Istri Yang Sombong - Bab 664 Aku Jadi Sekretaris 2

Bos adalah orang yang sangat pendendam, aissh, kali ini dia sendiri yang mencari masalah, Jason marah pada dirinya kenapa masuk sebelum mendapat jawaban!

“Boss, mereka sudah menunggu!”

“Ehn!”jawab Mu Shaotian dingin, jalan ke ruang meeting, diikuti Jason dari belakang.

“Jason!”

Jantung Jason bergetar, ya Tuhan, saat ini mencarinya sungguh sangat mengerikan!

Jason benar sangat khawatir dirinya akan dipecat……

“Hadir boss!”jawab Jason dengan senyum.

“Beli makanan ringan, jeli, yogurt dan taruh di kantorku!”

“Aa!?”

“Terus beli Spageti!”

Wajah Jason tersentak, dia sangat yakin dirinya tidak salah dengar.

“Boss, tadi pagi belum makan?”tanya Jason pelan.

Baru saja bertanya, langkah Mu Shaotian tiba-tiba berhenti, lalu menoleh melirik Jason, “Antar ke kantorku!”

Jason kehilangan kesadaran dilihat mata itu, dia tiba-tiba kesurupan dan berkata, “Oh oh, aku tahu, segera ku kerjakan!”

Ternyata mau dibelikan untuk Xia Zixi, Jason benar-benar merasa dirinya sangat bodoh.

Melihat Mu Shaotian yang terus memikirkan kantor, Jason bergegas memerintahkan orang untuk membelinya.

Aissh, hari ini dia keluar rumah kurang beruntung.

Xia Zixi yang sedang membaca buku dikantor, mendengar suara ketukan pintu, lalu memandang pintu yang terbuka.

Saat ini, Sekretaris jalan masuk.

Xia Zixi memandang mereka, tangan mereka penuh dengan berbagai jenis makanan.

“Nona Xia, ini semua untuk anda!”mereka menumpuk semua barang itu di meja, sebagian besar makanan itu kesukaannya.

Tentu saja, masih ada spageti.

“Ini……”

“Nona Xia silahkan dinikmati!”ucap Sekretaris mundur keluar.

Xia Zixi yang melihat barang-barang itu tahu mereka pasti diperintah Mu Shaotian, tiba-tiba dalam sekejap hatinya tersentuh.

Tadi pagi dia memang tidak makan kenyang, dan sekarang juga lapar, melihat spageti ini sepertinya dia memiliki nafsu makan, dan tanpa basa-basi Xia Zixi langsung mulai memakannya.

Rasanya enak.

Dia memakannya dengan pelan, dia tahu Mu Shaotian tadi pagi juga tidak makan kenyang, jadi dia berpikir setelah Mu Shaotian kembali makan bersama, tapi tidak disangka, meeting dilakukan selama satu jam, hampir jam sebelas baru berakhir.

Ketika Mu Shaotian kembali, Xia Zixi hampir tertidur disana.

Mu Shaotian mengerutkan kening, melihat spageti dimeja masih tersisa banyak, dia perlahan menghampiri, mengambil selimut untuk menutupi Xia Zixi, baru saja ditutup, Xia Zixi sudah sadar.

Dia memadang Mu Shaotian dan bertanya, “Sudah selesai meeting?”

Angguk Mu Shaotian, “Sudah membangunkanmu ya?”

Xia Zixi bergerak, “Tidak, sekarang lagi hamil mudah ngantuk, tidur sebentar saja sudah lebih baikan!”

“Kenapa tidak makan habis, tidak nafsu?”tanya Mu Shaotian.

Xia Zixi menoleh melihat spageti yang ada di meja, dia memakannya sesuap, lalu mengerutkan kening dan berkata, “Sudah dingin!”

“Kalau kamu ingin makan, aku bisa belikan satu lagi!”

Xia Zixi menggeleng, “Bukan, aku menyisakannya untukmu, tadi pagi kamu juga tidak makan sampai kenyang!”

Mu Shaotian tertegun untuk sementara waktu, Xia Zixi bukan orang yang munafik, dan bukan juga orang yang memperhatikan orang lain, sekarang dia berkata begitu, tiba-tiba membuat Mu Shaotian semacam ada perasaan yang tidak bisa dikatakan.

“Kamu lagi tunggu aku?”

Xia Zixi mengangguk, “Tapi sudah dingin, sudah tidak enak dimakan!”

“Sebentar lagi sudah jam makan siang, nanti kita makan bersama!”

Xia Zixi mengangguk.

Mu Shaotian tersenyum, lalu melihat spageti yang ada dimeja dan memakan sesuap, lalu mengangguk, “Lumayan enak!”

Melihat dia begitu, Xia Zixi tersenyum ada perasaan tersentuh yang sulit untuk diucapkan.

Setelah Xi Zixi tiba diperusahaan, dia terus di dalam kantor tidak keluar, masih ada 1 jam lagi menuju jam 12, Xia Zixi memandang Mu Shaotian, “Aku ingin keluar jalan-jalan!”

Angguk Mu Shaotian, “Kutemani!”

“Tidak usah, aku hanya ingin pergi ke Departemen desain lihat-lihat!”

Mu Shaotian seolah mengerti maksud Xia Zixi, lalu mengangguk, “Ok, selesai kerja aku pergi mencarimu!”

Xia Zixi mengangguk, bangkit dan keluar.

Xia Zixi pergi ke ruang minum dulu, lalu menyeduh segelas kopi baru ke Dept desain.

Banyak rekan di Departemen desain yang menyapa Xia Zixi, dan Xia Zixi hanya tersenyum membalas sapaan mereka, lalu jalan menghampiri Keke, dan segelas kopi muncul di hadapannya, “Keke ku yang tercinta, kamu kerja begitu serius, ini hadiah untukmu!”

Melihat kopi yang ada dihapannya, Keke mengangkat kepalanya, ketika dia melihat Xia Zixi, dia sangat terkejut, “Xiao Xi, akhirnya kamu datang!”

“Iya, rindu aku tidak!”

“Kamu saja tidak rindu aku!”keluh Keke, tadi pagi dia sudah dengar Xia Zixi datang, tapi seharian tidak melihat orangnya.

Xia Zixi memandangnya, “Kalau tidak rindu kamu, bagaimana bisa aku datang mengantarkan kopi untukmu? Ini kopi yang diminum Mu Shaotian, aku diam-diam membawanya kemari!”

Keke tersenyum, “Kenapa begitu lama tidak ada kabarmu, ditelepon juga tidak angkat!”ucap Keke.

Masalah ini sulit dijelaskan, “Kita cari tempat ngobrol?”

“Ok, tapi……”Begitu dia setuju, Keke terlihat sedikit ragu dan melihat kantor Direktur desain.

Xia Zixi membuat gerakan Shhh, kemudian dua orang menyelinap pergi diam-diam.

“Kalau gajiku dipotong, kamu ingat bilang pada Mu Shaotian, aku terpaksa melakukannya!”ucap Keke tersenyum.

“Kamu tenang saja, kinerjamu bagus, seharusnya beri kamu hadiah!”ucap Xia Zixi.

“Benarkah, kamu juga berpikir begitu ya!”

Angguk Xia Zixi.

“Kalau begitu ingat untuk membantuku, aku tidak berpikir itu terlalu berlebihan!”

Lalu kedua orang ini saling menatap, dan tertawa.

Xia Zixi dan Keke berada diteras.

“Akhir-akhir ini kamu lakukan apa saja, di telepon juga tidak masuk, orang juga menghilang, baik-baik saja tiba-tiba minta cuti!”ucap Keke.

Xia Zixi tersenyum, “Akhir-akhir ini aku tidak begitu memegang Hp!”

“Kamu tahu tidak, begitu kamu cuti, banyak rumor beredar di perusahaan, ada yang bilang kamu sudah putus dengan Presiden Mu, jadi meninggalkan perusahaan, ada juga yang bilang, kamu dan Presiden Mu sudah mau menikah, jadi tidak bekerja lagi, mau sepenuhnya menjadi nona muda, banyak rumor tidak jelas, untungnya kamu datang, kalau tidak, tidak tahu rumornya akan menjadi seperti apa!”ucap Keke