Istri Yang Sombong - Bab 668 Daftar (2)

Mu Shaotian malah tersenyum, “Aku pernah bilang, aku akan membiarkanmu di sini...” Setelah berkata, sudut bibirnya tersenyum, “Bukankah lebih menyenangkan seperti ini?!”

Iya!

Memang iya!

Sangat menyenangkan!

Pada akhirnya, Xia Zixi masih belum bisa mengalahkannya, lebih tepatnya, sekarang, Xia Zixi juga sangat sensitif, jadi…

Adegan dapur itu terlihat sangat menyenangkan.

Setelah dua puluh menit kemudian, Xia Zixi keluar dari dapur dan langsung berjalan ke kamar mandi.

Wajahnya terlihat merah.

Melihat dirinya di cermin, Xia Zixi melihat dirinya di cermin, wajahnya memerah, tapi matanya malah ada rasa kebahagian yang mendalam.

Xia Zixi, kamu benar-benar semakin lama semakin berani!

Saat sarapan pagi, Xia Zixi terus diam.

Dia sama sekali tidak membicarakan masalah pagi ini.

Dan penampilan Mu Shaotian terlihat sangat puas.

“Minum susu!” Mu Shaotian membantu Xia Zixi menuangkan susu ke dalam gelas.

Xia Zixi mengangguk, dia mengambil gelas susu itu dan minum.

“Bagaimana? Enak kah?” Tanya Mu Shaotian sambil melihat makanan yang ada di atas meja, sekarang, dia tidak bisa merasakannya, karena rasa ini sangat jauh beda dengan sebelumnya, jadi dia tidak bisa menilai, apakah dia sudah ada kemajuan atau tidak.

Xia Zixi melihat makanan yang ada di hadapannya, kemudian mengangguk, “Kemajuanmu sangat besar, setidaknya kamu sudah bisa membedakan garam dan gula!

……

Perkataan ini, sama sekali tidak terdengar sedang memuji Mu Shaotian.

Namun, mengingat adegan pagi ini, Nona Xia sudah memuaskannya, Mu Shaotian juga tidak mencari masalah dengannya lagi.

Pada saat ini, ponsel Mu Shaotian berdering, mengeluarkan ponsel, setelah melihat nomor yang ada di layar telepon, Mu Shaotian mengerutkan alis, kemudian mengangkat.

“Hallo…”

Setelah beberapa detik kemudian, Mu Shaotian meresponsnya, “Baik, aku sudah tahu, aku akan segera pergi ke sana!”

Setelah menutup telepon, Xia Zixi melihatnya, “Kenapa? Apa yang terjadi?”

“Pihak rumah sakit mengatakan bahwa Ning Xi sudah bangun dan ingin melihatku!” Kata Mu Shaotian.

Mendengarkan ini, Xia Zixi terbengong, kemudian mengangguk, “Kalau begitu, kamu cepat pergi ke sana!”

“Kamu ikut aku pergi!”

“Orang yang ingin Ning Xi lihat itu kamu, bukan aku!” Kata Xia Zixi.

“Kamu adalah aku, aku adalah kamu…” setelah berkata, Mu Shaotian langsung memegang tangan Xia Zixi dan melihatnya dengan tatapan yakin.

Xia Zixi tersenyum sambil melihatnya.

Di dalam rumah sakit.

Mu Shaotian dan Xia Zixi pergi ke rumah sakit.

Di dalam ruang inap, Ning Xi terbaring di sana, Nyonya muda Mu berdiri di samping dan melihatnya.

Saat ini, Mu Shaotian dan Xia Zixi berjalan masuk, awalnya wajah Ning Xi masih ada senyuman, namun, saat melihat mereka muncul secara bersamaan, senyuman yang ada di wajah Ning Xi menjadi kaku.

Bukankah dia menghilang?

Kenapa dia tiba-tiba muncul di sini?

Ning Xi melihat Xia Zixi dengan tatapannya kosong.

Mu Shaotian berjalan ke sana, melihatnya, “Sudah bangun? Bagaimana, ada rasa tidak nyaman kah?”

Mendengarkan nada suaranya, Ning Xi kembali sadar, kemudian menggelengkan kepala.

“Kakak Zi Xi!” Ning Xi memanggil.

Xia Zixi berjalan ke sana, melihatnya sambil tersenyum, “Bagaimana, sudah membaik kah?”

Ning Xi mengangguk, “Uhm, baik-baik saja!”

“Baiklah!”

“Kakak Zixi, masalah hari itu…maaf ya…” Kata Ning Xi.

Xia Zixi tersenyum, “Tidak apa-apa, sekarang istirahatlah yang baik, biar cepat sembuh!”

Melihat Xia Zixi tidak merencanakan untuk melanjutkan topik pembicaraan ini, Ning Xi juga tidak mengatakannya lagi.

“Pasti!” Dia mengangguk.

“Sudahlah, kamu baru saja bangun, jangan terlalu banyak bicara, lebih banyak istirahat, apa yang ingin kamu makan? Aku akan membelinya untukmu!”

“Aku ingin pulang!” Kata Ning Xi.

Mu Shaotian mengerutkan alis, “Jangan keras kepala lagi, Ning Xi, tunggu kamu sembuh, dokter pasti akan mengizinkanmu pulang!”

Ning Xi melihat Mu Shaotian dengan tatapan benci, dan tidak mengatakan apapun lagi.

Saat ini, Nyonya muda Mu juga berkata sambil melihat Ning Xi, “Iya, Ning Xi, kamu baru saja bangun, masih perlu istirahat, tunggu kamu sembuh baru pulang saja.”

Nyonya muda Mu sudah mengatakan seperti itu, Ning Xi hanya bisa mengangguk, “Uhm!”

Saat ini, suasana ruang inap menjadi tenang dan diam, ponsel Xia Zixi malah berdering.

“Aku keluar mengangkat telepon dulu!” Setelah berkata, Xia Zixi langsung berjalan keluar.

Saat ini, hanya tersisa tiga orang di ruang inap, Nyonya muda Mu melihat mereka, “Ning Xi, aku keluar membeli makanan untukmu dulu!” Setelah berkata, dia juga berjalan keluar sambil tersenyum, memberikan waktu kosong kepada mereka.

Pintu tertutup, hanya tersisa mereka berdua di ruang inap.

Mu Shaotian melihatnya, “Bagaimana, masih ada rasa tidak nyaman kah?”

Ning Xi menggelengkan kepala sambil melihat Mu Shaotian, mengerutkan alis, kemudian berkata dengan nada ragu, “Shaotian…”

“Uhm?” Mu Shaotian melihatnya dengan mengerutkan alis.

“Kamu dan kakak Zi Xi…kalian…” dalam waktu sesaat, Ning Xi tidak tahu bagaimana cara bertanya, tampaknya, bertanya apapun salah.

Mu Shaotian melihatnya, kemudian tersenyum, “Tenanglah, hubungan kami sangat baik, kamu tidak perlu khawatir!”

“Kalau begitu, masalah kita…”

Perkataan ini, kalau didengar oleh orang yang memiliki niat jahat, pasti akan merasa ada masalah di antara mereka.

Mu Shaotian malah tersenyum, “Tentu saja, dia sudah tahu!”

Melihat senyuman Mu Shaotian, hati Ning Xi merasa sangat sedih, sebenarnya, dia juga bingung, dia ingin Xia Zixi tahu, tapi juga tidak ingin dia tahu.

Ning Xi ingin Xia Zixi tahu bahwa hubungan mereka sangat baik, tapi tidak ingin Xia Zixi tahu tentang kenangan mereka, kalau seperti ini, Ning Xi merasa barangnya sendiri terbagi kepada orang lain, hatinya merasa sangat sedih.

Melihat Ning Xi menurunkan kepala dan tidak berbicara, Mu Shaotian berkata, “Aku sudah berjanji pada Xia Zixi, kedepannya kami berdua akan saling jujur dengan satu sama lain, jadi aku tidak akan membohonginya lagi!”

Dalam perkataan Mu Shaotian penuh dengan nama Xia Zixi.

Semuanya itu merupakan rasa kepedulian dan rasa sayang terhadap Xia Zixi.

Namun, bagaimana dengan kenangan mereka!

Hati Ning Xi merasa sangat sedih, tapi dia tidak bisa mengatakan apapun.

Dia mengangguk, “Aku sudah tahu!”

“Ning Xi…” Saat ini, Mu Shaotian mengulurkan tangan, perlahan-lahan mengusap rambutnya, seperti seoarang abang, “Aku ingin melihat Ning Xi yang riang seperti sebelumnya, bisa kah?” Kata Mu Shaotian.

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu