Istri Yang Sombong - Bab 490 Sangat Kaya 2

Setelah mendengar kata-kata Xia Zixi, pandangan Xia Ziyu agak tersentuh, dan kemudian dia tersenyum.

“Selama kamu tidak marah padaku, itu sudah cukup!”

“Tentunya tidak, aku sama sekali tidak pernah marah padamu!” kata Xia Zixi sambil tersenyum.

Xia Ziyu pun tersenyum, “Baiklah kalau begitu!”

Pada saat itu, melihat senyuman Xia Zixi, Xia Ziyu sepertinya mengerti satu hal.

Tidak ada yang lebih penting dari senyuman Xia Zixi.

Salama Xia Zixi bahagia, itu sudah cukup baginya.

Mereka tersenyum, Xia Ziyu berkata, “Jika pilihanmu adalah Mu Shaotian, maka kakak …… akan tetap berharap kamu bisa bahagia!”

Mendengar ini, Xia Zixi terbengung, “Kakak ……”

Ada semacam perasaan terharu yang tak terungkapkan.

Meskipun mereka bukan saudara kandung, Xia Zixi tahu, Xia Ziyu juga tahu.

Meskipun Xia Ziyu tidak tahu bahwa Xia Zixi sudah tahu hal ini, tetapi dari kecil hingga besar, kasih sayang Xia Ziyu pada Xia Zixi tidak kalah dari kasih sayang seorang kakak pada adik yang seharusnya, Xia Zixi benar-benar tersentuh.

“Selama kamu bahagia, itu sudah cukup bagiku!” kata Xia Ziyu.

Pada saat ini, Xia Zixi maju, mengulurkan tangan dan memeluk Xia Ziyu.

"Dalam kehidupan ini, bisa punya kakak seperti kamu, aku sangat tersentuh, sangat puas, sangat bahagia!"

Xia Ziyu tertegun, lalu tersenyum dan meremas rambutnya.

"Namun, jika Mu Shaotian berani menggertakmu, aku khawatir aku tidak akan memaafkannya!"

Xia Zixi tersenyum dan melepaskannya.

"Kakak, kamu ingin naik ke atas untuk minum teh?"

Pada saat ini, Xia Ziyu melirik ke atas, "Tidak, sudah sangat malam, kamu istirahat lebih awal, aku juga sudah harus kembali!"

“Baiklah kalau begitu, kamu hati-hati di jalan!” kata Xia Zixi, dia juga tidak memaksa Xia Ziyu untuk tinggal, dan hanya tersenyum padanya.

Xia Ziyu mengangguk, “Baik, aku pergi dulu!”

“Ya!”

Jadi, Xia Ziyu melambaikan tangan pada Xia Zixi dan langsung jalan menuju mobil.

“Kembalilah!” kata Xia Ziyu.

“Iya!” Xia Zixi mengangguk, melihat Xia Ziyu naik kedalam mobil, dia pun naik ke atas dengan tenang.

Xia Ziyu tidak terburu-buru pergi, tetapi duduk di dalam mobil, memperhatikan sosok Xia Zixi masuk, sampai lampu di lantai atas menyala, dan kemudian menarik kembali pandangannya dan perlahan-lahan menyetir pergi ……

Terkadang, orang yang mengalah terlebih dulu justru adalah orang yang memiliki perasaan yang lebih dalam ……

Keesokan harinya.

Xia Zixi sedang bekerja, dan ketika pulang bekerja, teleponnya pun berdering.

Ketika dia melihat nomor itu, dia terbengong dan akhirnya dia juga mengangkatnya.

“Hallo!”

"Xiao Xi, ini aku!" itu panggilan dari Song Qi

Mendengar suaranya, Xia Zixi mengendurkan nadanya, "Sudah begitu lama tidak meneleponku, kamu masih ingat aku kah?"

Mendengar suara Xia Zixi, Song Qi tersenyum getir di dalam telepon. Di dunia ini, orang yang paling ingin dia lupakan tetapi tidak bisa dilupakan itu adalah Xia Zixi ……

"Lupakan siapapun, tetapi juga tidak akan melupakanmu, gimana, punya waktu untuk keluar dan minum sesuatu?" Kata Song Qi.

"Tentu saja ada, dimana? Aku pergi sekarang!"

“Kamu tentukan!”

“Kalau begitu café Lan Se saja!”

“Baik, perlukah aku pergi menjemputmu?” tanya Song Qi.

“Tidak perlu, aku naik taksi saja!” kata Xia Zixi.

Song Qi juga tidak memaksa, mengangguk, “Baik, kalau begitu sampai ketemu nanti!”

“Baik, sampai ketemu nanti!”

Setelah mematikan telepon, Xia Zixi pun menganti ke pakaian yang simpel dan keluar