Istri Yang Sombong - Bab 415 Membunuh Suami 5

Mendengar ini, Xia Zixi tertegun, memutar kepala dan ketika terlihat tatapan Mu Shaotian yang hitam, hatinya bagai diketuk sesuatu.

Kembali sadar kemudian, dia berkata, “Kamu belum tidur?”

“Kamu menatap padaku dan begitu memperhatikanku, bagaimana aku bisa tidur?” Berkata, dan sekali lagi mengeluarkan tenaga menarik Xia Zixi ke dalam pelukannya.

Jatuh ke dalam pelukannya, Mencium wewangian pria yng dimilikinya, otak Xia Zixi muncul adegan tadi.

“Mu Shaotian, kalau kamu berani melakukan sembarangan, jangan salahkan aku tidak segan padamu!” Xia Zixi mencoba ingin pergi darinya, tetapi bagaimanapun mencoba tetap tidak dapat melepaskannya, akhirnya menatapnya dengan panik dan memperingatkannya.

Mendengar perkataannya kemudian, Mu Shaotian menaikkan sudut mulutnya, “Melakukan apa? Apakah kamu takut aku akan menciummu lagi?” Dia bertanya dengan nada penuh memainkan.

“Mu Shaotian!” Xia Zixi mengerutkan kening, menatapnya dengan tidak senang, tetapi dia menyadari bahwa dia tidak dapat melakukan apapun padanya.

Mu Shaotian mengangkat sudut mulutnya, mengulurkan tangan memeluknya dengan lembut, dam menatap padanya berkata, “Bersikap lebih lembut, aku lebih menyukai penampilanmu yang lembut, seperti kamu yang di hari biasanya!”

Mengatakan ini, Xia Zixi tertegun, pandangannya menatap padanya, cahaya lampu bersinar di wajahnya, tetap terlihat tampan, tetapi Mu Shaotian pada hari ini terlihat sangat tenang dan mendalam.

Dia mengedipkan matanya, tidak tahu apa yang seharusnya dikatakan.

Pada saat ini, Mu Shaotian melihat wajahnya yang tanpa riasan, sudut mulutnya terangkat sebuh senyuman.

“Apa yang kamu tertawakan?” Xia Zixi menatapnya dan bertanya, alisnya berkerut.

“Apakah ada orang oyang memberitahumu, kamu tidak merias wajah juga terlihat sangat cantik!” Mu Shaotian melihatnya dan memuji dengan tulus.

Xia Zixi adalah seorang wanita yang cantik, meskipun tanpa riasan, juga terlihat tidak beda jauh dengan biasanya.

Bulu matanya yang tebal dan panjang, kulit yang putih, satu-satunya yang berbeda hanyalah bibir, pada saat ini, bibirnya berwarna merah muda, tidak seperti biasanya yang mengunakan warna lipstick.

“Tidak pernah!” Xia Zixi berkata.

“Kalau begitu, aku menjadi orang pertama yang memberitahumu!” Mu Shaotian berkata.

Mengatakan ini, sudut mulut Mu Shaotian terangkat sebuah senyuman, “Apa benar? Dua tahun yang lalu, aku tidak pernah merias wajahku, kamu juga tidak pernah memujiku!”

“Xia Zixi, kamu sangat beralasan kan, dua tahun yang lalu kalau bukan kamu berpura-pura jelek membohongiku, sekarang juga tidak akan menjadi begini!”

“Jadi maksudmu ini harus salahkan diriku?”

“Bukankah begitu?”

Membicarakan ini, Xia Zixi menegakkan tubuhnya, “Iya, salah diriku, jadi Direktur Mu, kalau kamu tidak ngantuk, segera bangun dan kembali!” Xia Zixi berkata.

Mu Shaotian terbaring di sana tetap tidak bergerak, “Malam ini sepertinya tidak dapat kembali!”

“Mengapa?”

“Sangat lelah, lagipula lenganku sangat sakit, aku tidak dapat menyetir!” Mu Shaotian berkata, suaranya tidak keras, dan berpenampilan sangat menyakitkan.

Xia Zixi mengerutkan kening.

Tadi juga tidak melihat dia seperti begitu!

“Jadi maksudmu, malam ini kmu ingin menginap di sini?”

Mu Shaotian menganguk, “Mengapa tidak?”

“Tentu saja tidak boleh, Direktur Mu, kamu begitu akan membiarkan orang salah paham!” Xia Zixi berkata.

Mendengar ini, Mu Shaotian mengerutkan kening, “Xia Zixi, kapan kamu begitu peduli dengan pikiran orang lain? Lagipula, kamu tidak bilang, aku juga tidak bilang, siapa yang akan tahu?”

“Dan tadi kalau bukan aku membuka mata, kamu membantuku menutupkan selimut, bukannya ini berarti telah diam-diam mengizinkanku menginap di sini?” Mu Shaotian menatap Xia Zixi mengucapkan sekata demi sekata dan penuh alasan, Xia Zixi juga tidak tahu bagaimana menjawabnya.