Istri Yang Sombong - Bab 618 Satu-satunya 1

Wanita itu juga tertegun melihat Xia Zixi, terutama saat dia pergi mengerutkan alis……

Diakah?

Shancun terus terpana menatap punggungnya.

“Nona……”panggil Aila dari belakang.

Shancun baru sadar, ”Aila, kamu lihat dia mirip tidak？”

Aila masih berpikir sejenak, “Siapa?”ucapnya memandang punggung Xia Zixi dan mengerutkan alis, “Sedikit, perlu ku tanyakan?”

“Tidak perlu, cepat atau lambat pasti ketemu, kita baru disini, kita masih belum familiar sama teman dan orang disini lebih baik selidiki dulu!” ucap Shancun lembut.

Aila yang berdiri dibelakang menggangguk, “Iya!”

“Ayo!”

Setelah melihat Xia Zixi pergi, Shancun mengerutkan alis, dan matanya yang cerah tampak memiliki beberapa kesulitan……

Setelah Xia Zixi kembali, dia duduk dan kepalanya terus memikirkan tampang Shancun.

Wanita anggun klasik seperti ini sudah sangat jarang ditemui sekarang.

Mu Shaotian memandangnya bertanya, “Lagi pikirkan apa?”

Xia Zixi tersenyum padanya, “Barusan aku melihat wanita cantik!”

Senyuman Mu Shaotian menghilang, “Nona Xia, sejak kapan kamu punya kebiasaan ini?”

Xia Zixi tersenyum, “Sangat klasik, gadis cantik campuran barat dan timur!”

“Seberapa cantik wanita itu, juga tidak akan mengalahkan kecantikanmu dimataku!” ucap Mu Shaotian yang tak lupa menjulurkan tangan menggoda mencubit dagunya.

Xia Zixi tersenyum, “Benar-benar pria terhormat ya!”

“Aku dari dulu tidak merasa diriku pria terhormat!” ucap Mu Shaotian yang langsung mengakuinya.

Xia Zixi mengangguk, “Benar juga ya……”

Wajah Mu Shaotian mengerut, dia putuskan malam ini harus memberinya hukuman.

Setelah makan, dua orang ini langsung kembali.

Baru saja masuk, setelah ganti sandal, Xia Zixi langsung jalan ke kamar tamu, duduk disana.

Dia juga tidak tahu kenapa akhir-akhir ini, dia sangat lelah, hanya pergi keluar makan saja dia sudah capek bukan main, tidak tahu apa karena hatinya yang lelah atau fisiknya yang lelah.

Mu Shaotian jalan kesana, duduk disamping Xia Zixi, menyuruh Xia Zixi tidur dipahanya dengan nayaman lalu mengelus-ngelus lembut rambutnya.

“Lelah ya?”

Xia Zixi memejamkan mata, menikmati ketenangan ini，“Lumayan!”

“Kalau begitu tidak lelah!”

Xia Zixi tidak menjawab, tapi detik berikutnya, Mu Shaotian langsung menggendongnya, Xia Zixi membuka matanya dengan cemberut, “Apa yang kamu lakukan?”

“Hadiahnya mana, tentu saja menerima hadiah!” ucap Mu Shaotian.

Xia Zixi tersenyum, “Bagaimana kalau yang didapat hukuman?”

“Tentu saja protes!”

“Protes!”

“Kalau begitu……ratu sulit untuk tunduk!” ucapnya, Mu Shaotian memeluk Xia Zixi kekamar.

Menaruhnya di tempat tidur, dan menciumnya di semua tempat.

Bagi Mu Shaotian, perasaannya sangat kuat, jadi harus diutarakan dengan kuat.

Tubuh mereka bersatu, suara ciuman penuh kasih sayang yang dalam terus terdengar, tindakan ini membuat satu sama lain melupakan segalanya……

Selang tak lama, Mu Shaotian memandang orang dibawahnya, dengan mata penuh cinta. “Xiaoxi……”ucapnya menggoda.

“Hmm?” Xia Zixi sedikit tidak sadar, menyipitkan mata tercengang dan pipinya memerah.

“Maukah menikah denganku?”tanya Mu Shaotian.

Berbicara tentang ini, Xia Zixi terkejut, lalu tersenyum, “Tuan Mu, bukannya sudah pernah lamaran?”

“Aku hanya ingin memastikan, kamu ini mau menikah denganku!”

“Ya, aku mau!”

Cinta sedalam lautan.

Mungkin ini pantas untuk menggambarkan mereka.

Mata Mu Shaotian cerah, melihat Xia Zixi, “Mari kita menikah!”

“Bukannya rujuk?”

“Kali ini aku pasti tidak akan menyakitimu, akan kuberikan pernikahan satu-satunya di dunia ini……” janji Mu Shaotian.

Xia Zixi tersenyum penuh kasih, memandang Mu Shaotian.

Sebenarnya, dia tidak punya banyak syarat tentang pernikahan, selama ada Mu Shaotian itu saja sudah cukup, tapi sekarang dia yang mengatakannya, Xia Zixi sama sekali tidak menolaknya, malah tersenyum mengangguk.

Malam hari.

Di luar villa mewah.

Setelah Song Qi membuka pintu, dia tertegun melihat orang yang berdiri di luar.

“Shancun?”tanya Song Qi tak percaya memandangnya.

Shancun berdiri di luar dengan gaun panjang, setelah melihat Song Qi, matanya dipenuhi dengan kelembutan yang tak terbatas, “Qi!”

“Kenapa kamu datang kesini?” tanya dia mengerutkan alis.

“Aku sengaja datang mencarimu!”ucap Shancun tersenyum lembut, setelah melihat Song Qi, tatapannya hanya ada dia seorang.

Song Qi mengerutkan alis, memandang keluar, “Ayo masuk!”

Lalu Shancun dan Aila masuk.

“Kamu keluar begini kalau orang lain tahu bahaya sekali!”ucap Song Qi.