Istri Yang Sombong - Bab 706 Kecelakaan (1)

Di saat berjalan mendekatinya, dia langsung duduk di depan Xia Ziyu.

“Maaf, karena macet jadi terlambat!” An Ruoman berkata, tatapan di matanya terlihat asing.

Xia Ziyu menatapnya, pikirannya muncul adegan dia di masa lalu.

Selalu memanggil Ziyu Ziyu, dan tidak menghindar menunjukkan cintanya padanya, tetapi sekarang, begitu asing, akhir-akhir ini, seolah-olah terpisah dari dunia luar selama berabad-abad.

“Aku baru saja tiba!” Dia berkata.

“Katakanlah, kamu mengajakku keluar ada masalah apa?!” An Ruoman langsung bertanya, dia menyangka Xia Ziyu mencarinya, karena dua hal, pertama mempertanyakannya masalah tentang berita yang tersebar dan yang kedua perceraian.

Dia sudah bersedia menghadapinya.

Sekarang pembicaraan keduanya sudah lebih asing daripada orang asing.

“Tidak ada apa-apa, hanya ingin melihatmu, bagaimana kabarmu akhir-akhir ini!”

“Sangat bagus!” Dia baru saja selesai berkata, An Ruoman langsung menjawab, nadanya sangat kaku.

Xia Ziyu tertegun dan menatapnya dengan lembut, “Kapan kamu kembali?”

Kembali?

An Ruoman memandang Xia Ziyu, apakah dia salah dengar, atau apa?

Dia bertanya padanya kapan dia akan kembali.

“Kembali ke mana?”

“Tentu saja kembali ke rumah!”

An Ruoman tersenyum dingin, menatap Xia Ziyu dengan ekspresi lucu, “Apakah diriku salah dengar, atau kamu salah berkata?”

“Kamu tidak salah dengar, aku juga tidak salah berkata!” Xia Ziyu berkata dengan lembut.

Kali ini, An Ruoman tidak tahu bagaimana seharusnya dia menjawab.

Matanya menyipit, mengamati pria di depannya ini, apa yang dia pikirkan?

Tidak peduli apa yang dia pikirkan, tidak mungkin tentang mencintainya, jadi selain ini, An Ruoman sama sekali tidak peduli hal lainnya.

An Ruoman tersenyum dingin, mengambil kopi di depannya, dan minum dengan anggun, “Aku tidak mengerti maksudmu!”

“Kalau sudah berhenti marah, kembalilah bersamaku!”

Gerakan An Ruoman memegang kopi sangat kaku, tangan yang memegang kopi, menggenggam dengan erat, mengapa dia bisa bertindak seolah-olah tidak terjadi apapun, dan mengapa dia bisa berpikir dia akan kembali bersamanya!

Memikirkan ini, dia mengangkat matanya, menatap Xia Ziyu dan tersenyum dingin, “Xia Ziyu, apakah kamu terlalu percaya diri atau terlalu narsis, adakah aku mengatakan akan kembali bersamamu? Atau kamu merasa, bisa menganggapnya tidak pernah terjadi apapun?”An Ruoman mengucapkan sekata demi sekata, dan mengatakannya dengan penuh ironis.

Xia Ziyu tahu, masih ada kemarahan dalam hatinya, matanya melintasi cahaya yang rumit, “Kalau bisa, aku berharap dapat menganggap tidak terjadi apapun!"

“Haha.....” An Ruoman tertawa, seolah-olah dia mendengar lelucon, “Kamu bisa, namun aku tidak bisa!”

“Apakah kamu ingin bercerai?” An Ruoman tersenyum dingin dan bertanya, “Aku tidak akan bercerai denganmu, namun Xia Ziyu, aku tidak akan membiarkanmu hidup senang!” Dia memandang Xia Ziyu dan berkata.

Alis Xia Ziyu berkerut, “Ruoman.....”

“Jangan panggil namaku, kamu tidak memiliki kualifikasi ini!” Kemudian, An Ruoman menatapnya dengan dingin, “Kalau tidak ada apa-apa, aku akan pergi dulu!” Selesai berkata, dia mengambil tas, memandangnya dengan ganas dan pergi.

Xia Ziyu duduk di sana, melihat sosok punggungnya, dan mengerutkan kening.

Apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan ketenangan?

Keluar dari kafe, An Ruoman masuk ke dalam mobil, jantungnya masih berdebar kencang .

Dia sangat marah.

Dia tahu, sebagian besar amarahnya datang dari perubahan Xia Ziyu yang mendadak, memintanya kembali!

Benar-benar menganggapnya tidak berguna, dipanggil ketika membutuhkan, dan mengusir setelah mempergunakannya.

An Ruoman dengan marah melemparkan tas ke samping, dia sangat membenci dirinya sendiri, sebenarnya sudah mengatakan tidak akan marah dan tersentuh karena kata-katanya, tetapi sekarang, masih saja tidak dapat menahannya.......

Teat ketika dia sedang marah, ponselnya berdering.

Melirik nomor itu, An Ruoman mengangkatnya.

“Halo!”

“Nona An, ini aku!”

“Ini siapa!” An Ruoman masih dalam keadaan marah.

“Aku wartawan Xinyu, sebelumnya aku membantumu menyebarkan berita tentang keluarga Xia!”

Membicarakan ini, An Ruoman mengerutkan kening, “Ada apa?”

“Aku diketahui atasan, dan dipecat, tetapi aku tidak menyebutkan namamu!” Kata orang itu.

An Ruoman mengerti maksud dari perkataannya.

“Benarkah? Terima kasih!”

“Aku dipecat dari atasan, dan sekarang aku tidak akan diterima oleh perusahaan lainnya, aku mungkin tidak dapat tinggal di sini lagi!” Orang itu melanjutkan.

An Ruoman memegang ponsel dengan sedikit ketidaksabaran di wajahnya, sebelumnya kesal karena Xia Ziyu, dan sekarang panggilan telepon ini semakin menyentuh batas kesabarannya, “Benarkah? Kalau begitu aku ucapkan selamat jalan!”

Wartawan, “.......”

Sepatah kata, membuat wartawan tidak tahu bagaimana melanjutkannya.

Namun sudah sampai situasi begini, dia harus mengatakannya, “Nona An, aku telah melakukan begitu banyak hal untukmu, apakah kamu tidak seharusnya melakukan sesuatu? 2 miliar untuk membeli rahasia ini, seharusnya tidak keterlaluan!”

Berani sekali!

Langsung meminta 2 miliar!

Sudut mulut An Ruoman terangkat sebuah senyuman dingin, “Kalau begitu silakan pergi mempromosikannya, aku tidak peduli!” Selesai berkata, dia langsung menutup telepon.