Istri Yang Sombong - Bab 680 Pindah Keluar Dari Keluarga Mu (1)

Dalam beberapa hari ini, berita tentang pernikahan Xia Zixi dan Mu Shaotian tersebar luas, tetapi detail pernikahan dirahasiakan, lokasi acara, dan siapa saja yang akan berpartisipasi, semuanya tidak diungkapkan.

Meskipun demikian, tetap sangat populer, gerakan Xia Zixi dan Mu Shaotian adalah fokus perhatian para wartawan.

Dan Rong Jin, melihat undangan di tangannya, perasaan dalam hatinya tak terkatakan.

Tidak peduli Xia Zixi adalah putrinya atau tidak, pada saat ini, di dalam hatinya telah menganggap Xia Zixi sebagai putrinya, tidak ada hubungannya dengan bukti pernyataan tentang itu.

Pada saat tanpa sadar, dan penuh kecurigaan, dia sudah memutuskan demikian.

Sekarang pernikahan Xia Zixi dan Mu Shaotian, dia juga memiliki surat undangan, keputusan untuk pergi ke Selandia Baru, dengan tegas diberhentikan.

Pada saat ini, A Hua berjalan masuk, memandang Rong Jin yang sedang melihat fokus pada surat undangan, tanpa sadar muncul kegembiraan di bagian alisnya, “Kakak Rong, aku ada sesuatu yang ingin memberitahumu!”

Mendengarbini, Rong Jin mengangjat kepala, “Ada apa?”

A Hua tidak menjelaskan, dia hanya menyerahkan sebuah dokumen padanya.

Rong Jin bingung, tetapi tetap membuka dokumen di depannya.

Ini adalah bukti hasil tes DNA.

Dan di bawahnya tetulis, 99%!

“Ini......”

“Ini adalah hasil tes DNA kamu dengan Nona Xia!” A Hua berkata, dan tidak tertahan perasaan bahagia untuk Rong Jin.

Rong Jin melihat, matanya melebar, apa maksud dari 99%, dia jelas mengetahuinya.

Dengan kata lain, mereka adalah hubungan ayah-anak!!!

Kabar ini, membuat jantung Rong Jin berdebar kencang, dan jelas sangat gembira.

Konfirmasi dan kecurigaan, tetap memiliki jarak tertentu.

Dengan kata lain, ia telah hidup sendirian hampir sepanjang hidupnya, dan sekarang ia ternyata memiliki seorang putri!

Namun kemudian setelah menenangkan diri, Rong Jin menatap pada A Hua, “Di mana kamu mendapatkan hasil pengecekan DNA ini?”

Membicarakan ini, senyuman di wajah A Hua tertegun, “Kak rong maaf, Nona Xia pernah tinggal di villa, jadi setelah dia pergi, aku melakukannya dengan mengambil rambutnya...... Aku tahu ini adalah hal yang tidak benar, tapi aku Saya hanya ingin tahu hasilnya!” A Hua berkata dengan tulus.

Rong Jin tahu bahwa dia melakukan ini juga demi dirinya.

Dia tidak ingin mengidentifikasi, itu juga karena takut hasilnya akan mengecewakan.

Tetapi sekarang jawaban ini membuatnya sangat...... senang!

Apa alasannya menyalahkan A Hua?

Melihat pada bukti laporan itu, banyak pikiran yang melintasi otaknya, tetapi akhirnya dia menenangkn dirinya dan berkata, “Jangan menyebar kabar ini!”

“Kenapa?” A Hua bertanya dengan bingung.

“Kalau mengetahui Nona Xia adalah putrimu, para direktur perusahaan juga tidak akan berani memaksamu, mereka menyangka kamu tidak memiliki keturunan makanya berani seperti begini!” A Hua berkata.

“Ini bukan alasan yang bagus, dia memiliki kehidupannya sendiri, dapat terlihat dia sangat puas dengan situasi sekarang, siapa yang akan tahu apakah dia akan menerimaku dan tidak menyalahkanku....” Rong Jin berkata, beberapa tahun ini, dia telah menyakiti Xiao Le, dan sama sekali tidak mengetahui keberadaannya, bagaimana dia berhak memintanya untuk mengenalinya sekarang.

Dia tidak dapat mengambil resiko untuk hal ini.

Mendingan dia tidak mengetahui apapun, daripada dia menjauh darinya dan pergi.

A Hua berdiri di sana, dia sama sekali tidak bisa memahami hati Rong Jin yang terjerat, tetapi dia mengerti apa yang dia katakan, memang benar, kalau semua ini terjadi pada dirinya, dia mungkin juga tidak bisa menerima.

“Bagaimana kalau Nona Xia dapat menerima? Dan tidak menyalahkanmu, bagaimanapun masalah lalu, kamu juga terpaksa melakukan itu, dan Nona Xia juga mengetahui semua ini!” A Hua masih mencoba membujuk, mencari sedikit harapan.

"Dia memiliki sifat kepribadian yang kuat dan memiliki pendapat sendiri tentang apa yang dia lakukan, menurut emosinya, dia tidak akan menerimanya dengan mudah!” Rong Jin sangat mengerti, sifatnya ini sangat mirip dengan Xiao Le.

A Hua terdiam, “Apakah kamu benar-benar ingin meneruskan seperti ini?”

Jelas sekarang sudah mengetahui kebenaran, tetapi tidak dapat melakukan apapun, perasaan seperti ini terlalu tidak berdaya.

“Untuk saat ini, tetap seperti begini!” Rong Jin berkata, dengan nada tak berdaya, bagaimana mungkin dia tidak ingin menikmati sukacita keluarga, namun atas dasar apa?

Dari sudut pandang Xia Zixi, untuk apa dia memaafkan seseorang yang meninggalkan dia dan ibunya dan bahkan tidak tahu keberadaannya.....

Ayahnya ini memang tidak kompeten.

Dia bahkan tidak bisa memaafkan dirinya sendiri.

A Hua memandang Rong Jin dengan tatapan penuh belas kasihan dan simpati.

Meskipun pria di depan ini adalah mantan mafia, dan sekarang telah berubah menjadi seorang pengusaha, lalu memiliki perusahaan sendiri dan industri besar, namun kesepian dan ketidakberdayaannya, tidak banyak orang yang dapat merasakannya.

Dalam situasi sebelum mengetahui kebenaran, apa yang dilakukan ataupun tidak dilakukan, akan diterima begitu saja, tetapi sekarang setelah mengetahuinya, masih juga tidak dapat melakukan apapun......

Perasaan seperti ini bukanlah semua orang dapat menerimanya.

A Hua tidak tahu apa seharusnya yang dikatakan.

Pada saat ini, Rong Jin melihat laporan pemeriksaan di depannya, meskipun dia tidak bisa mengatakan apapun, namun dia bisa melakukannya, dapat berusaha melakukan yang terbaik untuknya.

“Menurutmu, sebaiknya aku memberikan kado seperti apa?” Rong Jin tiba-tiba bertanya, nada suaranya terdengar sangat senang.

“Ini...... aku juga tidak jelas, kalau kadonya terlalu berharga, aku takut akan terjadi kesalahpahaman, kalau kadonya terlalu biasa, tidak bisa mengungkapkan pikiran kita!” A Hua berkata.

Inilah yang paling membuat orang pusing.

Rong Jin mengangguk, “Ini benar-benar masalah yang sulit!”

Pada saat ini, A Hua tiba-tiba teringat sesuatu, “Oh ya, aku mendengar Nona Xia memiliki 20% saham perusahaan Yunrui, dan keluarga Xia memberinya 20% saham sebagai mas kawin!” A Hua berkata, ketika mendengar berita ini, Rong Jin tertegun sejenak.

“Tidak terduga, pasangan suami istri Xia begitu baik padanya!” Rong Jin tersenyum berkata, dan sudut mulutnya terangkat sebuah senyuman yang puas, dengan begini, dapat terlihat bahwa mereka sangat mementingkan Xia Zixi, seharusnya juga tidak pernah menderita ketika ia masih kecil.

A Hua mengangguk.

“Bagaimana menurutmu, kalau aku memberinya 20% saham Grup Rongle.” Rong Jin bertanya.

“Aku merasa itu tidak sesuai!” A Hua berkata, “Tanpa hubungan apapun, kamu memberinya begitu banyak, pasti akan dicurigai orang lain, dan Nona Xia juga pasti tidak akan menerimanya!”

Mungkin karena terlalu senang, sehingga Rong Jin tidak memikirkan ini, “Jadi bagaimana menurutmu?”

“Mumpung suatu hari nanti, semua ini akan menjadi milik Nona Xia, jadi tidak perlu terburu-buru, sekarang ikuti saja hatimu, aku yakin Nona Xia bukan orang yang mengutamakan barang-barang ini!” A Hua berkata.