Istri Yang Sombong - Bab 686 Hari Sebelum Acara Pernikahan 3

Mendengar perkataannya, Xia Ziyu barulah mengangkat kepala, berpikir dan berkata, “Jaga dirimu baik-baik, jangan membuat orang rumah khawatir!”

Xia Zixi mengangguk.

An Ruoman, “.......Begini saja? Selesai?”

Xia Ziyu mengangguk.

An Ruoman agak berkecil hati, memutar kepalanya melihat Xia Zixi, “Xiaoxi, dia adalah kakakmu, kamu seharusnya paling jelas, dia tidak tahu mengungkapkan dirinya, kamu jangan tersinggung!”

“Tentu saja tidak!” Xia Zixi tersenyum.

“Sebenarnya aku dan kakakmu menyiapkan sebuah hadiah untukmu!” ​​Lalu, An Ruoman mengeluarkan sebuah kotak dari belakangnya, “Ini dari aku dan kakakmu untukmu!”

Xia Zixi tertegun sejenak, dan segera berkata, “Kakak ipar, tidak perlu!”

“Kamu terima saja, kalau tidak aku dan kakakmu tidak akan nyaman!”

“Kalau begitu..... baiklah, terima kasih, kakak dan kakak ipar!” Xia Zixi tersenyum, dan tidak langsung membuka hadiah itu, tetapi meletakkannya di samping.

“Sudahlah, aku tahu hubungan kalian baik, cepatlah makan, makanannya sudah dingin!” Xu Weiyin tersenyum berkata.

Xia Zixi tersenyum, kemudian sekeluarga terus makan.

Xia Ziyu duduk berhadapan, selalu mempertahankan sesuatu, tidak banyak berkata, Xia Zixi mengangkat matanya dan menatapnya, tanpa sadar pikirannya selalu memikirkan kata-kata yang dikatakan Ning Xi padanya.....

Sampai sekarang, dia masih ragu-ragu, dia lebih berharap Ning Xi membohonginya, namun hatinya diam-diam mempercayainya.

Wajahnya menjadi suram kemudian terus makan.

Dia memberitahu dirinya sendiri, hanya sekali ini, tidak ada lain kali.

Selesai makan, Xia Ziyu pergi ke balkon, Xia Zixi juga berjalan ke sana ketika melihatnya.

“Kakak!” Dia memanggilnya.

Mendengar suara, Xia Ziyu memutar kepala, dengan tidak mudah menunjukkan sebuah senyuman.

“Apa yang sedang kamu pikirkan?” Xia Zixi bertanya.

“Tidak ada apa-apa, berpikir tentang pekerjaan!” Xia Ziyu berkata.

Sejak terakhir kali Xia Zixi berbicara dengannya di perusahaan, keduanya pada dasarnya tidak saling bertemu.

“Bagaimana dengan pekerjaan baru-baru ini, apakah semuanya berjalan dengan lancar?” Xia Zixi bertanya.

Xia Ziyu meminum anggur merah dan mengangguk, “Lumayan!”

“Jangan terlalu capek, kadang-kadang juga harus melegakan diri!”

“Ya.”

“Setelah aku menikah, aku akan kembali ke perusahaan untuk membantumu!” Xia Zixi berkata.

Mendengar ini, Xia Ziyu tertegun sejenak, dia yang selalu mengabaikan hal-hal ini, tiba-tiba mengatakan ini, membuatnya agak heran.

“Kenapa mendadak berpikir begini?” Xia Ziyu bertanya sambil tersenyum.

"Ayah memberiku 20% saham perusahaan, tidak mungkin aku memegang saham dan tidak melakukan apapun, kan!” Xia Zixi tersenyum berkata.

Xia Ziyu tertegun dan tersenyum mengangguk, “Kalau kamu bersedia untuk kembali membantuku, itu tentu adalah hal yang terbaik!”

Xia Zixi tersenyum, “Tetapi juga harus menunggu setelah aku melahirkan.”

Membicarakan ini, Xia Ziyu berbalik dan melihat perutnya, meskipun masih belum terlalu terlihat, namun Xia Zixi sudah memiliki temperamen lembut di tubuhnya, keberadaan bayi di perutnya tidak perlu diragukan.

Dia tersenyum, “Perusahaan Xia akan selalu menyambutmu kapan saja!”

Xia Zixi mengangguk, “Aku percaya pada saat itu anakku juga ingin bermain bersama pamannya!”

Paman.......

Perkataan yang sangat jauh!

Namun, dia tetap tersenyum ramah, “Oke, aku pasti akan mengajaknya bermain bersamaku!”

Mereka mengobrol hingga sopir datang menjemputnya, Xia Zixi baru pergi.

Hari ini, apa yang harus dikatakan, dan apa yang harus diisyaratkan, dia sudah melakukannya, hanya berharap Xia Ziyu dapat memahami maknanya.

Besok adalah pernikahan mereka.

Untungnya, perut Xia Zixi tidak terlalu besar, dan juga tidak terlalu terlihat ketika mengenakan gaun pengantin.

Pada hari ini, semua orang berkumpul di rumah tua keluarga Mu.

Tentu saja, termasuk Dudu dan Ke Ke.

Mereka berdua adalah pengiring pengantin, dan mereka datang untuk mencoba gaunnya.

Lalu, tepat ketika dua pengiring pengantin sedang mencoba gaunnya, ketiga Tuan muda datang.

Ketika melihat mereka, Kuang Tianyou bersiul-siul bagaikan seorang preman, “Datang ke sini dan melihat pemandangan yang indah!”

Ke Ke dan Dudu sama-sama mengenakan gaun pengiring pengantin, sedang berdiskusi dengan Xia Zixi, dan langsung melihat ketiga Tuan muda datang.

Tinggi ketiganya hampir sama, dan bentuk tubuhnya juga hampir sama, satu-satunya perbedaan adalah mereka berpakaian berbeda, dan wajah mereka berbeda, tetapi temperamen orang kaya tidak jauh beda.

Mereka juga merupakan pemandangan yang indah!

“Lalu siapa pengiring pria diantara kalian bertiga?” Dudu memandangi mereka dan bertanya.

Kuang Tianyou mengangkat alis, “Tidak bisakah ketiganya?”

“Hanya ada dua pengiring pengantin, bisakah ada tiga pengiring pria?” Dudu bertanya, mungkin sudah lama mengikuti Xia Zixi dan Mu Shaotian, dia juga tidak merasa asing lagi bersama mereka, ketika mengobrol lumayan akrab.

"Itu tergantung pada kedua pengiring pengantin yang cantik, memilih siapa untuk menjadi pengiring pria!” Kuang Tianyou berkata.

“Kalau begitu kamu ditakdirkan untuk kalah dalam pemilihan!” Perkataan ini dikatakan oleh Mu Shaotian yang datang dari samping.

“Mengapa?” ​​Kuang Tianyou segera bertanya.

“Intuisi!”

“Tuan Mu, jangan gunakan intuisi priamu itu menyesatkan perasaan gadis cantik.”

Sepatah kata, membuat mereka semua tertawa.

Dudu tiba-tiba teringat sesuatu, menatapnya dan bertanya, “Tuan Kuang, aku punya pertanyaan yang ingin kutanyakan!”

“Apa?”

“Apakah orang yang kulihat di hotel hari itu adalah kamu?”

Perkataannya membuat udara mengembun secara langsung.

Xiao En, Mo Shaochen, dan bahkan Keke, Xia Zixi dan Mu Shaotian juga mengarahkan pandangan mereka padanya.

Kuang Tianyou tertegun sesaat, lalu kembali kembali sadar, “Hari apa yang kamu bicarakan?”

“Uh..... sekitar tiga hari yang lalu, aku melihatmu bersama seorang gadis, siapa itu?” Dudu tidak menahan diri bertanya dengan penasaran, itu juga karena dia tahu bahwa Kuang Tianyou lumayan baik, selain terlalu banyak gosip yang tersebar.

Kuang Tianyou berpikir sejenak, tetapi setelah memikirkan hari itu, dia tertegun, tidak terduga dilihat olehnya.

Terdiam sejenak.

Tetapi bukan selama dia tidak mengatakannya, maka semua orang akan melepaskannya.

“Tuan Kuang, kali ini disertai bukti, apa lagi yang ingin kamu katakan?” Xia Zixi tersenyum menatap Kuang Tianyou.

Kuang Tianyou, “...... Bisakah aku mengatakan salah melihat? Tiga hari yang lalu aku tidak berada di hotel manapun, aku berada di rumah!”

“Bagaimana mungkin? Aku melihatnya dengan sangat jelas, itu adalah kamu!” Dudu terus berkata dengan tidak segan, Tuan Kuang benar-benar tak berdaya!

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu