Istri Yang Sombong - Bab 570 Bagaikan Perekat Dan Pernis 4

Toko ini tidak terlalu besar, dan juga tidak terlalu kecil, tetapi dekorasi di dalam sangat bagus, sangat cocok untuk pasangan.

Mu Shaotian mengikuti Xia Zixi duduk di sebuah tempat duduk yang nyaman, “Apakah kamu tidak perlu rapat di sore hari?”

Pada saat ini, Mu Shaotian melihat jam tangan, “Ya, aku harus kembali, tiga puluh menit lagi masih harus rapat!”

Mendengarkan ini, Xia Zixi membuka lebar matanya, “Jadi mengapa kamu datang!”

“Tidak bertemu sesaat, bagaikan terpisah selama tiga tahun, jadi aku langsung datang!”

Mendengar kata-kata Mu Shaotian, Xia Zixi tersenyum, “Tuan Mu, apakah kamu masih bisa lebih menjijikan lagi?”

“Kamu ingin mendengar? Aku masih ada.......”

Xia Zixi tersenyum, “Jangan!”

“Ok, tiga puluh menit, kota A selalu macet, kamu kembali juga harus waktu dua menit, cepat kembalilah!” Xia Zixi mendesak.

“Menemanimu lima menit lagi, aku bisa pergi ke perusahaan dalam lima belas menit!”

Xia Zixi, “.......”

Dia tahu Mu Shaotian mahir menyetir, tetapi hanya lima menit, haruskah begitu memperhitungkan?

“Tuan Mu, hanya lima menit, haruskah seperti ini?”

“Tentu saja harus, Istriku berikan aku sebuah ciuman.......” Sambil berkata, Mu Shaotian langsung mendekatinya.

Xia Zixi mundur, “Ada begitu banyak orang di sini!”

“Memangnya kenapa? memang ada siapa yang mengurus orang berciuman?” Mu Shaotian berkata dengan tanpa peduli.

“Xia Zixi, “.........”

“Kalau kamu tidak ingin mencium, aku tidak jadi pergi!” Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi, “.......”

Apakah ini merupakan ancaman?

Iyakah?

Ok, sebagai ancaman!

Xia Zixi mendekatinya, dan mencium dengan lembut di bibir Mu Shaotian, “Ok, cepatlah pergi!” Sambil berkata, pandangannya melihat ke orang lain, untungnya tidak ada yang melihat.

Bagaimana mungkin Mu Shaotian akan merasa puas, dengan tidak mudah dia menyetujuinya, tentu harus menciumnya hingga puas, jadi dia mengulurkan tangan menariknya, dan mencium di bibirnya dengan mendalam dan lama.....

Mu Shaotian tidak mempedulikan pandangan orang lain, tidak peduli bagaimana orang lain melihat mereka.

Dia ingin mencium istrinya sendiri, siapa yang dapat mengurusnya?

Banyak orang yang melihat ke sini, meskipun agak segan, tetapi kebanyakan pandangannya penuh iri.

Pria tampan, wanita cantik, tidak ragu ini adalah adegan yang paling mempesona.

Berciuman selama sekita empat atau lima menit, Mu Shaotian barulah melepaskannya.

Pernapasan Xia Zixi agak mendesah, wajahnya semakin merah, apalagi melihat begitu banyak yang melihat mereka, dirinya yang biasanya malu, bagaimana mungkin dapat seperti penampilan Mu Shaotian yang tanpa peduli.

“Ini baru yang dinamakan ciuman!” Mu Shaotian melihatnya dan berkata.

Wajah Xia Zixi memerah......

Pada saat ini, Mu Shaotian melihat jam tangan, “Pas waktunya, Istriku, aku akan pergi dulu!”

Xia Zixi tak berhenti mengangguk, dirinya memang terpancar aura dan menarik perhatian banyak orang, dan sekarang melakukan ini secara terang-terangan............

Mu Shaotian mencium dahinya, dan mengambil kesempatan berbisik di telinganya, bangkit dan berjalan keluar.

Untungnya perkataan itu hanya didengar olehnya!

Tetapi meskipun begitu, dia juga merasa semua orang dapat mendengarnya, wajahnya memerah, hanya dapat berusaha berpura-pura tidak terjadi apapun.

Karena dia berkata, aku menunggumu malam ini!

Xia Zixi serius mempertimbangkan masalah ini, dan harus menyuruh Mu Shaotian agak menahan diri, kalau tidak dia khawatir dirinya benar-benar akan mati kehabisan sperma!

Mu Shaotian baru pergi, Dudu datang saat ini.

Duduk di hadapan Xia Zixi, “Wanitaku, kalian berhasil menarik perhatian semua orang!”

“Apakah kamu sedang mengejekku?” Xia Zixi melihatnya dan bertanya, wajahnya penuh kebahagiaan.

Dudu tertawa tanpa peduli penampilannya.