

Dan Mu Shaotian yang mendengar ini dari luar, segera masuk kedalam.

Begitu tiba didalam, melihat Xia Zixi yang diborgol, dan disana berdiri tiga orang, dua orang mengenakan pakaian petugas kebersihan, mengenakan masker, dan satu orang lagi adalah….. Direksi Li.

Mu Shaotian melirik Xia Zixi, melihat darah disudut bibirnya, alisnya langsung mengkerut.

“Shaotian, cepat pergi!” Xia Zixi berkata.

“Kamu ada disini, bagaimana mungkin aku pergi?”

“Dengarkan aku, langsung pergi!” Xia Zixi berteriak lagi.

“Kalau meu pergi, pergi sama – sama !”

Xia Zixi tidak tahu harus mengatakan apa baiknya, hanya menatapnya dengan tatapan cemas dan khawatir……..

“Direksi Li, ternyata kamu?” Mu Shaotian berkata sambil melihat kearahnya.

Begitu Direksi Li melihat Mu Shaotian langsung tersenyum, “Bos Mu, sudah lama tidak berjumpa ya!”

“Uang sudah kubawakan, langsung lepaskan orang!” sambil mengatakannya, Mu Shaotian langsung melemparkan satu koper uang ke depan.

Direksi Li malah melirik pun tidak, malah tersenyum dengan sinis sambil menatapnya, “Semua orang mengatakan perasaanmu pada Xia Zixi sangat dalam, begitu setia, kelihatannya ini tidak salah sama sekali ya!”

“Tidak perlu banyak omong kosong, langsung lepaskan orangnya!” Mu Shaotian berkata dengan tegas.

Tiba-tiba Direksi Li tertawa, “Mu Shaotian, sepertinya kamu masih tidak paham posisimu ya!!”

“Apa maksudnya?” Mu Shaotian bertanya sambil mengkerutkan alisnya.

“Ingin menolongnya, sangat gampang, berlutut!” Direksi Li berkata.

Begitu mendengar ini, alis Mu Shaotian langsung mengangkat, “Apa?”

“Tidak dengar? Berlutut!!” Direksi Li mengatakannya dengan tegas sekali lagi.

“Jangan!” Xia Zixi berteriak sekali lagi, “Shaotian, jangan dengarkan apa yang ia katakan, dia itu gila, tidak perduli apapun yang kamu lakukan dia tidak akan melepaskanku!” Xia Zixi berteriak.

Mu Shaotian menatapnya, mengkerutkan alis, kalau bisa, dia ingin menggantikannya untuk menerima semua ini…….

Disaat ini, Direksi Li memberi isyarat pada orang disampingnya, salah satu orang diantaranya mengangguk lalu berjalan kearah Xia Zixi.

“Kamu boleh tidak berlutut, namun kamu mau melihat Xia Zixi menderita dihadapanmu, hanya saja, entah wanitamu ini kuat tidak menerima penderitaan ini!”

“Kamu berani!”

Namun Direksi Li sama sekali tidak banyak omong, hanya tersenyum, lalu melirik salah satu pria disana, pria itu mengangguk, sama sekali tidak memiliki kesempatan, sebuah linggis besi menghantam tubuh Xia Zixi.

“Aaaa………” sesuai perkiraan, Xia Zixi terjatuh di lantai sambil meringis kesakitan.

“Hentikan!” Mu Shaotian berteriak, urat diwajahnya sampai timbul, mleihat linggis itu memukul tubuh Xia Zixi, hatinya terasa begitu sakit.

Melihat Mu Shaotian yang terlihat begitu sakit hati, Direksi Li tertawa, “Kenapa? Mau ku lanjutkan tidak?”

“Kamu berani!!!” Mu Shaotian mengepalkan tangannya, wajahnya terlihat mengkerut menjadi satu.

“Mu Shaotian, jangan menantang kesabaranku, kalau tidak, akan kubunuh dia hidup-hidup dihadapanmu!” Direksi Li berkata.

Mata Mu Shaotian membelalak besar, kedua tangannya mengepal erat, urat timbul dipilipisnya, kedua matanya menjadi begitu merah, ingin sekali membunuhnya sekarang juga.

“Aku….. aku tidak apa-apa!” Xia Zixi menahan sakit dan menggeleng kearah Mu Shaotian, “Jangan dengarkan dia!”

Namun, akhirnya, demi Xia Zixi, Mu Shaotian perlahan memiringkan tubuhnya, tangannya yang mengepal erat perlahan merenggang.

Tubuhnya perlahan turun sambil menatap Direksi Li…….

“Jangaaaannnnn………” Xia Zixi berkata, ketika dia berlutut, airmata pun mengalir dari mata Xia Zixi.

Kedua kakinya berlutut di lantai, hati Xia Zixi terasa jauh lebih sakit melampaui rasa sakit yang tubuhnya rasakan, dan rasa sakit itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, seolah semua yang berada disekelilingnya menjadi hampa, tidak ada yang bisa dia dengar, hanya menggeleng kearahnya, “Tidaaakkk…..”

Ketika melihat Mu Shaotian berlutut, Direksi Li tertawa terbahak-bahak, “Mu Shaotian, ternyata kamu juga bisa sampai di hari ini, apakah kamu masih Mu Shaotian yang berada tinggi diatas semua orang itu? Hahahahahaha………..” Direksi Li tertawa bagaikan orang gila.

“Mu Shaotian, ternyata kamu juga bisa punya hari seperti ini!” Direksi Li berjalan mendekat, lalu menendangnya dengan kuat, Xia Zixi berteriak, “Mu Shaotian, balas, jangan seperti ini, kalau kamu laki-laki maka balaslah!” Xia Zixi menangis sambil berteriak, meronta, namun tangannya diborgol, dia sama sekali tidak bisa melangkah jauh, pergelangannya sampai merah oleh borgol, sampai darah pun mengalir turun.

Namun Xia Zixi rela dipukul, tidak ingin melihat Mu Shaotian seperti ini, jelas-jelas ia adalah orang yang angkuh dan berada tinggi diatas semua orang, namun harus menerima semua ini, membuatnya semakin sakit hati melihatnya.

Namun Mu Shaotian hanya mengetatkan bibirnya, menahan semua pelampiasan Direksi Li, seolah tidak mendengar apapun yang Xia Zixi katakan, semuanya rela ia lakukan asalkan Xia Zixi baik-baik saja….

Xia Zixi yang awalnya tenang, perlahan mulai kehilangan logikanya, dia hanya terus berteriak……..

Melihat mereka begitu menderita, Direksi Li malah terlihat begitu bahagia, ini baru yang ia mau.

Mu Shaotian pernah mempermalukannya sampai seperti itu, sekarang melihatnya seperti itu, hatinya merasa begitu puas.

Namun meskipun puas, ini tidak menunjukkan kalau dia akan melepaskan mereka.

Ia melemparkan sebilah belati dihadapan Mu Shaotian, “Asalkan kamu bersedia menusuk dirimu dengan satu tusukan, maka aku akan melepaskan Xia Zixi!”

begitu mendengar ini, Xia Zixi semakin merasa sulit untuk percaya, ia terduduk dilantai, menatap Mu Shaotian sambil menggeleng, “Tidak, jangan……”

Mu Shaotian tahu, Direksi Li tidak akan melepaskan mereka dengan semnudah itu, namun ia tidak menyangka ia akan meminta hal seperti ini.

Bagus juga, asalkan dia tidak melukai Xia Zixi, tidak perduli permintaan apapun yang ia berikan………

“Apakah kamu akan memegang ucapanmu?”

Direksi Li tertawa, “Aku adalah orang yang tidak memegang ucapanku, namun kali ini, aku akan memegang omonganku!”

Mu Shaotian melihatnya dengan tatapan yang begitu tajam, “Baik, kamu yang mengatakannya, kalau kali ini kamu tidak menepati janjimu, maka aku akan meminta nyawamu!”

“Kamu tenang saja, aku pasti akan melepaskannya!” Direksi Li berkata.

Tidak perduli yang dikatakannya benar atau tidak, Mu Shaotian hanya bisa mempercayainya.

Mengambil belati itu, lalu melihat kearahnya.

Xia Zixi menggeleng, “Mu Shaotian, jangan, jangaaann…… kalau kamu benar-benar melakukan itu, aku akan membencimu sampai mati, jangan, kumohon pikirkan Xiao Shiguang? Anggaplah demi dia…. Dia sudah gila, dia tidak akan melepaskanku, apakah kamu ingin melihat Xiao Shiguang kehilangan kita berdua?” Xia Zixi berteriak sekuat tenaga, semua yang terpikirkan untuk mengingatkan Mu Shaotian ia keluarkan, hanya berharap Mu Shaotian jangan mendengar apa yang Direksi Li katakan.

Namun Mu Shaotian hanya mengangkap kepala menatapnya sambil tersenyum, “Kalau aku tahu akan menjadi seperti ini, aku tidak akan mencari kalian kembali…..”

“Jangan……” wajah Xia Zixi sudah dipenuhi oleh airmata, menggeleng sambil melihat kearahnya.

Namun Mu Shaotian menggenggam belati sambil melihat Xia Zixi, “Kalau masih ada kehidupan mendatang, aku pasti akan menemukanmu, mencintaimu…..” sambil mengatakannya, ia menusukkan belati ke tubuhnya dengan sekuat tenaga.

“”Tidaaakkk…….” Xia Zixi menjerit histeris.

Namun melihat belati itu sudah menusuk ke dalam dada Mu Shaotian, detik itu, Xia Zixi sudah tidak tahu harus bagaimana menggambarkannya lagi.

Dan diluar.

Xia Ziyu juga diam-diam mengikuti, mendengar suara teriakan dari dalam, dia seolah bisa menerka apa yang sedang terjadi didalam, dan dia tidak tahu ada berapa banyak orang didalam, juga tidak bisa gegabah, hanya bisa menjaga didepan pintu dengan tenang.

Kedua pria itu melihat Mu Shaotian memegang belati untuk menusuk diri sendiri, mereka merasa permainan ini terlalu besar untuk mereka.

“Heh, kenapa sampai ada korban jiwa? Kalau sampai ada yang meninggal kita akan dipenjara!”

“Apa yang kalian takutkan, dia itu bunuh diri, apa urusannya dengan kalian!” Direksi Li berteriak.

Kedua orang itu panic, hanya saling tatapan, “Apa kamu inginkan untuk dibantu sudah kami bantu, sisanya, kamu lakukan sendiri!” setelah mengatakannya, langsung melangkah maju, mengambil kantung berisi uang dan membaginya dengan cepat.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu