Istri Yang Sombong - Bab 677 Cinta Ning Xi (2)  

“Tentu saja bisa, kamu tenang saja, aku sudah memdiskusikannya dengan A Shu, tiba waktunya kita berdua pasti datang!

“Semoga saja!”

Dudu tersenyum, “Oh iya, beberapa hari ini aku tidak ada waktu meneleponmu, bagaimana keadaan disana?”

“Seperti biasa!”

“Si rubah itu masih ada buat keributan tidak?”

“Dia……akhir-akhir ini sudah ada pacar!”

Dudu yang sedang minum hampir saja menyembur, “Pacar? Benaran atau palsu?”

“Aku juga tidak jelas, pokoknya, ada orang itu!”

Dudu yang sedang makan sambil memainkan imajinasinya, “Jangan-jangan pacar sementara, sengaja menguji Mu Shaotian!”

Begitu Dudu mengatakan ini, mata Xia Zixi tertuju padanya, apa yang dikatakan Dudu, adalah apa yang sedang dirasakan Xia Zixi.

“Kenapa menatapku seperti itu? Di wajahku ada sesuatu?”tanya Dudu.

Xia menggeleng, menyipitkan mata, “Aku baru sadar, setelah bersama dengan A Shu, kamu semakin pintar ya……”

Kenapa Dudu merasa kalimat ini tidak seperti memuji dirinya.

Dua hari kemudian.

Albert datang ke kota A.

Banyak yang tidak mengetahui kedatangannya, karena identitasnya, dia membooking seluruh hotel.

Malam hari, Mu Shaotian membawa Xia Zixi kesana.

Xia Zixi tidak begitu tertarik dengan orang terkaya Malaysia dan hanya pernah mendengar namanya dua kali dari Ning Xi dan Mu Shaotian, terkait dia orang macam apa, Xia Zixi sama sekali tidak tahu.

Berdiri didepan hotel, Mu Shaotian menggunakan bahasa Melayu berbicara beberapa kalimat dengan orang diluar, lalu membuka pintu dan masuk.

Cahaya di hotel masih terang, tapi ada dua pria berdiri disana memakai pakaian serba hitam, kelihatan jelas orang-orang kaya pergi keluar sekeliling harus dilindungi.

Saat ini, ada seorang pria paruh baya membelakangi mereka, dengan tinggi sedang, tidak gemuk tapi juga tidak kurus.

“Guru!”panggil Mu Shaotian.

“Sudah datang?”Albert menoleh menjawab dengan bahasa Mandarin yang sangat bagus.

Yang mengejutkan Xia Zixi adalah tampilan Albert ini sedikit bias, sepasang matanya yang dalam sangat mirip dengan Ning Xi, tampaknya mata indah Ning Xi adalah turunan.

Melihat Mu Shaotian muncul bersama dengan seorang wanita, tatapan Albert tertuju pada Xia Zixi.

“Guru, ku kenalkan, ini Xia Zixi, istriku!”ucap Mu Shaotian.

Xia Zixi menatap Albert dan menyapa dengan sedikit isyarat.

Albert menarik kembali tatapannya, memandang Mu Shaotian, “Duduklah!”

Mu Shaotian menarik Xia Zixi duduk disampingnya.

“Kudengar kalian akan menikah?”

“Bulan depan!”

Albert mengangguk dan tidak berkata banyak, lalu Mu Shaotian, “Bagaimana kalau guru menunggu setelah kita menikah baru pergi!”

“Tidak bisa, tujuanku kemari adalah menjemput Ning Xi pulang!”ucap Albert dengan nada tidak marah tidak santai, dan tidak bisa melihat ekspresi apapun dari wajahnya.

Xia Zixi berpikir, mungkin Albert menyukai Mu Shaotian, tapi tidak menyangka Ning Xi dan Mu Shaotian tidak bisa bersama.

Tepat saat ini, pintu kamar berbunyi, Ning Xi jalan masuk, lalu ketika melihat Mu Shaotian dan Xia Zixi, tatapan Ning Xi tertuju pada Mu Shaotian dan ada rasa menyalahkan.

Lalu wajah Ning Xi berubah dan dia berjalan ke arah Albert sambil tersenyum, “Daddy, kenapa tidak memberitahuku sebelum kamu datang!”ucap Ning Xi berjalan menghampiri Albert bermajaan seolah ingin memeluknya.

“Kalau bukan karena mengkhawatirkanmu, aku juga tidak perlu datang kesini!”Meskipun kata-kata itu menegur, tapi masih ada kelembutan yang tidak terkatakan di dalamnya.

“Aku tidak apa-apa, hanya saja ada beberapa orang yang terlalu membesar-besarkan masalah saja!”ucap Ning Xi langsung melemparkan masalah ini pada Mu Shaotian.

Mu Shaotian yang duduk disana tidak mengatakan apa-apa, Albert tahu jelas apa yang terjadi.

“Bagaimana kabarmu? Daddy sudah mengatur dokter untukmu, besok setelah pulang langsung lakukan pemeriksaan!”ucap Albert.

Wajah Ning Xi berubah begitu mendengar ini, dan langsung ke topik utama.

“Daddy, aku tidak ingin pulang!”

Begitu kata-katanya diucapkan, suasana menjadi damai, Albert memandangnya, “Alasan!”

“Tubuhku sudah tidak ada masalah, dan untuk sementara aku masih tidak ingin meninggalkan sini!”

“Tidak cukup alasan!”

“Daddy aku tidak ingin meninggalkan pacarku!”ucap Ning Xi.

Albert memandangnya dengan dalam dan tidak terburu-buru menjawab.

Ning Xi juga tidak bermaksud untuk menutupinya, “Aku sudah pacaran, jadi untuk sementara aku tidak ingin pulang!”

Bagaimana mungkin Albert tidak tahu apa isi hati Ning Xi, dari kecil dia mengikuti Mu Shaotian, meskipun tidak mengatakannya, tapi tatapan tergila-gila pada Mu Shaotian dari awal Albert sudah mengetahuinya, sekarang karena sudah pacaran, meskipun Albert sudah tua, dia mengerti akan cerita dunia percintaan.

“Daddy, tuan Mu dan kak Zixi juga pernah melihatnya, mereka bisa menjadi saksiku!”ucap Ning Xi takut Albert tidak percaya, Ningxi hanya bisa menyeret nama mereka.

Mu Shaotian terdiam, dan Xia Zixi juga tidak mengatakan apa-apa.

Albert juga tidak bertanya pada mereka, lalu berkata, “Panggil dia kemari!”

“Sekarang!?”

Angguk Albert

“Tapi dia baru saja pulang!”

“Anak muda bolak-balik beberapa kali lebih sehat!”ucap Albert.

Ning Xi tahu apa yang ingin dilakukan ayahnya harus dilakukan, karena mempertimbangkan dirinya bisa menetap disini atau tidak, Ning Xi dengan terpaksa mengeluarkan Hp-nya, lalu menelepon Lu Xiaoan.

Puluhan detik kemudian, Ning Xi jalan mendekat, “Daddy, dia sedang dijalan, sebentar lagi sampai!”

“Ehn!”angguk Albert.

Ternyata memang benar, dua puluh menit kemudian, Lu Xiaoan muncul didalam hotel.

Lu Xiaoan sedikit gugup melihat orang yang sebenarnya berdiri di depannya untuk pertama kalinya, terlebih sebelumnya hanya pernah melihat orang ini di berita.

Namun, wajah Lu Xiaoan sedikit berubah ketika dia melihat mu shaotian di samping.

“Paman apa kabar!”sapa Lu Xiaoan.

Albert hanya menatapnya, dan tidak bertanya, matanya yang dalam menatap lurus, seolah bisa melihat tembus diri Lu Xiaoan, Lu Xiaoan sedikit tidak tenang.

Saat ini, Ning Xi menarik Lu Xiaoan, menatap Albert, “Daddy, dia Xiao An, pacarku!”

Begini, terlihat lebih nyata.

Mu Shaotian dan Xia Zixi yang duduk disamping memandang mereka dengan santai dan tidak mengatakan apa-apa.

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu