Istri Yang Sombong - Bab 41 Api Kecemburuan

Bab 41 Api Kecemburuan

Dengan dia memperebutkan pria seperti Mu Shao Tian, dia benar-benar tidak tertarik, sekarang dia sangat benci, yang dia inginkan hanya menghindarnya dan pergi sejauh-jauhnya dari dia!
Tetapi Ling Xiaoyun tudak berpikir demikian.
Kemunculan Xia Zixi membuat Mu Shaotian menjadi emosional, membuatnya semakin merasa tidak aman.
Oleh karena itu, Ling Xiaoyun diam-diam memutuskan sesuatu.
Dan Xia Zixi dan Xia Ziyu yang ada di sana.
Setelah Mu Shaotian dan Ling Xiaoyun pergi ke tempat duduknya, mereka berdua baru bisa sedikit merasa lega.
“Kakak, kata-katamu tadi bisa membuat Mu Shaotian salah paham!”kata Xia Zixi kepada Xia Ziyu.
Mendengar kata-kata Xia Zixi, Xia Ziyu melihatnya, “Kamu takut dia salah paham!?”
“Bukan begitu maksudku…… Aku merasa Mu Shaotian berkata dan melakukan sesuatu tidak sesederhana itu!”kata Xia Zixi, Mu Shaotian yang sekarang, lebih misterius dibandingkan yang dulu, dia bukan lagi orang yang egois seperti dulu.
“Kakak juga karena ingin melindungimu makanya berkata seperti itu!”kata Xia Ziyu dengan tegas.
Mendengar ini, Xia Zixi menyipitkan matanya, “ Apa maksudnya!?”
“Tidak ada maksud apa-apa!”kata Xia Ziyu mengakhiri pembicaraan ini, lalu melihat Xia Zixi,”Pokoknya Zi Xi, kamu harus ingat, kakak akan selalu melindungimu, seperti kejadian 2 tahun lalu, kakak jamin tidak akan terulang lagi!”kata Xia Ziyu terhadap Xia Zixi dengan nada menekankan di setiap kata-katanya.
Bagaimanapun juga, memiliki kasih sayang dan perlindungan dari keluarga adalah suatu kebahagiaan dan kepuasan.
Xia Zixi tertawa dan menganggukkan kepalanya, dia tidak berbicara lebih banyak lagi.
Dalam waktu 2 tahun di luar negeri, dia berubah menjadi anak yang mandiri, jika ada pemikiran apa, dia hanya akan memendamnya dalam hati. 
Pada saat itu, Xia Ziyu melihat Xia Zixi, “ Zi Xi, dengarkan kata-kataku, resignlah, berkerja saja diperusahaanku, bantu-bantu kakak, bagaimana? Kamu bekerja di Yunrui, cepat atau lambat dia pasti akan mengetahuinya!”
Lagipula, Xia Zixi yang sekarang dengan yang dulu sudah berbeda, sangat berbeda, dia bisa merasakan, tatapan Mu Shaotian terhadap Xia Zixi sangat berbeda.
“Sekarang aku sedang ada pekerjaan yang harus diselesaikan, tidak bisa bilang resign lalu resign!” kata Xia Zixi.
“Tetapi, jika akhirnya Mu Shaotian mengetahuinya, dia pasti tidak akan melepaskanmu!” kata Xia Ziyu dengan khawatir.
Mendengar ini, Xia Zixi tertawa,”Aku sudah bercerai dengannya, ini adalah kenyataan,, bahkan jika dia tahu, dia bisa berbuat apa?”
Kata-kata Xia Zixi membuat Xia Ziyu tidak tahu harus berkata apa-apa lagi.
Alangkah baiknya jika masalah ini bisa sesederhana itu.
Jika tadi dia tidak melihat sendiri tatapan Mu Shaotian terhadap Xia Zixi, dia tentu tidak akan terlalu khawatir, tetapi sekarang, jika dilihat dari sudut pandang seorang laki-laki, dia bisa melihat, Mu Shao Tian sangat tertarik terhadap Xia Zixi.
Ditambah lagi Ling Xiaoyun bukan orang yang mudah dihadapi.
Xia Zixi orangnya sangat baik dan polos, bagimana mungkin berhadapan dengan mereka?
Memang sejak kecil Xia Zixi mempunyai pemikiran dan gagasannya sendiri, dia juga tidak bisa memaksanya untuk melakukan sesuatu, dia hanya bisa mengangguk, “Baiklah, tetapi apapun yang terjadi, jika kamu ada masalah, kamu harus ingat untuk segera meneleponku!”
“Iya!”Xia Zixi menganggukkan kepalanya, “Kakak, jangan khawatir, tunggu masalahku terselesaikan, aku janji pasti akan segera kembali!” kata Xia Zixi.
“Baiklah!” Xia Ziyu juga menganggukkan kepalanya.
Kemudian mereka sudah tidak membahas percakapan ini, apalagi Mu Shaotian juga ada disana, mau membicarakannya juga tidak nyaman.
Pada saat makan, Xia Zixi makan dengan lahapnya, ditambah dengan membicarakan masalah keluarga, Xia Zixi terlihat begitu senang dan santai.
Pada saat itu, Xia Ziyu melihat dia makannya sangat berantakan, sudut bibirnya terdapat sisa-sisa makanan, tertawa dan menjulurkan tangannya, “Sudah besar begini, makannya masih saja berantakan!”
Ketika dia menjulurkan tangannya, membantu Xia Zixi membersihkan sisa makanan yang ada di sudut bibirnya.
Xia Zixi hanya tertawa dan melanjutkan makannya.
Tindakan ini, jika dilihat dari sudut pandang orang lain, terlihat sangat mesra.
Walaupun tidak bisa mendengar percakapan mereka, tetapi tindakan itu, membuat orang yang melihatnya, matanya seperti terbakar.

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu