Istri Yang Sombong - Bab 620 Kejutan Di Pesta Pertunangan 1

"Aila, aku tahu kalau kamu peduli padaku, tapi bisakah lain kali kamu jangan berkata seperti itu kepada A Qi, aku tidak ingin membuatnya khawatir!" Shancun berkata sambil menatap Aila, hatinya hanya dipenuhi dengan Song Qi.

"Nona, untuk apa anda begitu menyusahkan diri anda sendiri?" Aila berkata dengan sedih.

Saat mendengar hal itu, Shancun tersenyum pahit, "Aila, kamu tidak mengerti, jika suatu hari nanti kamu benar-benar mencintai seseorang, maka kamu akan mengerti dengan sendirinya!" setelah berkata seperti itu, tatapan matanya mengarah ke lantai atas.

Aila benar-benar merasa kalau nonanya sudah terobsesi kepada Song Qi, tapi apa yang bisa dia lakukan, dia hanya dapat diam-diam merasa bersedih untuk nonanya.

Awalnya Mu Shaotian berencana ingin mempublikasikan rencana pernikahan mereka, namun pertunangan tiba-tiba Xia Ziyu mengganggu rencana mereka.

Dari dulu Mu Shaotian bukanlah seseorang yang mau mengalah, namun kali ini, dia bersedia untuk mengalah dan memberikan kesempatan itu kepada Xia Ziyu.

Rumah keluarga Xia.

An Ruoman sedang memilih-milih foto yang akan digunakannya pada saat tunangan, kadang-kadang dia menarik Xia Zixi untuk menanyakan pendapatnya, sedangkan Mu Shaotian malah duduk dengan santai disana, kedua kakinya disilangkan dan duduk di samping Xia Zixi, posturnya terlihat seperti sedang melindunginya dengan menunjukkan kepemilikan atas diri Xia Zixi.

Sedangkan Xia Ziyu malah duduk di samping dan menatap mereka, tidak ada ekspresi apapun di wajahnya.

"Xiao Xi, coba lihat yang ini, menurutmu bagaimana?" An Ruoman mendekat ke arah Xia Zixi dan bertanya kepadanya, wajahnya terlihat penuh dengan kebahagiaan.

Xia Zixi melihatnya dengan sungguh-sungguh, "Yang ini lumayan, yang ini juga bagus....."

"Aku juga berpikir begitu!" An Ruoman memajukan bibirnya, "Pilih yang mana yah?"

"Fotomu dan kakak sangat bagus, bagaimana kalau yang ini saja, terlihat sangat bahagia!" Xia Zixi berkata dengan yakin.

Saat mendengar perkataan Xia Zixi, An Ruoman mengangguk, "Aku juga berpikir seperti itu, baiklah, yang ini saja!"

"Oh iya, masih ada gaun pesta juga, Xiao Xi, kamu bantu pilihkan gaun pestaku yah?" An Ruoman berkata.

Xia Zixi mengangguk, "Boleh!"

"Gaun pestanya ada di atas, ayo, kita naik dan melihatnya!"

Xia Zixi mengangguk, dia menoleh dan menatap Mu Shaotian, mereka berdua saling bertukar pandang, Mu Shaotian mengangguk, Xia Zixi tersenyum lalu naik ke atas.

Saat ini, di ruang tamu bawah hanya tersisa Mu Shaotian dengan Xia Ziyu.

Mu Shaotian menatapnya, "Direktur Xia, selamat!" Mu Shaotian mengangkat gelas anggur di depannya.

Xia Ziyu tidak mempedulikannya sedikitpun, meskipun Xia Zixi sudah bersama dengan Mu Shaotian, namun hubungannya dengan Mu Shaotian tidak membaik karena hal ini, sebaliknya malah semakin memburuk.

Xia Ziyu melirik Mu Shaotian dengan tajam, "Untuk apa berpura-pura seperti itu!?" dia berkata tanpa basa basi sedikitpun.

Mu Shaotian mengangkat alisnya, "Saat harus bersikap pura-pura, aku tetap harus bersikap seperti itu!"

"Aku tidak menyangka kalau kamu akan melakukan hal yang begitu rendah!" Xia Ziyu berkata dengan benci.

Mata Mu Shaotian terlihat sedikit menggelap, sejurus kemudian dia tertawa, "Hal ini hanya dapat menyalahkan dirimu sendiri, siapa suruh kamu menginginkan milik orang lain!"

Raut wajah Xia Ziyu benar-benar tidak enak dilihat, "Apakah kamu benar-benar mengira kalau kamu cocok untuk Xiao Xi?"

"Cocok atau tidaknya, bukan kamu yang menentukannya, kamu juga tidak berhak untuk mengatakan perkataan itu!" Mu Shaotian bersandar disana, tangannya memegang gelas anggur sambil menggoyangkannya perlahan-lahan.

"Aku adalah kakaknya, kenapa aku tidak berhak mengatakannya!"

Baru saja selesai berkata seperti itu, Mu Shaotian langsung berkata, "Baguslah jika kamu tahu posisimu dimana, aku harap kamu dapat mengingat perkataanmu barusan!" setelah itu dia menatap sekilas ke arah Xia Ziyu lalu meminum anggur yang ada di tangannya.

Pada saat ini, Xia Zixi turun dari lantai atas, "Kak, Ruoman berkata kalau dia ingin membicarakan sesuatu denganmu, dia menyuruhmu naik sebentar!"

Kemunculan Xia Zixi menghentikan percakapan mereka berdua.

Xia Zixi terus melangkah sampai ke hadapan Mu Shaotian.

Xia Ziyu menatap mereka sekilas lalu akhirnya mengangguk, setelah itu dia bangkit berdiri dan melangkah ke atas.

Saat dia baru saja pergi, Xia Zixi langsung menatap Mu Shaotian dan duduk di sampingnya, "Apa yang sedang kalian bicarakan?"

Mu Shaotian mengulurkan tangannya dan memeluknya sembarangan, "Apa lagi? Tentu saja aku memberi selamat kepada kakakmu!"

Saat melihat Mu Shaotian, tidak tahu kenapa, Xia Zixi merasa kalau Mu Shaotian tahu semuanya, dia hanya tidak mengatakannya saja......

Tanggal pesta pertunangan mereka sudah ditentukan.

Sebelumnya Xia Zixi terus merasa ragu, haruskah dia mencegah Xia Ziyu untuk memberikan undangan kepada Dudu, namun jika dia melakukan hal itu, dia merasa kalau hal itu kelihatan sekali.

Apalagi Dudu juga adalah seseorang yang mempunyai harga diri yang tinggi.

Pada akhirnya kartu undangannya tetap diberikan kepada Dudu lewat Xia Zixi.

Saat Dudu melihat kartu undangannya, dia jelas terlihat tertegun sebentar, namun setelah itu dia tertawa dan berkata, "Emm, nanti aku pasti akan datang tepat waktu!"

Xia Zixi menatap Dudu, setelah berpikir sebentar, dia berkata, "Apakah tidak seharusnya kami mengundangmu datang menghadirinya!"

"Bagaimana mungkin, biar bagaimanapun kita bertiga tumbuh besar bersama, meskipun aku dan kakakmu tidak bisa dibilang teman dekat, namun kami tetap teman bukan, kamu tenang saja, tidak usah mencemaskanku, aku tidak apa-apa!" Dudu tertawa dan berkata.

Setelah mendengar perkataan Dudu, dia mengangguk, "Baiklah, kalau begitu aku sudah tenang, nanti perlukah aku menjemputmu?"

"Tidak perlu, aku pergi sendiri saja!"

Xia Zixi mengangguk, "Oh iya, apakah kamu mau mengajak A Shu untuk pergi bersamamu?" Xia Zixi menyadarinya, saat ada A Shu, Dudu akan terlihat lebih hidup dan aktif, jika ada A Shu di sisinya, Xia Zixi juga akan merasa lebih tenang.

Begitu menyebut tentang A Shu, raut wajah Dudu terlihat semakin menggelap, "Tidak usah, aku pergi sendiri saja!"

Dapat terlihat kalau ada yang aneh dengan raut wajah Dudu, Xia Zixi mendekat ke arahnya lalu mengerutkan keningnya dan berkata : "Kenapa? Apakah terjadi sesuatu?"

"Tidak usah menyebut si brengsek yang tidak punya hati itu!" Dudu berkata dengan marah.

Xia Zixi, "......."

Dia sudah tahu, pasti sudah terjadi sesuatu.

"A Shu, dia...."

"Setelah sembuh dia menghilang, bahkan dia sudah pindah rumah!"

Xia Zixi, "........"

Dia benar-benar tidak menyangka akan menjadi seperti ini.

Xia Zixi menatap Dudu, untuk sesaat dia tidak tahu bagaimana cara menghiburnya.

Saat ini, Dudu menatap Xia Zixi, "Kamu tenang saja, aku tidak apa-apa, nanti aku pasti akan datang tepat waktu!"

Xia Zixi mengangguk, "Baiklah kalau begitu, sampai jumpa disana!"

Dudu mengangguk.

Xia Zixi tidak berada lama-lama disana, biar bagaimanapun dia masih memiliki banyak hal yang harus diurusnya, setelah memberi Dudu pelukan yang menghibur, Xia Zixi segera pergi dari sana, hanya saja dia masih merasa sedikit khawatir terhadap Dudu, dia memutuskan setelah semuanya selesai, dia akan menemani Dudu dengan baik.

Sedangkan di tempat yang lain.

Song Qi yang berada di kantornya sedang memeriksa dokumen, tiba-tiba Mike masuk ke dalam.

"Direktur Song, perusahaan Xia mengirimkan ini!" Mike menyerahkan barang itu kepada Song Qi.

Saat mendengar perkataan Mike, Song Qi mendongak dan langsung mengambilnya, kemudian saat dia membukanya, dia tertegun sebentar.

Itu adalah kartu undangan untuk pesta pertunangan.

Mike melihatnya dari samping, akhir-akhir ini saat dia melihat berita, berita tentang pertunangan Xia Ziyu dan putri dari perusahaan An sedang banyak diberitakan oleh media-media, dia tidak menyangka kalau kartu undangannya akhirnya dikirimkan juga.

"Direktur Song, apakah aku harus menolaknya?" Mike menatap Song Qi dan bertanya kepadanya.

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu