Istri Yang Sombong - Bab 544 Penuh Dengan Semangat Membara 2

“Mu Shaotian, lembut sedikit bisa tidak!”ucap Xia Zixi.

Mu Shaotian tersenyum mendengarnya, dia yang menindih tubuhnya berkata, “Bagaimana bisa kamu menyuruh seseorang yang haus akan hasrat untuk lembut!?”

Semenjak mengenalnya, dia tidak pernah lagi menyentuh wanita lain, hatinya hanya untuk dia dan hanya menginginkan dia.

Tapi dia selalu merasa tidak memiliki rasa aman, dia juga tidak memaksanya kalau dia tidak bersedia, seperti hari ini, tiba waktunya dia tidak akan membiarkannya menghindar lagi.

Sekalipun langit runtuh, hari ini juga dia harus memilikinya.

Xia Zixi tersenyum memandangnya.

Saat ini, Mu Shaotian memandang lurus ke arahnya, “Bagaimana? hari ini ada terluka tidak?”

Xia Zixi menggeleng.

“Merasa takut tidak?”

Xia Zixi berpikir sejenak lalu mengangguk, “Ada, aku takut tidak bisa bertemu kamu lagi!” menatap lurus ke Mu Shaotian.

Kalimat ini membuat hati Mu Shaotian berdebar tidak jelas.

Kalimat ini jauh lebih kuat daripada kalimat aku mencintaimu.

Kemarilah, biarkan dia menjadi lebih kuat.

Detik berikutnya, dia sudah tidak bisa mempedulikan yang lain dan mencium bibir Xia Zixi.

Semua cinta dan perhatiannya hanya bisa diungkapkan dengan tindakan.

Xia Zixi tidak melawan, saat ada ledakan, dia benar-benar takut tidak akan bisa melihat Mu Shaotian lagi.

Pada saat itu, semua hal ini baginya berubah menjadi tidak berarti di depannya.

Selanjutnya, ruangan penuh dengan adegan hasrat……

Di sisi lain, sebelum acara selesai, Xia Ziyu sudah duluan meninggalkan acara.

Dia tidak tahan melihat Xia Zixi dan Mu Shaotian bersama, jadi duluan pulang dan sama sekali tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.

Dalam bar, dia duduk disana minum segelas demi segelas.

Sampai dia tidak tahu berapa banyak lagi yang sudah dia minum.

Dalam pikirannya hanya ada satu adegan.

Mu Shaotian dan Xia Zixi berciuman……

Gambaran itu entah kenapa terus ada dalam pikirannya.

Setiap dia mengingat ini ekspresi wajahnya menjadi tidak senang, dan terus minum hingga mabuk berat hingga membuat wajahnya yang tampan merah merona.

Melihat dia yang begini seolah seperti putus cinta, rupanya yang tampan membuat tidak sedikit wanita dalam bar memandangnya dan bahkan ada orang yang berani menyapanya.

“Hai cowok, sendirian ya? Mau tidak kutraktir minum?” ucap seorang wanita berjalan kesana, meletakkan tangannya di tubuh Xia Ziyu, sepasang mata besarnya terus berkedip ke arahnya memancarkan cinta.

Melihat ada tangan dibahunya, Xia Ziyu perlahan menoleh, dan saat melihat orang itu, dia mengerutkan kening seakan sangat bersemangat, “Xiao Xi……”

Wanita itu terkejut lalu mengatakan, “Namaku Bei Er!”

Bei Er?

Siapa Bei Er?

Dalam ingatan Xia Ziyu tidak ada orang ini!

Dalam ingatannya hanya ada Xia Zixi seorang!

Mengingat ini dia turun dari stage bar dan keluar.

Wanita yang bernama Bei Er itu terkejut, “Cowok, kamu kemana!?”

“Aku mau pergi cari Xiao Xi……Xiao Xi……” ucap dia sambil jalan terhuyung-huyung keluar.

Wanita yang bernama Bei Er itu terkejut, dan akhirnya memilih mengikutinya.

“Cowok, hei cowok……”panggil Bei Er yang mengikuti Xia Ziyu dari belakang.