Istri Yang Sombong - Bab 607 Menjadi Terkenal (2)

Xia Zixi menerima pesan teks dan berjalan keluar dari departemen desain, menaiki mobil Mu Shaotian, sudut mulutnya terangkat, “Begitu terburu-buru memanggilku keluar, ingin pergi ke mana?”

“Pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Nenek, lalu nanti malam membawamu ke suatu tempat!” Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi mengangguk, dan tidak banyak bertanya, karena Mu Shaotian tidak mengatakan, maka akan tahu nanti malam.

Setelah tiba di rumah sakit, Nenek tetap berbaring di ranjang rumah sakit, Mu Shaotian bertanya tentang situasinya.

Xia Zixi menatap pada Nenek, jauh lebih baik dari sebelumnya, setidaknya, wajahnya memerah, tetapi dia masih belum bangun sampai sekarang.

“Perawat, sekarang masih ada masalah apa?” Xia Zixi bertanya.

“Nyonya tua Mu sangat baik dalam segala aspek, dan tubuhnya juga tidak bermasalah lagi, tapi dia belum bangun, kami juga tidak tahu apa yang terjadi, atau kita harus menunggu waktu!” Kata perawat.

Mendengar ini, Xia Zixi mengangguk, “Oke, kami tahu, terima kasih!”

Perawat tersenyum dan kemudian keluar.

Xia Zixi dan Mu Shaotian menemani neneknya sebentar baru pergi.

Keduanya kembali dan mengganti baju, pada saat ini, waktu sudah gelap, keduanya baru berangkat.

Duduk di dalam mobil, Xia Zixi memandang Mu Shaotian, berpikir dan berkata, “Tubuh nenek sekarang sudah pulih dengan baik, aku percaya dia akan segera bangun!”

Dia tahu Xia Zixi sedang menghibur dirinya, sudut mulut Mu Shaotian terangkat, tangannya yang satu lagi menggandeng tangan Xia Zixi, “Aku tentu tahu, setelah nenek bangun, biarkan dia menjadi saksi pernikahan kita.”

Xia Zixi tertegun kemudian mengangguk, “Baik!”

“Kamu yang bilang!”

“Aku yang bilang!”

“Hei Nenek, kamu harus segera bangun, kebahagiaan cucumu ada di tanganmu!” Mu Shaotian berkata dengan penuh desahan.

Xia Zixi mendengar di tepi dan tersenyum menggandeng tangan Mu Shaotian.

Tidak lama kemudian, tiba di tempat tujuan.

Xia Zixi turun, melihat tempat ini, alis matanya berkerut, “Ini......”

Mu Shaotian memandangnya dan tersenyum dan mengisyaratkannya masuk.

Xia Zixi tidak banyak berpikir, mengikutinya masuk.

Dia selalu tahu bahwa Mu Shaotian memiliki bisnis bersama dengan tiga sobatnya, yaitu mengoperasikan klub pribadi kelas atas yang dinamakan Ye Club.

Kelihatannya itu di sini.

Hanya berdiri di luar pintu, melihat pelat pintu mewah di luar, sudah tahu bahwa di dalam seharusnya sangat mewah, benar saja setelah masuk, itu tidak membesar-besarkan, dekorasinya sangat mewah.

Dia tak tertahan berbisik dalam hati.

Benar-benar kebanyakan uang dan tidak ada temyiispat untuk dihabiskan.

Namun, di sini tidak seperti bar atau klub pribadi lainnya, orang di sini tidak banyak, tetapi semuanya adalah orang yang terkenal, orang yang dapat menghabiskan uang di sini bukan orang biasa.

Xia Zixi dan Mu Shaotian berjalan masuk, begitu melihat Mu Shaotian datang, seseorang segera membawanya pergi ke ruang VIP.

Itu adalah ruangan khusus milik mereka berempat.

“Direktur Xiao, Direktur Kuang, dan Direktur Mo sudah ada di dalam!” Pelayan berkata.

Mu Shaotian mengangguk.

Xia Zixi baru tahu dia membawanya datang untuk bertemu dengan mereka.

Mendorong pintu terbuka, Mu Shaotian dan Xia Zixi berjalan masuk.

Pada saat ini, dalam hanya ada mereka bertiga, tidak ada orang lain, ruangan yang begitu besar, sofa hitam berkeliling menjadi lingkaran, dan sebuah meja hitam terletak di depan, hanya dengan melihat warna sudah terlihat sangat mahal.

Itu hanya clubhouse pribadi, namun benda-benda yang digunakan adalah yang terbaik.

Kelihatannya mereka berempat berinvestasi lumayan banyak.

Pada saat ini, Xiao En, Kuang Tianyou, dan Mo Shaochen sedang duduk di sana, memegang gelas di tangan mereka, dan sepertinya sedang mengobrol sambil minum.

Karena bukan pertama kalinya bertemu, jadi Xia Zixi tidak begitu gugup.

“Shaotian, sebenarnya kamu yang mengajak kami, tetapi kamu pula yang terakhir datang, ayo katakan, bagaimana sekarang?!” Pada saat ini, Xiao En berkata.

Sudut mulut Mu Shaotian terangkat, “Orang yang terpenting, biasanya harus terakhir muncul.” Selesai berkata, dia berjalan ke sana, mengambil gelas di depannya, “Palingan aku meminum segelas!” Sambil berkata, mengambil gelas di depannya, dan meminum.

Dirinya yang begitu narsis, ketiga Tuan muda sepertinya sudah terbiasa.

Pada saat ini, Kuang Tianyou memandang Xia Zixi di belakangnya, “Yang di belakangmu itu, apakah ingin meminum segelas juga!”

Xia Zixi tersenyum dan berkata, “Oke!” Dia berkata, berjalan ke sana, juga mengambil gelas dan meminumnya.

“Wow, luar biasa!” kuang Tianyou berkata dengan nada bercanda.

Pada saat ini, Xiao En melihat mereka, “Shaotian, apa maksudmu membawa orang datang hari ini? Apakah sudah ingin berubah baik?”

Mendengar ini, Mu Shaotian mengangkat alisnya, “Ya, aku ingin memperkenalkan pada kalian secara resmi, Xia Zixi, mantan istri dan tunangan serta calon istriku!”

Cara perkenalannya membuat Xia Xixi tersenyum.

“Mereka bertiga, tidak perlu aku memperkenalkan, kamu juga seharusnya tahu! Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi mengangguk, sudah pernah melihat berkali-kali, tetapi tidak pernah keluar dan minum bersama.

“Lamaran pernikahan yang luar biasa membuat kami bertiga terkejut, Shaotian, tarianmu benar-benar sangat menggoda!” Berkata, Mo Shaochen mengangkat gelasnya memberi isyarat, dan meminum beberapa tegukan.

Mendengar ini, Mu Shaotian mengangkat alisnya dan menarik Xia Zixi duduk di samping.

“Kalian harus mempelajarinya, kalau tidak seperti begini, tidak akan mendapatkan istri!” Mu Shaotian tidak menganggap apa-apa, mumpung sudah melakukannya, kalau sekarang dia bersikap malu-malu, itu hanya akan membuat dirinya terlihat kurang percaya diri, lebih baik bersikap lebih lapang dada.

“Aku merasa, kami tidak akan membutuhkannya!” Kuang Tianyou segera tersenyum dan menyangkal.

Mu Shaotian mengangkat alisnya, “Oke, aku akan menunggu dan melihat!”

Keempat orang bersulang dan minum beberapa tegukan.

Pada saat ini, Mu Shaotian tiba-tiba teringat sesuatu dan memandang Xiao En. “Oh yah, kudengar baru-baru ini kamu mengubah seleramu? Bagaimana, berubah makan yang polos?”

Menanyakan ini, Mo Shaochen dn Kuang Tianyou juga tersenyum.

Wajah Xiao En berubah dan tentu tahu siapa yang dia bicarakan, “Siapa bilang aku ingin makan?”

“Oh? Bukankah?” Mu Shaotian mengangkat alis, sudut mulutnya terangkat sebuah senyuman.

“Tentu tidak!” Berkata, Xiao En mengambil gelas, sudut mulutnya terangkat senyuman dingin, “Karena telah melakukannya, maka harus membayar untuk itu!”

Mu Shaotian tersenyum dan mengangkat gelas, keempat orang bersulang lagi.

Minum sambil mengobrol, pada saat ini Mo Shaochen memandang mereka, “Sudah bertunangan, jadi kalian berencana kapan akan menikah?”

Mendengar ini, Mu Shaotian menoleh dan memandang Xia Zixi, keduanya saling bertatapan dan tersenyum, meskipun tidak mengatakannya dengan jelas, tetapi mereka berdua mengetahui perasaannya.

“Kenapa? Tidak sabar ingin memberi kami amplop merah?” (angpao)

“Tidak menginginkannya?”

“Tentu saja mau, kalau tidak lebih dari puluhan juta rupiah, jangan datang untuk berpartisipasi!”

Xia Zixi, “........”

Melihat mereka berempat, Xia Zixi selain merasa senang untuk Mu Shaotian juga tersentuh.

Dalam seumur hidup bisa mendapatkan beberapa teman dan sobat seperti ini benar-benar adalah hal yang sangat beruntung, dapat terlihat, hubungan mereka berempat sangat baik.

Sampai akhir, Xia Zixi mengobrol dengan akrab bersama ketiga Tuan muda.

Mo Shaochen merupakan tipe pendiam, karena Xia Zixi ada di sini, dia juga banyak berkata.

Kuang Tianyou adalah orang yang paling pandai berbicara, dia banyak berbicara dengan Xia Zixi.

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu