Istri Yang Sombong - Bab 618 Satu-satunya 2

“Tidak apa-apa, ada Aila yang melindungiku!”

Song Qi mengerutkan alis, tak tahu harus mengatakan apa, setelah berpikir sejenak, “Besok kuatur supaya kamu pergi dari sini!”

Shancun menyipitkan mata, “Kenapa? Aku sengaja datang mencarimu!”

“Disini tidak cocok untukmu!”

“Kalau begitu kamu ikut aku pulang!”ucap Shancun jalan mendekat.

Song Qi terdiam mengerutkan kening, lalu selang lama baru mengatakan, “Aku masih ada urusan, sementara tidak bisa pergi!”

Berbicara tentang ini, mata Shancun memancarkan sedikit kelembutan, kemudian berkata dengan getir, “Tidak rela karena dia ya!”

Song Qi mengerutkan kening, menyipitkan mata ada sesuatu yang tak tersentuh di matanya yang dalam.

Song Qi diam tak bersuara.

“Qi, kamu tahu, kalian ini tidak akan ada ending!”ucap Shancun lembut, meskipun tahu pria di depannya tidak mencintai dirinya, dia tidak bisa menyalahkannya.

Song Qi tidak mengatakan apa-apa berdiri disana, dengan wajah tegang mengemut bibirnya.

Dia tidak tahu apa yang di katakannya, tapi sejak mengenalnya, dia selalu berusaha untuk itu, tapi sama sekali tak menyangka akan berubah menjadi seperti ini, tapi sejak saat itu, dia tidak pernah bertemu dengan Xia Zixi lagi.

Tepatnya, tidak pernah melihat dirinya, bahkan ada beberapa informasi tentang dirinya diketahui dari berita.

“Hari ini, aku ketemu dengannya……”ucap Shancun tiba-tiba.

Mendengar ini Song Qi terkejut, langsung menoleh memandangnya, “Apa katamu?”

“Hari ini aku bertemu dengannya, dia memang cantik dan sangat menarik, aku melihatnya makan bersama dengan seorang pria, pria itu seharusnya suaminya!”ucap Shancun, bukan nada bertanya melainkan menegaskan.

Berbicara tentang Mu Shaotian, wajah Song Qi semakin buruk, bibirnya tegang dan tidak mengatakan apa-apa.

“Song Qi, aku tahu kamu mencintainya, tapi kalian berdua ini dari dunia yang berbeda kalian tidak akan ada akhir bersama!”

“Kamu tahu darimana?”Song Qi menoleh dan menatapnya dengan ganas, “Tidak dicoba, bagaimana bisa tahu!?”

Shancun terkejut, sama sekali tidak menyangka dia akan menunjukkan tatapan seperti itu.

Melihat Song Qi yang sama sekali tidak ada niat untuk menyerah, “Terus aku?” tanya dia.

Song Qi terdiam.

“Kita berdua dari kecil sudah dijodohkan, sudah bertahun-tahun, terus aku bagaimana?”tanya Shancun sedih memandangnya.

Sejak dijodohkan dari kecil, dia sudah menyukai Song Qi, sama sekali tidak pernah ikut campur urusannya, malah sebaliknya, tak peduli apapun yang dilakukannya, dia selalu mendukungnya……dia kira, selama dia begitu, Song Qi suatu hari nanti pasti akan mencintainya, sama sekali tak menyangka Xia Zixi akan muncul dan mengubah ini semua……

Dia sedih, sama sekali tak pernah mengganggunya, tapi sekarang, jelas-jelas tahu mereka tidak mungkin, Song Qi masih berusaha.

Berbicara tentang ini, wajah Song Qi perlahan lembut, memang selama bertahun-tahun, dia tahu perasaan Shancun padanya, tapi……

Dia menoleh dengan tatapan maaf, “Shancun, dihatiku, aku selalu menganggapmu seperti adikku……”

“Tapi aku tunanganmu!” ucap Shancun memandangnya, “Tak peduli bagaimana kamu mengiranya, kita berdua tetap akan menikah, aku tahu masalah perasaan tidak bisa dipaksakan, tapi aku bisa menunggu……jangan salah lagi, ikut aku pulang, aku janji kita akan seperti sebelumnya hidup senang bahagia……” ucap Shancun memandangnya, menggunakan kenangan menahannya.

“Shancun, begini tak adil untukmu, dihatiku, selain dia sama sekali tidak bisa ada orang lain……”ucap Song Qi sekata demi sekali, meskipun tidak ada niat menyakiti, tapi setiap perkataanya bagai menggunakan pisau mengukir hatinya.

Shancun memandang Song Qi dengan hati pilu, tapi dia tetap masih bisa tersenyum.

Bukankah sudah tahu ini dari awal?

Jadi dia tidak sedih.

Tak peduli bagaimanapun, pada akhirnya Song Qi tetap akan kembali kesisinya.

“Kamu boleh tidak mencintaiku, tapi kamu harus ikut aku kembali, ini tanggung jawab kita berdua!”ucap Shancun.

Song Qi menoleh memandangnya, “Aku tidak akan pulang, besok kubelikan tiketmu, kamu pulang!”

“Kalau kamu tidak pulang, aku juga tidak pulang!”

Song Qi mengerutkan alis memandangnya, baru saja mau melakukan sesuatu, Shancun sudah bicara duluan, “Kecuali kamu ikut aku pulang, kalau tidak, aku juga tidak pulang!”

“Kalau ketahuan orang lain identitasmu, kamu bisa bahaya!”’ucap Song Qi.

“Aku tidak takut, kalau kamu benar khawatir denganku, ikut aku pergi!”ucap Shancun gigih, karena kali ini dia sudah datang kesini, dia tidak ada rencana untuk pulang sendiri, tak peduli bagaimanapun, dia mau Song Qi ikut dia pulang.

Song Qi mengerutkan kening tidak senang memandangnya, lalu memandang orang dibelakangnya, “Aila, besok bawa dia pulang!”

Kalau sebelumnya, Aila yang berdiri disana pasti akan menurut, kali ini……Aila menggeleng.