Istri Yang Sombong - Bab 423 Tingkah Kemenangan 3

Dan di sisi lain.

Xia Zixi yang duduk di dalam mobil, wajahnya juga tidak terlalu baik.

Mu Shaotian mengendarai mobil juga tidak berbicara, kesunyian diantara keduanya, membuat suasana sebelumnya hilang.

Akhirnya, Mu Shaotian memecahkan kesunyian dan berkata, “Apa yang sedang kamu pikirkan?”

“Tidak ada apa-apa!” Xia Zixi berkata, nada suaranya sangat dingin, sangat jelas, dia sedang marah.

Mendengar ini, Mu Shaotian mengerutkan kening, “Apakah kamu marah denganku karena Song Qi?”

“Aku hanya merasa kamu sangat bermasalah dalam berbicara!”

“Contohnya?”

“Mu Shaotian, kamu mengatakan itu, akan membuat orang salah paham, lagipula kapan kita membicarakan tentang pernikahan kembali?” Xia Zixi melihatnya dan berkata.

“Jadi kamu takut Song Qi akan salah paham!” Mu Shaotian bertanya.

“Aku tidak bermaksud seperti ini.......” Xia Zixi tiba-tiba merasa tidak dapat menjelaskannya.

“Jadi apa maksudmu?” Mu Shaotian bertanya kembali.

Xia Zixi, “......”

Tiba-tiba dia tidak tahu apa yang seharusnya dikatakan.

Penjelasan seperti ini, sama sekali tidak dapat menjelaskannya.

“Ya sudahlah, tidak bermaksud apapun!” Xia Zixi berkata, pandangannya menatap ke luar jendela, hatinya tiba-tiba terasa sangat kesal.

Mu Shaotian menatapnya melalui sudut mata kemudian, langsung menghentikan mobil di tepi jalan.

Mengulurkan tangan, langsung membiarkan Xia Zixi menatap lurus padanya.

“Xia Zixi, aku tidak ingin diantara kita berdua memiliki hal yang tidak baik, terutama tidak ingin bertengkar denganmu karena Song Qi!” Mu Shaotian berkata.

Mendengar perkataan Mu Shaotian, melihat matanya yang tulus, Xia Zixi tertegun sejenak, kemudian berkata, “Tunggu kapan kamu dapat menghormati orang, baru kita bicarakan lagi!”

Satu kalimat, memecahkan perkataan yang ingin dikatakan Mu Shaotian selanjutnya.

Selesai bicara, Mu Shaotian juga tidak lagi berkata, langsung mengendarai mobil dan pergi.

Sepanjang jalan, keduanya tidak lagi berbicara sepatah katapun.

Juga termasuk tiba di perusahaan, keduanya juga menjaga jarak satu di depan dan satunya lagi di belakang.

Setelah tiba di perusahaan, keduanya juga berpisah.

Satu memasuki kantor, satunya lagi kembali ke tempat duduknya, siapapun tidak mengatakan apa-apa.

Tetapi kelihatannya seperti sepasang pasangan kekasih yang bertengkar dan saling ngambek.

Xia Zixi konsen dalam pekerjaannya, sampai waktu siang hari, ada seseorang yang mengantarkan bunga.

Itu tetap dari Mu Shaotian, tidak mengatakan makan bersama hari ini atau sejenisnya, tetapi dalam kartu tetap ada sebuah kalimat yang sederhana.

Xia Zixi agak tertegun melihat bunga segar, pada saat ini terlihat jam tangan yang dipakai di pergelangan tangannya, Xia Zixi teringat kejadian yang terjadi semalam......

Tepat ketika dia sedang berpikir, Keke berjalan datang, “Zixi, setiap hari mendapatkan bunga segar loh!”

Xia Zixi tersenyum, meletakkan bunga ke samping.

Pada saat ini, tatapan Keke yang tajam terlihat jam tangan yang dikenakan di tangan Xia Zixi, “Zixi, kapan kamu membeli jam tangan?” Berkata, dia menatap pada jam tangan yang dikenakan di tangan Xia Zixi.

Xia Zixi tertegun, melihat jam tangan dan tersenyum, “Bukan membeli, tapi dikasih!”

“Benarkah? Lumayan cantik, tetapi mengapa terlihat sedikit familiar, sepertinya pernah kulihat dimana gitu!” Berkata, Keke membuat ekspresi berpikir, sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

Xia Zixi tiba-tiba terpikir sesuatu, jam tangan dia dan Mu Shaotian sama persis, kalau membiarkan Keke tahu, pasti akan sembarang berpikir.......

Jadi, dia tersenyum dan segera menyimpan jam tangan, “Benarkah? Jam tangan sejenis ini seharusnya sangat banyak!” Dia tersenyum berkata, “Ok lah, segera bekerja!”

“Tidak, pasti tidak banyak, kalau banyak aku seharusnya tahu nama jam tangan ini, dimana aku pernah melihatnya ya......?” Keke memikirkannya dan berkata.

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu