Istri Yang Sombong - Bab 704 A Shu cemburu (2)

“Jadi, An Ruoman sudah tahu tentang masalah ini? sehingga mereka bisa bertengkar?” A Shu mengangkat alis, dan bertanya padanya.

Dudu mengangguk, dia memikirkannya seperti ini, karena sudah bersama mereka dari kecil, Dudu paling tahu tentang masalah ini, jika mengatakan, Xia Zixi merupakan adik kandung Xia Ziyu, itu masih baik, jika tidak, maka kebaikan Xia Ziyu, terlalu…

A Shu mengetatkan bibirnya, sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

“Aku memikirkannya seperti ini, apakah terlalu berlebihan?” Tanya Dudu, hatinya masih sedikit bingung, kabar ini tidak hanya mengejutkan A Shu, tapi Dudu juga.

A Shu melihat Dudu, “Aku tidak tahu!”

“Aku juga tidak ingin memikirkannya seperti ini, tapi aku benar-benar tidak bisa tidak memikirkannya, setelah aku tahu kabar ini, aku tidak bisa berhenti memikirkannya, semakin memikirkannya semakin mendapatkan hasil seperti ini, kebaikan Xia Ziyu terhadap Xiao Xi, itu sudah melebihi batas normal!” Kata Dudu.

Melihat penampilan Dudu sedikit tidak tenang, A Shu memegang tangannya, “Jadi, kamu sedang marah?”

“Aku hanya…” Dudu juga tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya, tapi dalam hatinya merasa sangat tidak enak.

Dudu menoleh dan melihat A Shu, dia malah tidak menemukan keanehan pada wajah A Shu.

“Aku tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya!” Kata Dudu.

“Tidak peduli apa masalahnya, ini adalah masalah mereka, itu tidak ada hubungannya denganmu!” A Shu berkata.

“Aku tahu, tapi aku…” Dudu masih belum bisa menjelaskan perasaan hatinya, dan berkata, “Sudahlah, anggap saja aku tidak mengatakannya!” Dia juga merasa bahwa dirinya tidak perlu banyak pikir, tapi dia selalu tidak bisa menahan diri.

A Shu juga tidak berbicara, melihat ke luar jendela dengan tatapannya terlihat sedikit tidak senang…

Dudu terjebak dalam penderitaan sendiri, dia sama sekali tidak menyadari emosi A Shu.

Masalah tentang Xia Zixi pingsan di rumah sakit, Rong Jin juga sudah tahu masalah ini dari berita.

Saat melihat berita ini, dia terlihat sangat gugup, dia takut akan terjadi sesuatu pada Xia Zixi.

Tapi, dia tidak berani pergi menjengguknya, dia hanya bisa berada di dalam mobil dan menunggu di pintu luar rumah sakit.

Saat ini, pintu mobil terbuka, A Hua berjalan masuk ke dalam, Rong Jin segera bertanya, “Bagaimana?”

“Kakak Rong, tenanglah, Nona Xia baik-baik saja!”

“Benarkah?”

“Aku sudah menanyakannya kepada dokter, dokter mengatakan bahwa itu hanya kekuatan fisik dan gangguan emosional, tidak ada masalah besar!” Kata A Hua.

Mendengarkan kabar ini, hati Rong Jin menjadi tenang.

Rong Jin bersandar di tempat duduk, dia terlihat lebih santai dari sebelumnya.

“Baiklah!” Katanya dengan nada rendah.

Melihat penampilan Rong Jin, A Hua berpikir, “Kalau begitu, kakak Rong, maukah menjengguknya?”

Rong Jin melihat A Hua, kemudian menggelengkan kepala, “Tidak perlu, jika tidak ada masalah, ayo kita pulang!”

“Pulang?”

Rong Jin mengangguk.

“Tapi, kita sudah di sini…”

“Pulang!” Kata Rong Jin dengan yakin.

A Hua melihat Rong Jin, dia tahu bahwa Rong Jin ingin masuk ke dalam, tapi dia malah menahan diri.

Penampilannya seperti ini, membuat A Hua merasa kasihan padanya.

Namun, A Hua tidak bisa mengatakan dan melakukan apapun.

Pada akhirnya, A Hua hanya bisa naik ke mobil, “Ayo!” Dia melihat supir sambil memerintahnya.

Setelah mendengar perintah, supir langsung menyalakan mobil dan pergi.

Rong Jin duduk di sana, wajahnya tanpa ekspresi, tapi wajah yang keriput itu malah terlihat sedikit sedih.

Orang yang pernah melewati jalan gelap, saat ini, terlihat sedikit tak berdaya dan sedih.

A Hua tidak tega melihatnya.

A Hua benar-benar berharap, kakak Rong bisa menikmati hidupnya, bahkan beberapa tahun yang lalu, dia pernah membuah kesalahan, tapi itu juga terpaksa…

Tatapannya melihat ke luar jendela, hatinya tidak bisa mengungkapkan perasaannya yang berat.

“Oh iya, tidak peduli apa masalahnya, kamu harus menyuruh orang untuk menahan berita ini!” Kata Rong Jin.

Dia masih sangat khawatir pada Xia Zixi.

Meskipun, dia berpura-pura tidak peduli.

A Hua berkata, “Sekarang, sudah ada banyak orang yang mengomentari Nona Xia di sosial media, aku rasa ada orang yang sengaja melakukannya!”

Rong Jin mengerutkan alis, ekspresinya terlihat sangat buruk.

“Bagaimanapun juga kamu harus menahan berita ini!” Kata Rong Jin dengan nada serius, bisa didengar, dia sedikit marah.

A Hua mengangguk, dia segera mengeluarkan ponselnya dan melakukan panggilan keluar.

“Bagaimanapun juga, kamu harus menahan berita ini!” Setelah selesai memerintah, A Hua langsung menutup telepon.

Rong Jin duduk di sana, kemudian menarik napas lega.

Sekarang, ada empat kelompok yang sedang melakukan komentar di sosial media.

Satu kelompok merupakan orang yang dicari oleh Direktur Wu untuk mengomentari Xia Zixi dan juga keluarga Xia, satunya lagi merupakan Xia Ziyu, dan juga Mu Shaotian, sekarang, ditambah Rong Jin lagi.

Tentu saja, lebih banyak kata-kata baik, tapi beberapa orang suka mencampuri masalah orang lain, sehingga banyak orang masih binggung, dalam waktu sesaat, membuat orang tidak bisa mengerti apa yang sebenarnya terjadi, berbagai macam cerita membuat orang sulit untuk membedakannya.