Istri Yang Sombong - Bab 596 Trik Tuan Mu 6

Xia Zixi memandang A Shu, “Tidak peduli sembuh atau tidak, ingat pergi kerumah sakit ganti perban!”

Angguk A Shu.

Melihat A Shu yang ingin mengatakan sesuatu dan terhenti, Xia Zixi memandangnya, “Ada yang ingin dikatakan padaku?”

A Shu menatapnya lalu menjawab, “Terima Kasih!”

Xia Zixi tersenyum, “Kali ini terima kasih apa ?”

“Donorkan darah untukku!”

Mengingat ini, Xia Zixi menoleh memandang Dudu, lalu Dudu mengatakan, “Aku yang mengatakannya, ini juga supaya dia tahu jangan kembali lagi kesisi wanita brengsek itu, lihat siapa yang baik padanya!”

Xia Zixi mengerti.

Memandang A Shu, “Kamu tidak perlu berterima kasih padaku, kalaupun yang terluka adalah orang lain, akan tetap kubantu!”

“Kamu sudah menyelamatkanku dua kali, kalau butuh bantuanku, pasti kubantu!”ucap A Shu.

Xia Zixi mengangguk, “Baiklah, kebetulan aku perlu bantuanmu!”

“Apa?”

“Jaga dirimu baik-baik!”

Mata A Shu menjadi gelap dan menatapnya seolah dia salah dengar.

“Aku tidak bisa terus datang menjengukmu, Dudu juga sibuk bisnis, kamu jaga dirimu baik-baik!”ucap Xia Zixi memandangnya.

A Shu mengangguk.

Awalnya mengira Xia Zixi akan meminta sesuatu, tapi tak menyangka malah meminta ini……

Harus diakui keteguhannya dalam berhubungan……

Selesai sibuk bekerja Mu Shaotian menelepon Xia Zixi, melihat Xia Zixi sudah pulang kerumah, Mu Shaotian juga langsung pulang.

Melihat Xia Zixi berdiri di teras, dia meletakkan kunci, mengambil jaket menuju teras.

Melihat tubuhnya yang kurus, Mu Shaotian menjulurkan tangan memeluknya.

“Lagi pikirkan apa?”

Xia Zixi yang sedang memegang segelas wine, mengecap rasa wine dibibirnya lalu mengatakan ‘tidak ada’.

Mu Shaotian meletakkan dagunya dipundak Xia Zixi, “Nona Xia, kamu cemburu?”

“Cemburu apaan?”

“Gosip diperusahaan, aku sudah dengar, jangan bilang kamu sedang cemburu!”ucap Mu Shaotian.

Xia Zixi yang mendengar ini, berbalik memeluk Mu Shaotian.

“Ada tiga pertanyaan yang ingin kutanyakan padamu!”

Mu Shaotian memandangnya, “Katakanlah!”

“Aku sama dia siapa lebih cantik?”

Awalnya mengira bakal menanyakan pertanyaan yang serius, tak menyangka malah menanyakan ini, Mu Shaotian tersenyum dan menjawab, “Kamu!”

“Siapa lebih menawan?”

“Kamu!”

“Siapa yang mendapatkan hatimu?”

“Kamu!”

“Bagus, aku yang begitu baik, orang yang punya selera bagus pasti akan memilihku, untuk apa aku cemburu?”ucap Xia Zixi tersenyum penuh percaya diri.

Bicara begitu lama pada akhirnya dia hanya memuji dirinya sendiri.

Meskipun begitu, terus kenapa?

Semua yang dikatakannya benar.

Dimatanya.

Xia Zixi yang terbaik.

Melihat wajahnya yang penuh percaya diri, Mu Shaotian juga ikut tersenyum memandangnya, tatapan matanya penuh cinta,.

“Xia Zixi……”

“Ehn?”

“Ingat, tidak peduli apapun yang kamu dengar, dan apapun yang kamu lihat, sebelum mendapat jawaban dariku jangan percaya, paham?” Ucap Mu Shaotian memandangnya, kata-katanya sedikit dalam, seolah dia menyuruh dirinya memikirkan kalimat ini.

Xia Zixi menoleh memandangnya dengan serius, dia merasa kalimatnya ini punya maksud lain, tapi dia tidak banyak tanya dan hanya mengangguk, “Iya!”

Mu Shaotian tersenyum menjulurkan tangan memeluknya.

Dia bisa mencium aroma tubuhnya ketika angin sepoi-sepoi berhembus.

“Nona Xia, masih ada satu kalimat yang ingin ku katakan!”

“Apa?”

“Ingin sekali menidurimu, sekarang juga!”

Xia Zixi tersenyum, “Mesum!”

Menoleh kebelakang, dia masih belum siap, Saat ini Mu Shaotian sudah memeluk erat dirinya, memegang wajahnya, dan menciumnya dengan liar.