Istri Yang Sombong - Bab 670 Bermesraan (2)

Mu Shaotian duduk di sebelah pengemudi, sebenarnya dia tidak mabuk, tapi Xia Zixi ingin menyetir, jadi Mu Shaotian membiarkannya untuk menyetir, kalau seperti ini, Mu Shaotian lebih gampang melihat Xia Zixi.

Dalam mobil, Xia Zixi menyetir dengan serius, dan Mu Shaotian duduk di sebelah sambil melihat Xia Zixi.

Biasanya Mu Shaotian yang menyetir mobil, Xia Zixi duduk di sebalahnya, sekarang malah seperti ini, Mu Shaotian mempunyai semacam perasaan yang susah diungkapkan.

Bisa melihatnya, benar-benar merupakan hal yang sangat senang!

“Kamu terus melihatku seperti ini, kamu tidak takut akan terjadi sesuatu kah!” Tanya Xia Zixi, meski tidak melihat Mu Shaotian, tapi dia bisa menyadari tatapan Mu Shaotian.

Saat ini, Mu Shaotian tiba-tiba mendekatinya, dan berkata ditelingannya, “Aku percaya dengan daya tahanmu!”

“Jauhkan dirimu dariku, daya tahanku akan semakin baik!” Kata Xia Zixi, tapi dia benar-benar tidak berani menoleh.

Mendengarkan perkataan Xia Zixi, Mu Shaotian bahkan ingin menciumnya, dia juga harus menahan, kalau dia benar tidak memiliki daya tahan, bagaimana.

Jadi, sudut bibirnya tersenyum, bersandar ke belakang, posisi badanya yang malas, tatapannya tetap melihat ke arah Xia Zixi.

Tiba-tiba merasa hidup ini benar-benar sangat aneh, beberapa tahun yang lalu, orang yang sangat dibencinya, sekarang malah menjadi orang yang sangat disukainya.

Beberapa tahu yang lalu, dia terus terus mencari cara untuk bercerai dengan orang ini, sekarang malah mencari cara untuk menipunya untuk menikah.

Memikirkan ini, sudut bibirnya tersenyum.

Namun, tidak ada cara, hanya bisa menyesal, dia melewatinya dalam beberapa tahun yang lalu, kalau dia menyadarinya lebih awal, mungkin dia tidak akan menunggu begitu lama.

“Apa yang sedang kamu pikirkan?” Xia Zixi tiba-tiba bertanya.

Mu Shaotian terus menatapnya dari belakang tanpa berbicara apapun, membuat Xia Zixi merasa tidak nyaman.

Mendengar suaranya, Mu Shaotian tiba-tiba merasa sedikit penasaran, “Xia Zixi, bolehkan aku menanyakan satu pertanyaan?”

Dia memanggilnya dengan nama lengkap, perasaan Xia Zixi tidak terlalu baik.

“Pertanyaan apa?”

“Beberapa tahun yang lalu, kamu menikah denganku, kamu benar-benar tidak mencintaiku kah?” Tanya Mu Shaotian.

Xia Zixi, “...” Bagaimanapun juga Xia Zixi tidak pernah memikirkan pertanyaan ini, kenapa Mu Shaotian tiba-tiba mengingat masalah ini.

“Tentu saja!”

“Kenapa?” Mu Shaotian sangat penasaran, “Kalau tidak mencintaiku, kenapa kamu tidak memilih bercerai denganku?”

“Kalau pernikahan ini merupakan pernikahan komersial, tentu semua ini demi keluarga, kalau aku sudah setuju menikah denganmu, aku harus mengorbankan semuanya!” Kata Xia Zixi.

Namun, Mu Shaotian tidak terlalu percaya, “Kamu benar-benar tidak mencintaiku?”

Tampaknya, rasa superioritas Mu Shaotian semakin tinggi!

“Kalau aku benar-benar mencintaimu, aku tidak akan berpura-pura menjadi jelek, tapi aku akan mencari cara untuk menggodamu, bukankah?” Tanya Xia Zixi.

Benar juga.

Setiap kali memikirkan ini, Mu Shaotian sangat tidak nyaman, kalau bukan karena masalah ini, mereka juga tidak akan seperti itu.

Kalau mengatakan Mu Shaotian menyukai seseorang berdasarkan penampilan, maka jadi ingin bertanya, siapa yang akan jatuh cinta pada wanita jelek seperti nenek tua.

Mu Shaotian bukan mencintai wajah itu, tapi paling tidak, pandangan pertama yang dilihatnya adalah wajah itu.

Melihat Mu Shaotian tidak berbicara, Xia Zixi berkata, “Kenapa? Aku telah menghacurkan kepercayaan dirimu kah? Apakah kamu merasa, semua wanita harus mencintaimu!?” Tanya Xia Zixi.

Mu Shaotian mendekatinya, dan berkata di telinganya, “Aku hanya perlu mencintaimu dirimu, itu sudah cukup!”

Tanpa sadar tubuh Xia Zixi menggigil.

Telinga selalu menjadi tempat yang paling sensitif, Mu Shaotian tiba-tiba mendekatinya, dan sengaja mengatakan perkataan itu, bagaimana mungkin Xia Zixi tidak ada reaksi!

“Duduk dengan baik!” Kata Xia Zixi, tiba-tiba menginjak gas dan melaju ke depan.

Kemampuan Xia Zixi dalam menyetir mobil juga baik, hanya agak berprofil rendah, tidak seperti Mu Shaotian yang begitu sombong.

Mobil melaju di sepanjang jalan.

Dan Mu Shaotian melihat telinga Xia Zixi menjadi merah, senyumannya semakin mendalam...

Dengan cepat, mereka sampai di rumah, Xia Zixi baru saja mematikan mesin, dan hendak melepaskan sabuk pengaman, detik selanjutnya, Mu Shaotian langsung mendekatinya dan mencium bibirnya...

Xia Zixi sama sekali tidak sadar, tidak tahu apa yang terjadi, tapi napas yang tidak asing itu malah membuatnya perlahan-lahan menjadi tenangl

Sepanjang jalan, kalau bukan takut Xia Zixi akan khawatir, Mu Shaotian sudah ingin menciumnya, sangat sulit bisa jalan sampai titik ini, dia masih tidak melakukan ini!

Ciumannya sangat kasar, liar, ruangan mobil memang tidak besar, saat ini, ruangan itu penuh dengan napas mereka berdua...

Dalam waktu yang lama, Mu Shaotian baru melepaskan Xia Zixi.

Bukan Mu Shaotian ingin lepas, tapi karena ruangan mobil benar-benar tidak terlalu cocok!

Mu Shaotian melihatnya, “Ayo, pulang!”

Dalam waktu sesaat, Xia Zixi tidak mengerti, dia mengangguk dengan wajah merah, kemudian melepaskan sabuk pengaman, turun dari mobil.

Melihat Xia Zixi turun, Mu Shaotian juga turun.

Mereka berdua masuk ke dalam lift, ada orang di dalam lift, setelah melihat Xia Zixi, mereka mengangguk sambil tersenyum, Mu Shaotian tetap menahan diri.

Akhirnya, keluar dari lift, setelah membuka pintu, Mu Shaotian langsung mendekatinya lagi.

Mu Shaotian tahu bahwa Xia Zixi hamil, jadi, dia memeluknya ke dalam pelukan, kemudian menciumnya, meski gerakannya sedikit keras, tapi sama sekali tidak melukai Xia Zixi.

Saat ini, Xia Zixi mengerti maksud Mu Shaotian mengatakan kata pulang!

Di pintu masuk, hingga Mu Shaotian puas, dia baru melepaskannya, biar Xia Zixi bisa bernapas.

Xia Zixi masih belum sempat menyadarkan diri, detik selanjutnya, Mu Shaotian langsung memeluk Xia Zixi dan berjalan ke arah kamar...

Dan di satu sisi.

Karena Xia Zixi sedang hamil, masalah pernikahan membuat An Ruoman sedikit terpengaruh.

Terutama kalimat Xia Zixi hari ini, semakin membuat An Ruoman tahu, dia juga harus mempunyai seorang anak!

Tapi...

Xia Ziyu sama sekali tidak menyentuhnya, darimana An Ruoman bisa mempunyai anak!

Teringat perkataan Xia Ziyu malam itu, bergema-gema di telinga An Ruoman, dia tidak tahu kenapa dia bisa ditakuti oleh kata-kata Xia Ziyu.

Duduk di dalam kamar, waktu ini, Xia Ziyu tetap berada di ruang kerja, sepertinya dia pulang semakin malam dari sebelumnya!

An Ruoman berbaring di atas tempat tidur, bolak-balik tidak bisa tidur, hari ini merupakan hari pertama An Ruoman insomnia.

Juga tidak tahu sudah berapa lama, sampai pintu kamar terbuka, An Ruoman tahu bahwa Xia Ziyu sudah pulang, saat ini, seharusnya sudah pukul dua pagi.

Ruangan kamar sama sekali tidak menyalakan kampu, An Ruoman hanya bisa melihat punggung Xia Ziyu dengan tatapan tidak jelas dan tidak bisa melihat ekspresinya dengan jelas.

Xia Ziyu langsung terbaring disebelahnya, An Ruoman melihat punggungnya dengan ragu-ragu, saat ini, dia baru perlahan-lahan mengulurkan tangan dan memeluknya dari belakang.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu