Istri Yang Sombong - Bab 338 Bukan Wanita 3

Xia Zixi tidak bisa berkata apa-apa, hanya menatapnya, akhirnya dengan terpaksa dia mengangguk, “Ehm!”

“Hm apa? sedih apa tidak!?” Mu Shaotian terus bertanya.

Xia Zixi hanya terdiam, lalu memutar matanya, akhirnya menjawab, “….. sedih!”

Mendengar ini, sudut bibir Mu Shaotian mulai menekuk.

Melihat dia tersenyum, Xia Zixi pun berkata, “Sekarang lebih baik memikirkan caranya bagaimana meninggalkan tempat ini!” Dia menengadahkan kepala, kemanapun mata memandang, tidak ada apapun yang terlihat, hanya ada kegelapan di sekeliling mereka, “Bahkan sekarang pun tidak tahu kita ada dimana!”

“Di sekeliling kita semuanya rumput, berarti bisa jadi kita di hutan atau di padang rumput!” ujar Mu Shaotian.

Xia Zixi mengerutkan alisnya, “kalau begitu, apakah ada binatang buas atau binatang liar yang bakal muncul!” tanya Xia Zixi.

“Binatang buas? Wah, kalau itu aku pun tidak tahu, namun kalau padang rumput seperti ini, pasti ada ular!”

Ular?

Begitu mendengar kata ular, tubuhnya langsung bergidik ngeri, bulu kuduknya merinding, tanpa sadar tangannya langsung mendekap erat-erat Mu Shaotian.

Melihat tingkah lakunya, Mu Shaotian mengerutkan kening, “Kamu takut ular!?”

Tapi Xia Zixi malah berlagak berani dan menjawabnya, “Ah, biasa saja!”

“Biasa saja? Lalu untuk apa kamu memegangku begitu erat?”

“Aku takut kalau ada sesuatu datang dan membawamu pergi!”

“Kamu ini perempuan atau bukan sih!?”

“Aku ini perempuan atau bukan, masa kamu tidak bisa melihatnya dengan jelas!?” Xia Zixi balas menyentak.

Ketika kedua orang ini sedang berbicara, tidak peduli dalam situasi apapun, pasti keduanya terlihat seperti sedang memainkan sempoa yang suaranya berisik, lalu sampai disini keduanya pun berhenti.

Mu Shaotian memandangi dia dengan lembut, “Ini, aku tidak terlalu jelas, kalau begitu, bagaimana kalau kamu biarkan aku mengeceknya?”

Muka Xia Zixi memerah sekali lagi, “Mu Shaotian, kamu ini sekarang masih bisa bercanda ya?”

Tak disangka, Mu Shaotian malah bangun dan langsung menindihnya.

Xia Zixi terkejut, wajahnya berkerut menatap dia, “Kamu,… Kamu ternyata berpura-pura ya!?”

Mu Shaotian tidak menghiraukan pertanyaan itu, malah berkata, “Xia Zixi, sekeliling kita begitu gelap, seorang lelaki dan wanita yang kesepian, bukankah kita lebih baik melakukan sesuatu?” Meskipun sedang terluka, Mu Shaotian masih memiliki pesona yang tak ada duanya, sorot matanya memukamu, seakan-akan bisa membawa jiwa orang pergi.

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
6 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
6 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
6 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
6 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
5 tahun yang lalu