Istri Yang Sombong - Bab 678 Keluhan Ruoman (2)

Kenapa ketika tidak berhadapan dengan Mu Shaotian, dia selalu memasang tampang terasingkan seperti ini?

Hari pernikahan semakin lama semakin dekat, semua orang sibuk mempersiapkan acara, dan orang yang paling santai akhir-akhir ini adalah si bumil, Xia Zixi.

Hari ini Xia Zixi pulang kerumah setelah menerima telepon dari Xia Tian.

Xia Tian dan Xu Weiyin duduk serius dihadapan Xia Zixi, Yah, kamu memanggilku pulang ada hal apa?”tanya Xia Zixi.

Ketika mengatakan ini, Xia Tian meletakkan sebuah dokumen dihadapan Xia Zixi.

“Apa ini?”Tatap Xia Zixi ke dokumen yang ada dimeja, lalu mengambil, membaca dan bertanya dengan curiga.

“Ini hasil diskusi ayah, dengan ibu dan kakakmu, kamu hanya perlu menandatanganinya saja!”ucap Xia Tian.

Xia Zixi kemudian membuka halaman pertama.

Perjanjian Pemegang Saham Perusahaan Xia.

Ketika melihat tulisan itu, Xia Zixi melirik sekilas kata-kata itu, lalu menengadah memandang mereka, “Yah, bu, aku tidak bisa menandatangani ini!”ucap Xia Zixi menutup dokumen sambil menyerahkan ke meraka.

“Kamu memiliki 5% saham perusahaan Xia, sekarang memberimu 15% lagi, ini adalah mahar untuk pernikahanmu!”ucap Xia Tian.

Xia Tian merasa tidak ada yang tidak pantas diberikan pada Xia Zixi, hanya saja Xia Tian takut Xia Zixi tidak mau menerimanya.

Ternyata benar, Xia Zixi menolaknya, “Yah, aku tahu kamu baik padaku, tapi aku tidak bisa menerimanya!”

“Kenapa?”tanya Xu Weiyin.

“Ini semua jerih payah ayah dan kakak, aku tidak bersumbangsih sedikitpun, bagaimana bisa menerimanya!”ucap Xia Zixi, terlebih semua barang ini milik Xia Ziyu.

“Barang ini pada dasarnya milik kamu dan kakakmu, tenang saja, kakakmu tahu masalah ini!”ucap Xia Tian, takut Xia Zixi ragu.

“Tapi……”

“Aku tahu, kamu mempunyai 20% saham perusahaan Mu, bisnis keluarga Mu besar, yang bisa kami berikan hanya ini!”ucap Xia Tian.

“Tapi……”

“Kenapa, apakah setelah kamu menerima 20% saham ini, akan putus hubungan keluarga dengan kakakmu?”tanya Xu Weiyin.

Mendengar ini, Xia Zixi menengadah memandang mereka.

Benarkah begitu?

Dari dulu sampai sekarang, Xia Zixi takut mengambil hak milik Xia Ziyu, secara tidak sadar, Xia Zixi menganggap dirinya sebagai orang asing.

Xia Zixi yang berpikir begitu, tiba-tiba merasa, Xia Tian dan Xu Weiyin yang sepenuh hati memikirkannya, benar tidak layak dia seperti itu.

“Tentu saja bukan, seumur hidup ini kita satu keluarga, bagaimana mungkin aku putus hubungan keluarga dengan kakak!”ucap Xia Zixi.

“Kalau begitu terimalah, untuk sementara perusahaan tidak memerlukan bantuanmu, tapi ibu percaya, kalau perusahaan ada masalah, kamu dan kakakmu pasti aku bekerja sama menyelesaikan masalah!”ucap Xu Weiyin.

Karena sudah berkata begini, Xia Zixi juga tidak bisa mengatakan yang lain, kalau mengatakannya lagi akan terlihat aneh.

Xia Zixi mengangguk, “Yah, bu, kalian tenang saja, tidak peduli masalah apapun, aku tetap akan ingat aku bagian dari keluarga Xia, selama kakak membutuhkan bantuanku, aku pasti akan kembali membantunya!”

“Ini baru perkataan yang ingin ayah dan ibu dengarkan!”ucap Xu Weiyin.

Xia Zixi bangkit, berjalan menghampiri dan duduk disamping Xu Weiyin, “Bu, maaf, sudah membuatmu khawatir selama bertahun-tahun!”

“Dasar bodoh, ayah dan ibu mengkhawatirkan mu itu wajar!”

“Kelak biarkan kami yang berbakti dan memperhatikan kalian!”ucap Xia Zixi lembut, dengan tatapan mata penuh kasih sayang, setelah menderita begitu lama, perasaan jarak antar mereka perlahan memudar karena Xia Tian dan Xu Weiyin.

Memangnya kenapa kalau tidak ada hubungan darah?

Xia Zixi bahkan tidak tahu keberadaan orang tua kandungnya dan kenapa mau membuangnya, orang yang ada berada dihadapan Xia Zixi adalah orang yang membesarkannya dengan susah payah, jelas-jelas tahu bukan anak kandung, tapi diperlakukan seperti anak kandung.

Xia Zixi merasa seumur hidup ini dia akan bermarga Xia, dan menjadi putri Xia Tian dan Xu Weiyin.

“Ada kamu yang berkata begitu, ayah dan ibu senang!”ucap Xu Weiyin, menengadah memandang Xia Tian, tatapan kedua orang ini memancarkan kebahagiaan.

Dari dulu mereka selalu takut Xia Zixi mengetahui kebenarannya, hari ini, ada kalimat seperti ini dari Xia Zixi, ibarat mereka sudah meminum pil penenang.

Tepat saat ini, An Ruoman turun dari atas, setelah melihat Xia Zixi, “Xiao Xi, sudah datang?”

Mendengar suara dari atas, An Ruoman berjalan turun, “Kakak ipar!”panggil Xia Zixi tersenyum.

“Kebetulan kamu datang, temani aku ngobrol diatas, ayah ibu aku bisa pinjam Xiao Xi sebentar?”tanya An Ruoman.

Sekeluarga tersenyum bahagia.

“Pergilah, aku pergi lihat hari ini makan apa!”

“Terima kasih bu!”ucap An Ruoman menarik Xia Zixi naik keatas, dan Xia Tian mengambil koran membacanya.

Diatas, An Ruoman memberi Xia Zixi segelas air hangat, “Kenapa hari ini hanya kamu sendiri, kak Shaotian mana?”

“Dia di perusahaan!”

An Ruoman duduk disamping Xia Zixi memandang perutnya yang tidak kunjung besar, “Bagaimana keadaan bayinya?”ada lakukan pemeriksaan rutin tidak!”

Xia Zixi mengangguk, “Sudah pergi periksa, dokter bilang baik-baik saja!”

An Ruoman mengangguk, tatapannya tertuju pada perut Xia Zixi, disertai dengan tatapan iri.

“Xiao Xi, kamu bahagia sekali!”gurau An Ruoman, dengan nada bicara tenang yang sedikit tidak terbendung.

Xia Zixi tersenyum, “Apakah kamu tidak bahagia? Kalau kamu iri, cepat lahirkan satu!”

Lahirkan satu……

Bagaimana mungkin An Ruoman tidak mau.

Meskipun banyak perempuan yang setelah menikah tidak ingin segera melahirkan anak, tapi An Ruoman berbeda, dia suka kehidupan berumah tangga, pria sebagai kepala keluarga, dan perempuan sebagai ibu rumah tangga, setiap hari bisa menunggu kepulangan Xia Ziyu dirumah……

Tapi apakah itu sesuai dengan keinginannya?

Kelihatan jelas ada yang tidak beres dengan An Ruoman, Xia Zixi memandangnya, “Kenapa?”

Berbicara tentang ini, An Ruoman tiba-tiba menoleh menatap Xia Zixi bertanya, “Xiao Xi, apakah menurutmu aku sama sekali tidak memiliki daya tarik?”

Xia Zixi mengedipkan matanya, “Kenapa tanya begitu?”

“Kamu jawab dulu!”

“Cantik, body bagus, pengertian, perhatian dan lembut ini semua karakter impian para lelaki!”ucap Xia Zixi jujur, bagi An Ruoman, perasaan ini tidak benar, An Ruoman merasa pernikahannya dengan Xia Ziyu terlalu cepat, hingga membuat orang tidak siap.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu