Istri Yang Sombong - Bab 543 Penuh Dengan Semangat Membara 1

Awalnya hanya perayaaan tahunan dan acara lamaran yang baik-baik saja, tak disangka malah muncul masalah seperti ini.

Mu Shaotian menatap Xia Zixi, “Bagaimana? Apa kau tidak apa-apa?”

Xia Zixi menggelengkan kepala, dia berusaha menenangkan diri, “Aku tidak apa-apa, aku berniat menunggumu setelah naik ke dalam mobil, lalu aku turun!” Xia Zixi tidak menceritakan kejadian sebenarnya, dia hanya tidak ingin membuat Mu Shaotian khawatir.

“Untung saja kamu tidak apa-apa!” Mu Shaotian menatap dia dengan pandangan bersyukur, kalau tidak mungkin dia bisa menyesal seumur hidup.

Xia Zixi tersenyum.

Sebuah ledakan membuat para polisi bersiaga.

Kemudian, Xia Zixi dan Mu Shaotian berdua dibawa ke kantor polisi untuk di minta keterangannya.

Yang tadinya adalah acara yang romantis, tapi tak disangka malah terjadi hal seperti ini.

Mu Shaotian tidak sabar, lalu dia marah, barulah mereka berdua dilepaskan.

Jason mengemudikan mobil dan mengantar mereka sampai ke lantai bawah.

Baru saja Xia Zixi mau turun dari mobil, tiba-tiba Mu Shaotian malah menggendongnya turun dari mobil.

Xia Zixi terkejut, lalu melirik Jason sekilas.

“Aku tidak melihat apapun…..” Jason langsung mengalihkan pandangannya.

“Bawa saja mobilnya, besok aku akan agak telat masuk kantor!” ujar Mu Shaotian.

“Siap!” Jason mengiyakan perintahnya, lalu Mu Shaotian menggendong Xia Zixi naik ke atas.

Wajah Xia Zixi sedikit memerah.

Jason duduk di dalam mobil memandangi Mu Shaotian yang menggendong Xia Zixi naik ke atas, dia merasa sangat iri.

Meskipun bisa dibilang kalau malam ini ada insiden tak terduga, namun kejadian itu tidak mempengaruhi mereka.

Ahh, kapan dia bisa bahagia seperti mereka?

Sambil berpikiran seperti itu, dia pun membawa mobilnya pergi.

Di lantai atas.

Mu Shaotian menggendong Xia Zixi dan berjalan ke atas.

Baru saja membuka pintu, Xia Zixi berkata, “Aku bisa berjalan sendiri!”

Mu Shaotian melirik dia, kemudian menurunkannya.

“Sebenarnya, aku….”

Dia belum selesai bicara, Mu Shaotian langsung menekannya ke dinding kemudian membungkamnya dengan sebuah ciuman, Xia Zixi yang terkejut tak bisa menghindar.

Wajah Xia Zixi memerah, namun kali ini dia tidak mendorongnya, karena insiden malam ini bisa dibilang sangat mendebarkan tapi juga bahagia disaat yang sama.

Mu Shaotian membuatnya merasakan sebuah kebahagiaan.

Saat ini dia merasa begitu beruntung, karena lelaki yang dia cintai juga mencintai dirinya.

Kalau tidak, entah bagaimana caranya melarikan diri dari jerat cintanya.

Tepat pada saat dia sedang bernapas dan berimajinasi, tangan Mu Shaotian sudah masuk dan meraba dadanya, Xia Zixi masih mengenakan baju gaun, dan itu semakin memudahkannya.

“Mu Shaotian…..” Xia Zixi memanggil namanya, suaranya terdengar sedikit manja.

Saat ini, Mu Shaotian menindihnya, “Tak peduli apa yang kamu katakan hari, aku tidak akan melepaskanmu….”

Telinga Xia Zixi memerah, dia mengerti maksud ucapan Mu Shaotian.

“Tapi disini kan ruang tamu….”

Mendengar ini, Mu Shaotian menaikkan alisnya, lalu berkata, “kita ke kamar?”

Xia Zixi tidak menjawa, namun wajahnya sudah memerah dan Mu Shaotian sudah mengerti akan isyaratnya.

Meskipun dia terlihat seperti gadis modern zaman sekarang, namun untuk urusan ini, dia masih menjaganya dengan baik!

“Baiklah, kita ke kamar!” Sambil berbicara sekali lagi Mu Shaotian menggendongnya, lalu menuju ke kamar.

Wajah Xia Zixi semakin memerah dan dia sudah tahu akan hal yang siap menantinya di kamar….

Meskipun dia sudah membuat persiapan berkali-kali, tapi tetap saja dia merasa gugup.

Mu Shaotian menendang pintu hingga terbuka, lalu menggendong Xia Zixi masuk ke dalam kamar, sesampainya di ranjang, dia mendaratkan ciuman bertubi-tubi, bahkan ciumannya agak ganas dan liar.