Istri Yang Sombong - Bab 23 Kenali Musuhmu Sebaik Mengenali Diri Sendiri

Bab 23 Kenali Musuhmu Sebaik Mengenali Diri Sendiri


“Zixi, lebih baik kamu kembalikan pada Presiden Mu, kalau tidak, kamu pasti menderita!” kata Keke.


Apa dia punya pilihan sekarang?


Mana berani dia mengatakannya, kalau dia menolak kontrak ini, Mu Shaotian pasti tidak akan melepaskan Dudu.


Jadi, sampai sekarang, dia tidak punya pilihan lain.


Setelah berpikir sejenak, Xia Zixi memandangi Keke, "Apa kamu mengetahui lebih banyak tentang Presiden pak tua ini?"


“Itu terlalu banyak …”kata Keke.


“Coba ceritakan padaku!”untuk memenangi pertempuran, sebaiknya kenali musuhmu sebaik mengenali diri sendiri, Xia Zixi terlebih dahulu harus memahami keadaan lawan, ini akan lebih efisien, agar dia tidak salah langkah.


Lalu, Keke memberitahu kepada Xia Zixi semua hal yang dia ketahui.


Selesai mengatakannya, Keke memandanginya, “Ini adalah pengalaman pribadi karyawan perempuan perusahaan kita, di perusahaan lain lebih ngeri, Zixi, kamu benar mau pergi!?”


Mendengar perkataan Keke, Xia Zixi tersenyum, “Ini pekerjaan pertama ku di Yunrui, Presiden Mu sangat memandang tinggi diriku, bagaimana bisa aku menolaknya!?”


“Tapi ini bukan dalam lingkup pekerjaanmu!”


“Oleh karena itu, aku sangat berterima kasih pada Presiden Mu atas bimbingannya!”selesai mengatakannya Xia Zixi menelan ludah.


Tapi kenapa Keke mendengarnya seperti menggertakkan gigi?


Lalu,selanjutnya, Xia Zixi mendalami kontrak Presiden pak tua.


Menjelang pulang kerja, Xia Zixi pergi mengambil segelas minum, baru saja keluar sudah hampir menabrak orang.


Dan orang itu, tak lain, adalah Ling Xiaoyun.


Baju hijaunya, tampak tidak cerah, dan air digelas Xia Zixi, hampir saja tumpah kebadan orang lain.


Apa ini yang dinamakan dunia itu sempit, akhirnya Xia Zixi mengerti akan itu.


Ling Xiaoyun melihat Xia Zixi, untungnya menghindar dengan cepat, kalau tidak pasti basah kuyub.


Mengerutkan kening tidak puas, saat mau berteriak, dia menengadah melihat Xia Zixi, Ling Xiaoyun mengerutkan kening, dan berkata “kamu!?”


Saat melihat Ling Xiaoyun, dari sisi samping Xia Zixi tampak sangat tenang, “Iya aku!”


“Kenapa kamu bisa ada disini?” tanya Ling Xiaoyun melihat Xia Zixi, sekarang, bukannya dia seharusnya sudah resign?


Nada bicara Ling Xiaoyun, seolah-olah semuanya seperti apa yang dia katakan, Xia Zixi tersenyum ringan, “Aku tidak disini, jadi dimana?”


“Bukannya kamu sudah resign? Tanya Ling Xiaoyun.


Mendengar ini, Xia Zixi mengerutkan kening, masalah dirinya resign, tidak banyak orang yang tahu?


Bagaimana Ling Xiaoyun bisa tahu?


Tentu saja, Xia Zixi tidak menunjukkannya, dan melihat Ling Xiaoyun, mengerutkan kening, “Nona Ling, kamu dengar dari siapa aku resign? Masalah ini kamu pun tahu? Jangan-jangan, disini kamu ada……?”


Mendengar ini, Ling Xiaoyun langsung marah.


“Apa yang kamu bicarakan!” ucapan Xia Zixi belum selesai, Ling Xiaoyun tergesa-gesa memotongnya.


Kata-kata ini, kalau kedengaran sampai ke Mu shaotian, takutnya dia akan selesai dengan Mu shaotian.


Dan Xia Zixi yang berdiri disana, tampak tidak marah, tidak sombong, hanya terlihat Ling Xiaoyun seorang yang marah, dan ini tidak ada hubungannya dengannya.


Tapi, semakin melihat dia begitu, semakin ingin membuatnya marah.


 Ling Xiaoyun memandangnya, dan mengatakan peringatan dingin, “Nona Xia, apa yang harus dikatakan, apa yang tidak harus dikatakan, kamu seharusnya tahu, kalau tidak ingin dipecat dari sini, lebih baik kamu nurut sedikit!” Setelah selesai mengatakannya, dia melototi Xia Zixi, lalu balik badan jalan ke kantor Mu Shaotian.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu