Istri Yang Sombong - Bab 42 Sengaja

Bab 42 Sengaja

Setelah selesai makan dengan Xia Ziyu, mereka berdua berjalan keluar.
Pada saat itu, Xia Ziyu berjalan ke arah Mu Shaotian dan Ling Xiaoyun.
“Presiden Direktur Mu, kalian makan perlahan-lahan saja, kita pamit dahulu!”kata Xia Ziyu.
Mu Shaotian duduk di sana, walaupun dia hanya duduk, dia mempunyai aura yang mendominasi yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
“Baik!” Mu Shaotian hanya duduk saja, tidak ada niatan berdiri, hanya mengedipkan matanya, menyatakan setuju.
Pada saat itu Ling Xiaoyun menoleh, menatap mereka, “Presiden Direktur Xia, apakah Anda akan mengantarkan Nona Xia pulang ke rumahnya?”
Berbicara tentang ini, Xia Ziyu menoleh ke arah Xia Zixi, menganggukkan kepalanya, “Iya, saya akan mengantarya pulang!”
Berbicara tentang ini, sudut bibir Ling Xiaoyun lalu terangkat, tatapannya penuh makna, “Kalau begitu tidak mengganggu kalian berdua, hati-hati di jalan ya!”
“Terima kasih!” kata Xia Ziyu dengan gentleman, kemudian melihat Xia Zixi, “Ayo pulang!”
Xia Zixi menganggukkan kepalanya dan berniat berjalan keluar.
“Oh iya, Nona Xia!” pada saat itu, Mu Shaotian dengan sengaja memanggilnya.
Mendengar ini, Xia Zixi berhenti, “Ada perlu apa ya? Presiden Direktur Mu!?”
“Mengenai kontrak perjanjian dengan Grup Yuan, besok pagi saya mau melihat detail desain bukumu!”
“Besok!?” Xia Zixi mengkerutkan dahi.
“Iya, besok!”
Kenapa Xia Zixi merasa, dia melakukan itu dengan sengaja?
Harus diselesaikan hanya dalam waktu semalam, dia pasti murni ingin mengerjainya!
Tetapi dia hanya bisa menjawab,”Saya usahakan semaksimal mungkin!”
“Saya maunya bukan diusahakan, tetapi harus!”Mu Shaotian menekankan setiap perkataannya.
Kata Xia Zixi, “……Baik, saya mengerti!”mengertakkan gigi sambil menyetujuinya.
Lalu, Mu Shaotian sudah tidak berkata apa-apa lagi, Xia Zixi membalikkan badan dan pergi, Xia Ziyu juga melihat sepintas Mu Shaotian, membalikkan badan dan mengikutinya pergi.
Dia memahami dengan jelas apa maksud dari perkataan Mu Shaotian tadi.
Tetapi, yang sekarang dia pedulikan bukan ini, tetapi yang dia takutkan raut wajah Ling Xiaoyun yang terlihat paling jelek! 
Setelah mereka pergi, Ling Xiaoyun menatap Mu Shaotian, ada prasangka bahwa dia melakukan ini dengan sengaja, atau hanya dia yang berpikir berlebihan?
Ketika Xia Ziyu mengantarkan Xia Zixi sampai ke rumahnya, Xia Zixi melihatnya, “Kakak, sudah larut malam, jadi aku tidak mengundangmu untuk mampir ke atas ya!”
Xia Ziyu duduk di dalam mobil, tersenyum, “Tidak apa-apa, lain kali aku akan datang lagi melihatmu, kamu jangan lupa istirahat ya!”
“Baik kak!” Xia Zixi menganggukkan kepalanya dan turun dari mobil.
“Naiklah!” kata Xia Ziyu.
Xia Zixi juga tidak sungkan, melambaikan tangannya dan naik ke atas.
Menunggu bayangan Xia Zixi sudah tidak terlihat lagi, Xia Ziyu baru menyalakan mesinnya dan pergi.
Ketika Xia Zixi baru saja masuk rumah, mengganti sepatunya, teleponnya berdering.
Dia melihat nomornya, sudut bibir Xia Zixi terangkat, lalu menekan tombol jawab.
“Xiao Xia, aku bersalah padamu……”telepon baru saja dijawab, yang terdengar adalah suara Dudu dengan nada histeris merasa bersalah.
Xia Zixi tertawa, bertanya,”Kamu ada salah apa padaku?”
“Hari ini kakakmu meneleponku, aku keceplosan memberitahunya bahwa kamu sudah kembali ke tanah air, aku benar-benar tidak sengaja! Dudu tergesa-gesa menjelaskannya, nadanya ditambah dengan nada manja.
“Kamu sendiri tahu aku baru saja pergi dengan kakak, jadi kamu sengaja menungguku sampai rumah baru meneleponku kan!”kata Xia Zixi, lalu merebahkan badannya di atas sofa.
“Bagaimana kamu tahu, benar-benar tidak ada yang bisa disembunyikan darimu!” Dudu mengakuinya.
“Kamu ini, aku benar-benar tidak tahu kamu berpikir apa!”
“Aku beneran tidak sengaja kok……”
“Iya iya, melihat kamu mau jujur padaku, aku maafkan kamu kali ini!”
“Aku tahu kamu pasti tidak akan menyalahkanku!”
“Sudah kamu tidak perlu merayu, jangan lupa traktiran makannya!”
“Tenang saja, aku pasti mentraktirmu!”kata Dudu dengan girang
Mendengar ini, Xia Zixi tertawa,”Sudah-sudah, tidak mengobrol lagi denganmu, aku masih ada banyak kerjaan, aku tutup ya teleponnya!”

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu