Istri Yang Sombong - Bab 252 Hanya Pernikahan Di Atas Kertas 1

"Memasak hanya butuh satu orang saja, tidak perlu sampai dua orang, Xia Zixi, kamu yang membereskannya!" Mu Shaotian memerintahnya, seolah-olah dialah yang merupakan kepala keluarga di sini.

Mendengar nada memerintah dari Mu Shaotian, Xia Zixi mengerutkan alisnya, "Direktur Mu, tidak apa-apa jika kamu tidak membantuku, tetapi jangan terus menambah kerjaan untukku!" Setelah itu Xia Zixi melangkah kesana dan membersihkannya.

Mendengar perkataan Xia Zixi, apakah dia merasa kalau dirinya merepotkan?

Mu Shaotian tetap duduk di sana, setelah mendengar perkataannya, dia mencibir, "Aku kan tidak bisa mengerjakannya, selain itu, memasak memang merupakan urusan wanita, dunia seorang pria berada di pekerjaannya!"

Perkataan ini jelas-jelas ditujukan kepada Song Qi!

Bagaimana mungkin Song Qi tidak mengerti sindirannya.

Setelah Xia Zixi mendengarnya, dia berjalan ke sana, dia membereskan pecahan gelasnya sambil berkata, "Direktur Mu, siapa yang bilang kalau memasak merupakan urusan wanita!?"

"Peradaban manusia selama 5000 tahun yang mengatakannya!"

Xia Zixi, "......"

Melihat penampilannnya yang arogan, Xia Zixi tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Direktur Mu, zaman sudah berubah, saat ini memasak sudah bukan hanya urusan wanita saja!"

"Apakah kamu tahu kalau sekarang ini apa yang dimaksud dengan ‘pria dengan tiga kebaikan’?"

"Apa?"

"Bisa masak, mau menemani belanja dan tidak pelit!" Xia Zixi berkata dengan santai.

Mendengar hal ini, wajah Mu Shaotian berkedut, kapan hal ini berubah menjadi 3 hal itu?

Kenapa dia bisa tidak tahu?

Mu Shaotian menatap Xia Zixi, "Siapa yang bilang!?"

"Berdasarkan vote yang menempati peringkat pertama di internet!"

"Kenapa aku bisa tidak tahu!?" Mu Shaotian balik bertanya.

"Zaman sudah berubah, direktur Mu, kamu masih hidup di duniamu sendiri!" Xia Zixi mengucapkannya sekata demi sekata.

Tidak peduli apa yang dikatakan Mu Shaotian, Xia Zixi menjawabnya dengan sangat tenang.

Karena itu raut wajah Mu Shaotian terlihat sangat tidak enak dilihat.

Song Qi berdiri di sana dan mendengarkan pembicaraan antara Xia Zixi dan Mu Shaotian, dia tidak mengatakan apapun.

Karakter mereka berbeda, cara melakukan suatu hal juga berbeda, dia tidak perlu menganggap serius apa yang dikatakan Mu Shaotian.

Saat ini Xia Zixi berjongkok untuk membereskan pecahan kaca di atas lantai, Mu Shaotian langsung mendekatinya, Xia zixi tertegun, "Apa yang kamu lakukan?"

"Membantumu untuk memunguti pecahan kaca!"

Xia Zixi, "......"

Sebenarnya Xia Zixi sedang berpikir, apa mungkin dia bisa begitu baik?

Atau bisa dibilang, apakah dia sudah menerima pengajarannya?

"Tidak perlu, aku bisa melakukannya sendiri!" setelah itu, Xia Zixi mau membereskannya, jika membiarkan dia membantunya, besar kemungkinan semakin dibantu semakin berantakan.

Tetapi Mu Shaotian bukanlah orang yang penurut, jika kamu menyuruhnya melakukan sesuatu, dia akan sengaja tidak mau melakukannya.

"Aku sudah bilang, aku akan membantumu!"

"Benar-benar tidak perlu....."

Jadi mereka berdua di sana dan berebut untuk memunguti pecahan kaca, saat mereka masih sedang berebutan, tangan Mu Shaotian tidak sengaja tergores pecahan kaca lalu berdarah.

Mereka berdua tertegun sebentar, tidak lama kemudian Mu Shaotian berteriak kencang, "Xia Zixi, apakah kamu ingin membunuh suamimu sendiri!?"

Xia Zixi, "....."

Melihat Mu Shaotian bersikap berlebihan seperti itu, Xia Zixi memutar bola matanya.

Alasan yang membuatnya semakin ingin memutar bola matanya adalah perkataan Mu Shaotian itu.

"Kamu sendiri yang mau membantu, selain itu, ini hanya sedikit tergores, apakah harus bersikap berlebihan seperti itu!?" Xia Zixi berkata.

"Yang tergores bukan tanganmu, Xia Zixi, apakah kamu tahu seberapa berharganya tanganku ini? hanya dalam hitungan menit saja bisa menghasilkan milyaran!" Mu Shaotian menatap Xia Zixi dan mengucapkannya sekata demi sekata.

Xia Zixi, "......aku akan membalutnya untukmu, sudah kan!?" setelah itu, Xia Zixi bangkit berdiri dan membuang pecahan kaca ke dalam tempat sampah, lalu dia pergi untuk mencari kotak P3K.

Melihat punggung Xia Zixi yang menjauh, Mu Shaotian duduk kembali di atas sofa dan bibirnya tersenyum....

Song Qi berdiri tidak jauh dari sana dan melihat interaksi mereka berdua, matanya terlihat muram, tetapi dia tidak mengatakan apapun.

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu