Istri Yang Sombong - Bab 326 Mainan Presiden Mu 3

Xia Zixi yang duduk disana, terkejut, dasar, baru dibilang begitu saja, sudah marah.

Dia terus melanjutkan makan tanpa peduli, hanya saja bulu matanya yang panjang bergerak dan ekspresinya tampak agak berat.

Hari ini, Keke dan beberapa rekan kerja meluangkan waktu datang menjenguknya di siang hari, dan memberitahunya, Mu Shaotian di perusahaan seperti bom, dan meminta Xia Zixi untuk segera kembali.

Song Qi juga menyempatkan waktu untuk menjenguknya di siang hari.

Xu Weiyin juga datang menjenguknya dan mengobrol cukup lama, melihat Xia Zixi tidak ada masalah dia baru pergi.

Intinya seharian ini, Xia Zixi tidak ada waktu senggang, menemui begitu banyak orang, yang datang menjenguk lebih banyak dari yang sakit.

Setelah mereka pergi, di sore hari wanita tua itu datang.

Dia masuk, di ikuti begitu banyak orang yang memegang barang ditangan mereka.

“Xiao Xi, bagaimana, sudah baikan!?” tanya wanita tua.

“Nenek, aku sudah tidak ada apa-apa, hanya saja……ini……” Xia Zixi memandang botol besar dan kecil, dia mengedipkan matanya, menunjukkan kebingungan.

“Ini ya, nenek menyuruh mereka membuat suplemen untukmu, mereka bilang terluka karena retak tulang membutuhkan waktu seratus hari, kamu harus banyak minum sup tulang, dengan begini baru cepat sembuh!” kata wanita tua.

“Tapi……tapi juga tidak perlu begitu banyak!” kata Xia Zixi, setidaknya ada lima sampai enam produk suplemen di depannya.

“Nenek akan menyuruh mereka merebus sedikit dari setiap suplemen, nenek juga tidak tahu kamu suka rasa yang mana, nanti kamu coba semuanya sedikit!” kata wanita tua.

Mendengar dia berkata begitu, Xia Zixi berkeringat, “Nenek, aku tidak pilih-pilih makan, nenek begini terlalu mubajir!” kata Xia Zixi.

“Selama Xiao Xi ku senang, mubajir biarin!” Kata wanita tua.

Mendengar wanita tua berkata begitu, Xia Zixi merasa sangat tersentuh, “Nenek……”

“Kenapa? Tersentuh!?” melihat ekspresi Xia Zixi, wanita tua itu tertawa bahagia, “Kalau tersentuh, kamu itu memang menantu cucuku……”

Xia Zixi，“……”

Kata ini kenapa satu nada dengan Mu Shaotian?

“Kamu tenang saja, kali ini nenek pasti tidak akan membiarkan dia menindasmu!”

“Nenek, ampun!" Xia Zixi menunjukkan ekspresi yang menyedihkan

Melihat ekspresi Xia Zixi, wanita tua itu tertawa, dan Xia Zixi juga tersenyum.

Pada saat ini, wanita tua itu melihat sekeliling dan berkata, “Kenapa hari ini Shaotian tidak datang melihatmu?”

“Sudah datang, setelah antar sarapan langsung pergi ke perusahaan tadi pagi!”

“Bocah ini, sekarang masih ke perusahaan apaan, seharusnya temani kamu disini!” kata wanita tua itu, lalu menghela nafas, “Aiss, EQ nya terlalu rendah, ada sedikit rusak, kamu harus memakluminya!”

Mendengar wanita tua itu berkata begitu, Xia Zixi berkeringat, kelihatannya wanita tua itu sangat mengikuti tren

Hanya saja Xia Zixi tidak menyebutkan kepergian Mu Shaotian yang marah tadi pagi.

“Nenek, aku ada kamu yang temani saja sudah cukup!” kata Xia Zixi tersenyum.

“Kamu ini, mulutmu memang manis!”

Mendengar ini, Xia Zixi mengerutkan kening, “Ya kah?”

“Tentu saja!” kata wanita tua itu, lalu ikut tersenyum bersama Xia Zixi.

Kedua orang ini meskipun tidak di usia yang sama, tapi tidak ada kesenjangan generasi, mengobrol seharian, wanita itu harus kembali minum obat, jadi terpaksa pulang.

Setelah kepergian wanita tua itu, di kamar pasien hanya tersisa Xia Zixi seorang, dia duduk disana cukup lama, sudut mulutnya diam-diam menyeringai tersenyum, hatinya merasa lega.

Tapi duduk disana tidak tahu kenapa, dia selalu merasa sangat ngantuk, dan akhirnya berbaring di sana, hingga tertidur.