Istri Yang Sombong - Bab 624 Semoga Sukses 2

Mendengar ini, Mu Shaotian dengan paksa membuka matanya, bangun, dan memeluk Xia Zixi, "Oke, apa yang kamu pikirkan?"

Xia Zixi menoleh dan menatap Mu Shaotian, "Apakah kamu pikir kita akan mengalami kebosanan dalam pernikahan?"

Mendengar ini, Mu Shaotian tersenyum, "kenapa kamu menanyakan ini tiba-tiba!"

"Hanya terpikir tentang hal itu dan bertanya!"

"Ya!" Mu Shaotian menatapnya dengan mata yang serius. "Kebosanan, semua orang akan memilikinya. Aku tidak bisa menjamin bahwa pada saat itu aku masih mencintaimu seperti yang aku lakukan sekarang, tapi aku bisa menjamin bahwa pada saat itu, aku akan menghargai Kamu seperti yang aku lakukan sekarang! "

Paruh pertama kalimat membuat orang gemetar, tetapi paruh kedua membuat orang merasa hangat.

Xia Zixi juga tahu bahwa semua orang akan memiliki masalah ini. Mu Shaotian hanya mengatakan yang sebenarnya.

Namun, itu adalah kebenaran sehingga Xia Zixi percaya bahwa dia tidak memilih orang yang salah.

Dia bukan orang yang hanya berdasar retorika, meskipun kebenaran yang dia katakan tidak terlalu nyaman, tetapi Xia Zixi adalah pengecualian.

Apa yang dia butuhkan bukan orang retoris.

Xia Zixi mengangguk.

Melihatnya, Mu Shaotian mengangkat senyum, "tapi mungkin kita pengecualian. Aku percaya Kamu selalu memiliki kemampuan untuk membuatku..." berkata, mendekat ke telinganya mengucapkan empat kata.

Setelah Xia Zixi mendengarnya, pipinya memerah. Melihat Mu Shaotian yang hanya memberikan empat kata: "sperma yang membuat bernostalgia"

"Tolong jangan menghancurkan kealamian pria!"

Xia Zixi mengangguk dengan persetujuan, memang benar.

"Istri tercinta, sepertinya Kamu sangat setuju dengan aku. Mari kita cek kebenarannya..." Tepat saat dia akan memeluk, Xia Zixi memberinya arlojinya yang selalu dia pakai saat bangun.

“Tuan Mu, bangun!” Setelah itu, Xia Zixi bangkit dan pergi ke kamar mandi sambil tersenyum.

Mu Shaotian duduk di tempat tidur dan menatap punggung Xia Zixi. Dia hanya bisa menghela nafas tak berdaya. Istrinya tidak mudah dihadapi. Dia tidak bisa menahannya!

Dan Xia Ziyu.

Ketika dia bangun, matahari bersinar melalui layar jendela, dia mengerutkan kening, melihat lingkungan sekitarnya, dan tahu bahwa dia ada di rumah.

Hanya bagaimana bisa kembali, dia tidak ingat.

Saat dia bangkit dan duduk, An Ruoman masuk, hanya mengenakan kemeja katun Xia Ziyu, memperlihatkan dua kaki yang ramping.

"Sudah bangun?"

Saat melihat An Ruoman, Xia Ziyu tertegun sejenak, dan langsung menatap pakaiannya

An Ruoman terlihat sedikit malu, “Kemarin kamu minum terlalu banyak, aku membantu merawatmu sampai tengah malam. Kemudian, karena sudah sangat larut, aku ngantuk dan tertidur, jadi aku tidak pulang. Aku tidak bawa baju tidur, jadi aku pakai punyamu…”

Walaupun dia sudah bertunangan, An Ruoman masih terlihat malu.

Lagipula, sampai sekarang, Xia Ziyu juga tidak pernah menyentuhnya.

Xia Ziyu tersenyum dan mengangguk, “maaf, aku minum terlalu banyak。。。“

An ruoman tersenyum, "tidak apa-apa. Bagaimana? Sakit kepalamu sudah pulih? Perlu aku meminta Bibi Li memasak sesuatu untuk Kamu?"

“Tidak, aku baik-baik saja!” Dengan itu, Xia Ziyu berdiri dan pergi ke kamar mandi.

Tapi saat melewatinya, An Ruoman tiba-tiba mengulurkan tangannya dan memeluk Xia Ziyu dari belakang.

Xia Ziyu tertegun dan berdiri diam.

Pada saat ini, tindakan terbesar An Ruoman adalah mengumpulkan banyak keberanian untuk melakukannya.

"Ziyu, aku sangat senang!" Wajahnya menempel di punggungnya,

Xia Ziyu tertegun sejenak, dan jantungnya bergejolak karena semua perasaan yang ada. Akhirnya, dia melepaskan tangan An ruoman, "Oke, aku akan mandi dulu!"

An Ruoman hanya tersenyum dan membiarkan dia pergi.

Xia Ziyu berjalan ke bertelanjang kaki kamar mandi.

20 menit kemudian selesai mandi, ia keluar.

Dia keluar sekitar handuk dan menyeka rambutnya. An Ruoman masih di dalam kamar.

Xia Ziyu tersenyum dingin, “kamu tidak perlu menunggu aku, bisa turun duluan untuk makan pagi!”

Wajah An Ruoman sedikit memerah. "Aku Turun denganmu!"

Xia Ziyu melirik dan tidak berkata apa-apa lagi.

Setelah mengganti pakaian, kedua orang turun.

Xu Weiyin dan Xia Tian sudah turun dan menunggu.

Melihat mereka berdua sama-sama turun, sudut mulut mereka terangkat sebuah senyuman.

Melihat Xia Tian dan Xu Weiyin, An Ruoman masih sedikit sungkan, wajahnya memerah, “Paman Xia, Bibi Xia, pagi!”

“pagi”

Dua orang duduk bersama di sana, Xu Weiyin menatap An Ruoman, “kemarin tidurnya bagaimana?”

An Ruoman menganggukkan kepala, “Lumayan, cukup pulas!”

“bagus kalau begitu, kemarin pesta pertunangan sangat sibu, pasti sangat capek ya, makan banyakan!”

“Terimakasih bibi!” sifat An Ruoman sangat sempurna dan ramah.

Saat makan, An Ruoman teringat sesuatu,”Oh ya, Ziyu, kamu cari Xiao Xi ada urusan ya?”

Gerakan makan Xia Ziyu terhenti, tidak menyangka dia akan menyebutkan Xia Zixi.

Memikirkan apa yang diumumkan oleh shaotian tadi malam, matanya berkedip sedikit, "ada apa?" Dia bertanya dengan suara dingin.

"Bukan, kamu yang menelepon Xiao Xi tadi malam. Kupikir kamu ada urusan apa dengan dia!" Ann berkata tanpa sengaja.

Berbicara tentang ini, Xu Weiyin dan Xia Tian tertegun, mereka saling memandang, tetapi tidak ada yang berbicara.

Xia Ziyu juga terdiam, kelopak matanya terlihat sedikit bergetar, kemudian dia berpura-pura tenang. "Kemarin aku punya sesuatu untuk dikatakan padanya, tapi ternyata tidak jadi!"

An Ruoman mengangguk, “ternyata begitu!”

"Xiaoxi sangat bahagia. Dengan kakak seperti kamu yang sangat mencintainya, bahkan foto kalian berdua ada di semua ruangan. Kakakku sibuk dengan perusahaan sepanjang hari dan tidak punya waktu untuk mengkhawatirkan aku!" Kata An Ruoman, dengan sedikit perasaan iri.

Mendengar kata-katanya, hati Xia Ziyu tidak tahu bagaimana mengatakan perasaannya, dan makanan yang dia makan menjadi terasa hambar.

“Perusahaan ada masalah, aku pergi duluan!”sambil berkata, Xia Ziyu berdiri dan berjalan pergi.

An Ruoman duduk di sana, “kamu tidak makan dulu?”

Tapi Xia Ziyu bahkan tidak membalikkan badannya, langsung pergi.

Xia Tian dan Xu Weiyin saling memandang dan memahami, tetapi mereka tetap tidak berbicara.

“Ruoman, kamu jangan ambil hati, Xia Ziyu orangnya memang begini, kalau sudah sibuk kerjaan, tidak peduli apapun lagi!” Xu Weiyin berkata dengan canggung.

An Ruoman tersenyum lebar, “Ehn, aku tahu, kalian tenang saja, aku tidak masukan hati!‘

Xu Weiyin juga tersenyum dengan penuh arti memandang ke Xia Tian….

Di perusahaan.

Awalnya, berita hari ini sangat mengejutkan, ditambah beberapa orang kaya menghadiri pesta pertunangan Xia Ziyu, jadi setelah masuk kerja, orang-orang di perusahaan sangat terkejut.

Kelihatannya, hal baik akan segera terjadi di perusahaan mereka.