Istri Yang Sombong - Bab 333 Terus Menerus Menabrak Mobil (1)

Seperti dugaan, setelah beberapa menit kemudian, ponsel Xiao En berdering, dia segera mengangkat telepon.

“Hallo...”

“Di persimpang tigaan bagian Barat, ada satu mobil yang tidak memiliki plat!” Kata pihak sana.

Mendengarkan ini, Xiao En segera merespon, “Baik, aku sudah tahu, terima kasih teman, lain kali kutelepon lagi!” Belum menunggu pihak sana memberi respon, Xiao En langsung menutup telepon.

Dia menghubungi Mu Shaotian, dengan cepat telepon terhubung.

“Shaotian, mobil sedang melaju ke arah simpang tiga bagian barat!”

Mendengarkan ini, Mu Shaotian sama sekali tidak memberi respon, dia langsung menginjak gas mobil, melaju ke arah sana.

Kebetulan, dia memilih arah ini!!!

Dalam mobil, Xia Zixi perlahan-lahan bangun, setelah membuka mata dan melihat dirinya di dalam mobil, dia bingung sejenak, dan kemudian mengingat apa yang terjadi.

Tatapannya melihat ke arah supir, memikirkan kejadian yang terjadi di rumah sakit, dia baru saja menyadari, dia mengalami insiden!

Memikirkan ini, dia mengerakkan badannya, ingin pergi dari sini, tapi tidak berdaya, kakinya tidak bisa digerakkan, tangan dan kakinya diikat, wajah dan mulutnya pun disumpal, dia sama sekali tidak bisa mengatakan sesuatu!

Dia hanya bisa terus mengeluarkan suara ‘EHM..EHM”

Mendengarkan ini, He Luyuan tahu dia sudah bangun.

Sudut bibirnya tersenyum, dia berkata dengan suara dalam, “Sudah bangun?”

Dia sedikit menoleh, Xia Zixi baru saja melihatnya dengan jelas, HE LUYUAN!!!

Dia akhirnya juga mencariku!

Memikirkan ini, dia semakin menggerakkan badannya, mending jatuh ke tanah daripada jatuh ke tangan He Luyuan.

He Luyuan sepertinya paham dengan maksudnya, mengangkat sudut bibirnya, “Kamu tidak kepikiran bahwa aku akan pulang mencarimu kan! Xia Zixi, kamu membuatku kehilangan semua hartaku. Hari ini, aku akan memanfaatkanmu, untuk mengambil semua harta milikku!” Kata He Luyuan.

Xia Zixi ingin mengatakan sesuatu, tapi mulutnya ditutup.

Namun, He Luyuan juga tidak ingin tahu, tugasnya sekarang adalah membunuh Xia Zixi, kemudian pulang, mengambil uang untuk meninggalkan tempat ini.

Sudut bibirnya tersenyum, wajah seperti itu, sulit untuk mengatakan wajah suram, dia terus melihat ke arah depan.

Tangan dan kaki Xia Zixi diikat, mulutnya pun disumpal, dia sama sekali tidak bisa bergerak, sekarang seberapa cemasnya juga tidak ada gunanya, dia harus menenangkan diri.

Namun sekarang, otaknya kosong, dia sama sekali tidak bisa memikirkan cara lain!

Apalagi gerakan sekarang sudah susah, nanti ingin melarikan diri pun suatu masalah!

Kali ini, dia bisa beruntung seperti kemarin diselamatkankah?

Entah kenapa, saat memikirkan Mu Shaotian, hati Xia Zixi menjadi tenang...

Mu Shaotian...

Mu Shaotian sedang menyetir mobil, dia menginjak gas mobil dengan kuat, dan mobil yang dibawanya adalah mobil sport, kecepatannya luar biasa sangat cepat, dia sudah berada dibelakang mobil mereka, dan saat melihat mobil itu, Mu Shaotian sedikit senang.

Klakson membunyikan suara pekik dari belakangnya, di malam yang sunyi, terdengar amat seram.

Saat He Luyuan melihat Mu Shaotian lewat spion, dia mengerutkan alis.

Sialan!

Tidak kepikiran dia bisa menemukan kita lagi!

Memikirkan ini, dia juga menginjak gas mobil, melaju ke arah depan.

Tampaknya Xia Zixi merasakan sesuatu, dia menoleh, saat melihat mobil yang ada dibelakang mereka, penuh dengan kesenangan!

Itu Mu Shaotian!

Mobilnya!

Dia sudah datang!!!

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu