Istri Yang Sombong - Bab 641 Ketidakpastian Keajaiban 3

Jason menatapnya, “Nona Xia, nyonya tua masuk rumah sakit!”

Mendengar ini, Xia Zixi mendongak dan melihat Jason, mata merah, kelihatan baru saja menangis.

“Tadi ada orang yang menelepon kemari, katanya nyonya tua pingsan setelah mendengar kabar direktur Mu!”

Xia Zixi terpaku, kemudian bangkit, “rumah sakit mana?”

“An Sheng!”

Xia Zixi mengusap air matanya, lalu berjalan ke arah luar, langkah kaki tergesa-gesa.

Jason memandangi punggung belakangnya, perasaan yang sulit dideskripsikan.

Sekarang jelas-jelas dirinya sedih, tapi malah masih berusaha kuat.

Sungguh membuat orang sakit hati untuknya!

Di rumah sakit.

Nyonya tua baring di atas tempat tidur, masih dalam keadaan koma.

Nyonya Mu yang ada di samping bergenang air mata, raut muka Mu Zhen juga sangat buruk.

“Bagaimana kondisi nenek?” Xia Zixi bertanya sambil menahan niat menangis.

Melihat mata Xia Zixi merah, dapat ditebak bahwa dia juga habis menangis.

“Kata dokter, hanya sekadar pingsan, tidak ada masalah besar!” Jawab Mu Zhen.

Mendengar ini, barulah Xia Zixi dengan lega menganggukkan kepala, “Baguslah kalau tidak apa-apa!”

Melihat Xia Zixi, Mu Zhen berkata, “Xiao Xi, masalah Shaotian… …”

“Aku percaya, dia pasti tidak apa-apa!” Perkataan Mu Zhen belum selesai sudah langsung diinterupsi oleh Xia Zixi, tatapan sangat tegas.

Orang seperti apa Mu Shaotian, tidak ada yang tidak bisa dilakukannya, betapa banyak hal mustahil yang telah dilakukannya, jadi dia percaya, Mu Shaotian pasti tidak apa-apa!

Melihat dia begitu tegas, Mu Zhen juga tidak tahu harus berkata apa, “Aku juga percaya dan berharap tidak terjadi apa-apa padanya, tapi… …”

“Pesawat hanya hilang kontak, mungkin hanya terpaksa berhenti di suatu tempat, pokoknya, jika tidak ada kabarnya, aku pun tidak akan percaya bahwa terjadi sesuatu padanya!” Ucap Xia Zixi sekata demi sekata.

Mendengar nada suaranya begitu tegas dan yakin, Mu Zhen terdiam.

Mungkin, dia tidak seoptimis Xia Zixi.

Dia sudah membuat rencana terburuk.

Sedangkan Nyonya Mu tidak mengatakan apa pun, terus menangis, dia tidak pingsan seperti nyonya tua sudah merupakan kekuatan terbesar.

“Xiao Xi… …”

Pada saat ini juga, sebuah suara lemas menarik perhatian mereka semua.

Xia Zixi menurunkan kelopak, memandangi nyonya tua, segera menjulurkan tangan dan memegangnya, “Nek, kamu sudah bangun?”

Mata nyonya tua Mu memerah, berkata, “Xiao Xi, nenek bersalah pada kamu, aku tidak seharusnya menyatukan kamu dan Shaotian… …”

Satu kalimat memicu langsung niat menangis.

Xia Zixi tidak bisa menahan air mata, menatapnya, “Nenek, apa yang kamu katakan!”

“Shaotian… …” Nyonya tua Mu tidak bisa meneruskan kata-kata selanjutnya, dia juga meneteskan air mata, sejak kecil, Mu Shaotian adalah kesayangannya, sekarang Mu Shaotian terjadi sesuatu, bagaimana mungkin dia tidak sedih.

Xia Zixi menggenggam tangan nyonya tua, “nenek, sekarang belum ada kabar, masih belum bisa diputuskan bahwa dia terjadi sesuatu, iyakan?”

Dia memasang senyuman, “aku percaya, dia pasti tidak apa-apa!”

Melihat Xia Zixi tampil kuat, mereka tidak tahu apa yang harus dikatakan, mungkin, sekarang hanya bisa memeluk harapan yang penuh ketidakpastian ini.

Sehari semalam berlalu, pencarian keberadaan pesawat masih berlangsung.

Tetapi, masih saja tidak ada kabar sama sekali.

Di dalam kamar.

A Hua masuk dan menatap Rong Jin, berkata, "Kak Rong, celaka!"

Mendengar ini, Rong Jin mendongak, “Ada apa!?”

“Pesawat penerbangan dari Singapura ke Kota A hilang kontak, aku mendapat kabar, di daftar penumpang, ada Mu Shaotian!”

Mendengar kabar ini, Rong Jin terbengong.

Dia jarang memerhatikan berita, bahkan kabar pesawat hilang kontak pun didengarnya dari pihak lain.

Ketika mendengar kabar ini, apa yang pertama kali dipikirkannya adalah, bagaimana dengan Xia Zixi?

Dia tidak tahu mengapa dia memikirkan Xia Zixi. Namun, sejak melihat Xia Zixi, dia secara tidak sadar terpikat olehnya, ingin perhatian padanya, merawatnya, tapi, bukan berniat buruk, dia hanya merasa Xia Zixi sangat akrab, dan sanagt familiar… ...

Mungkin, karena terlalu mirip dengan Xiao Le!

“Bagaimana kondisi sekarang?” Rong Jin segera bertanya.

“Belum ada kabar apa pun!”

“Kalau begitu bagaimana dengan Xia… … orang-orang keluarga Mu?” Tanya Rong Jin.

“Dengar-dengar nyonya tua pingsan dan masuk rumah sakit, sekarang mereka pada berjaga di rumah sakit, termasuk — Nona Xia!” Jawab A Hua.

Dia tahu, orang yang sebenarnya ingin ditanyakan oleh Kak Rong, adalah Xia Zixi.

Setelah mendengar ini, Rong Jin berpikir sejenak, kemudian berkata, “Suruh orang awasi, kalau ada kabar, segera beri tahu aku!”

A Hua mengangguk, “Oke, aku dengar… …”

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu