Istri Yang Sombong - Bab 666 Menamakan Bayi 3

Mu Shaotian mengerutkan keningnya, “Cucu apa?”

Berbicara tentang ini, Xia Zixi tiba-tiba terpikir sesuatu, "Oh, kalau begitu, anak kita akan memanggil Tuan Rong kakek!"

Wajah Mu Shaotian berkedut, "Kenapa aku tidak tahu?"

"Pada waktu itu, aku tinggal di rumah Tuan Rong, bagaimana kamu bisa tahu!" Kata Xia Zixi.

Mu Shaotian, “……”

Memandang sekilas Rong Jin, pria tua ini jelas ingin mengambil keuntungan dari mereka.

Tapi Xia Zixi sudah setuju, apa lagi yang bisa Mu Shaotian katakan!

Lupakan saja, lagi pula jika anak kecil melihat seorang lelaki tua, dia pasti akan memanggilnya kakek, Mu Shaotian hanya bisa membujuk dirinya sendiri seperti ini!

Mu shaotian merasa tidak senang pada saat makan ini, jika dia berpikir bahwa anaknya harus memanggil orang lain kakek, dia memiliki semacam perasaan seperti anak kesayangannya telah diambil oleh orang!

Bukan, seakan-akan anaknya bukan milik dirinya sendiri.

Agak tidak menyenangkan untuk berbagi, Mu shaotian lebih suka menikmatinya sendiri!

Di dalam mobil, Mu Shaotian berpikir untuk waktu yang lama sebelum dia memutuskan untuk berkata, "Xia Zixi, ayo kita bicarakan!"

Xia Zixi menatapnya dengan ekspresi bingung, "Bicarakan apa?"

"Aku rasa, anak kita tidak boleh asal menganggap orang lain sebagai kerabat!" Mu Shaotian berkata dengan serius.

Begitu kata-kata itu terlontar, Xia Zixi terkesima sejenak, lalu tertawa, ”Kenapa? bukannya baik jika mimiliki lebih satu kerabat? Maka akan ada lebih banyak orang yang menyayanginya!

"Anak kita tidak membutuhkannya, dengan adanya cinta kita, dia sudah cukup, ada juga nenek tersayangnya, nenek Zeng, tidak kekurangan orang!"

Ini adalah kecemburuan terang-terangan!

"Mengapa, aku mencium kecemburuan!" Xia Zixi mendekati Mu shaotian dan berkata sambil tersenyum.

"Penciumanmu salah!"

"Mu Shaotian, kamu merasa tidak senang dengan Tuan Rong!" Kata Xia Zixi tegas.

Dia bukan hanya tidak senang, tetapi sangat tidak senang.

Bagi seseorang yang menghalangi dia untuk bertemu Xia Zixi, dia memiliki firasat yang tidak baik terhadapnya, menurut intuisi pria, Mu Shaotian merasa bahwa Rong Jin sangat spesial bagi Xia Zixi, bukan hanya karena Xia Zixi menyelamatkannya.

Jika demikian, hubungan sebatas pertemanan sudah cukup, tapi sekarang, sangat jelas bahwa Rong Jin sangat bersedia untuk mendekati Xia Zixi.

"Dia adalah pria yang berbahaya, lebih baik menjauh darinya!"

"Kamu tidak boleh menilai orang itu bukan orang baik karena mereka telah membuat kesalahan, mekipun Tuan Rong berasal dari dunia gelap, tetapi ada juga banyak orang baik di dunia gelap, dan ada juga banyak orang yang dipaksa oleh situasi, selain itu, Tuan Rong sekarang telah menjadi orang baik! " Xia Zixi berkata.

Lihat, Xia Zixi sekarang masih membantu Rong Jing berbicara.

Bagaimana boleh terus membiarkan mereka menjalin persahabatan yang dalam!

"Aku hanya mengatakan bahwa dia berbahaya, bukan tidak baik!" Kata Mu shaotian.

Xia Zixi duduk dengan baik dan berkata, "Aku rasa dia adalah pria yang baik, dan tidak tahu mengapa, setiap kali aku melihatnya, aku pasti akan memiliki perasaan yang tidak bisa dijelaskan!" Xia Zixi berkata.

Begitu mendengar ini, wajah mu shaotian menjadi suram, "Perasaan apa?"

“Aku tidak bisa mendeskripsikannya!”

"Jangan bertemu dengannya lagi di masa depan!" Mu shaotian memutuskan dengan tegas.

Mendengarkan ini, Xia Zixi tertawa dan menepuk pundaknya. "Apa yang kamu pikirkan? Aku hanya merasa bahwa dia sendirian sangat kasihan, dan perasaan yang dia kasih kepadaku itu seperti seorang yang bisa melindungiku, sangat baik!"

Kata-kata ini, Tuan Mu semakin cemburu, "Xia Zixi, perbaiki sedikit, orang yang bisa melindungimu, hanya ada dua orang di dunia ini!"

Xia Zixi mengedipkan matanya. "Siapa?"

"Aku, dan juga anak kita, anak kita belum lahir, jadi satu-satunya orang yang bisa melindungimu sekarang adalah aku!" pernyataan sombong Mu shaotian.

Xia Zixi mendengarnya, sudut mulutnya tidak bisa menanhan dan mengangkat senyuman.

"Sudah, tidak peduli apa pun, aku masih berpikir bawha Tuan Rong adalah orang yang baik, setidaknya dia tidak pernah melakukan apa pun yang akan menyakitiku!" Xia Zixi berkata.

“Tapi kamu harus berjanji padaku, harus tahu batasnya!”

Xia Zixi mengangguk, “Baik!”

Melihatnya tidak bertanya lagi, Mu Shaotian baru saja menyerah.

Namun anak mereka mengenalinya sebagai kakeknya, membuat Tuan Mu merasa sangat tidak senang, orang tua ini secara tidak langsung mengambil keuntungan dari dia dan Xia Zixi.

Setelah memikirkannya, dia tidak terlalu keberatan.

Menyetir mobil, Mu Shaotian tiba-tiba teringat sesuatu, melihat Xia Zixi, "Apakah kamu sudah menentukan nama anak kita?"

Xia Zixi memikirkannya dan menggelengkan kepalanya, "Maish belum tahu apakah itu anak perempuan atau laki-laki, bagaimana cara menentukannya!"

"Kalau begitu tentukan untuk dua-duanya saja, lagi pula, itu pun tidak akan merugikan, paling tidak kan bisa menyimpan untuk yang berikutnya!" Kata Mu Shaotian.

Menyimpan untuk berikutnya……

Xia Zixi menepuknya, "Siapa yang ingin melahirkan untukmu lagi?"

“Benar juga, kalau masalah ini, aku akan berusaha keras!”

Xia Zixi, “ ………”

Wajahnya memerah dan memandangnya, dan menggerutu dengan genit, "Nakal!"

Mu Shaotian juga tertawa, pada saat ini, Xia Zixi berpikir sejenak, matanya membelalak, "Aku harus memikirkannya dengan baik!"

“Aku ingin satu nama besar, dan satunya lagi nama kecil!”

“Oke!” Mu Shaotian juga tertawa, menyetir dengan senyuman di mulutnya.

“Namanya ……” Xia Zixi memikirkannya, tetapi masih tidak bisa terpikir.

"Bagaimana kalau Wu Qianwan!" (wu qianwan artinya 50 juta)

Mu Shaotian, “ ………”

“Nama kecil?”

Xia Zixi mengangguk, mengedipkan matanya, dan menatap Mu Shaotian dengan antisipasi.

Mu Shaotian mengerutkan kening dan bertanya, "Apakah kamu yakin anak kita akan menyukainya?"

“Kenapa tidak suka?”

"Dia akan berpikir bahwa orang tuanya adalah penggemar uang!"

"Aku ini sedang memikirkan masa depannya!" Kata Xia Zixi.

"Masalah masa depan biar aku saja yang menanganinya, keuangan aku akan pegang dengan baik, mencari nama yang agak beda!"

“Wu Qianwan tidak cukup beda kah?”

“Bukan tidak asing, tetapi mirip seperti nama anjing ……”

Xia Zixi, “ ……”

Xia Zixi memanggil nama itu beberapa kali, dan memang agak mirip seperti nama anjing ketika didengar.

Tetapi, Xia Zixi hanya sembarang bilang nama itu.

“Bagaimana dengan ……… Mu Mutou!” (mutou = kepala kayu--artinya orang yang mati rasa)

Mu Shaotian, “ ………”

Xia Zixi hanya bercanda, melihat Mu Shaotian yang terdiam, Xia Zixi tertawa terbahak-bahak, "Aku tidak punya persiapan sama sekali, tidak bisa memikirkannya, kalau tidak kamu saja yang memikirkan nama anak kita?" Tanya Xia Zixi.

Mu Shaotian menyetir mobil, matanya sedikit menyipit, dan setelah beberapa saat, dia berkata, "Mu Teng!"

“Mu Teng?” Xia Zixi mengerutkan kening, lalu tertawa, “Bagaimana jika aku memanggilnya Mutou (Kayu)?!”

"Xia Zixi ......" Mu Shaotian tidak tahu harus berkata apa.

Xia Zixi tertawa, "Sudah, aku hanya bercanda, Mu Teng, Mu Teng …… tidak buruk, mirip seperti gayamu!"

“Anakku, pastinya harus mirip aku!”

“Kalau begitu aku akan menentukan nama anak perempuan!” Kata Xia Zixi, menyandarkan kepalanya dengan ringan di bahu Mu Shaotian. “OH ... bagaimana dengan Mu Zijin?” Xia Zixi tiba-tiba bertanya, dengan dagunya menempel di pundaknya, dan bulu mata yang panjang mengedip dengan lembut.

"Mu Zijin ..." Mu Shaotian membaca, "Sangat perhatian, hatinya santai ..." Dia berkata sambil tersenyum di sudut mulutnya, "Bagus juga!"

Xia Zixi tersenyum, “Itu saja!”

“OK!”

Keduanya tertawa setelah mendiskusikan nama anak mereka.

Xia Zixi mengulurkan tangannya dan memegang lengan Mu Shaotian.

Ternyata, waktu sangat indah, orang bahagia, bahkan hanya mendiskusikan nama saja pun bisa sangat bahagia.

Mu Teng, Mu Zijin ………

Tidak tahu apakah itu putra atau putri, tetapi tidak peduli apa, mereka sangat menantikannya.