Istri Yang Sombong - Bab 159 Makan Berempat 2

“Xia Zixi ! ! !”

“Ada yang salah?” Xia Zixi menatap pada Mu Shaotian dan bertanya kembali.

“Jadi maksudnya, aku bersama siapapun, kamu juga tidak peduli?” Mu Shaotian mengangkat alisnya dan bertanya, wajah tampannya sudah terlihat marah.

Xia Zixi merasa ada yang salah dalam pertanyaan Mu Shaotian, tetapi dia tetap mengangguk, “Ya begitulah!”

Mu Shaotian, “.......”

Menatap pada Xia Zixi, dia memiliki dorongan ingin mencekiknya.

“Oh ya, Presiden Mu, kalau di tengah malam kamu......aku minta tolong jangan meneleponku!” Xia Zixi tiba-tiba berkata.

“Kenapa?”

“Aku tidak ingin membiarkan orang lain salah paham, meskipun image-mu memang tidak seberapa di hatiku, tapi aku tidak ingin membiarkan image-mu semakin jatuh.....”Xia Zixi berkata dengan santai.

Mu Shaotian, “.........”

Kata-kata seperti ini, hanya dia saja yang berani mengatakan, kalau orang lain, hanya akan memuji, mana mungkin berani mengatakan ini untuk menyinggung Mu Shaotian.

Mu Shaotian baru saja ingin membantah, tetapi kata-kata Xia Zixi membuatnya tertegun.

Mu Shaotian berpikir dan berkata, “Sebenarnya, semalam......”

Kebetulan pada saat ini, ada seseorang yang mendekati, terdengar suara langkah kaki, Xia Zixi secara otomatis mendorong Mu Shaotian.

Dan pada waktu kebersamaan, orang itu memasuki.

Mu Shaotian dan Xia Zixi menjaga jarak satu meter. Setelah karyawan masuk, melihat Mu Shaotian juga berada di dalam, dia sangat kaget.

“Presiden Mu!”

Mu Shaotian mengerti maksud dari Xia Zixi, berdiri di sana, dan berwajah tidak senang, tetapi tetap menjawab dengan dingin, “Ya!”

Pada saat ini, setelah Xia Zixi menyeduh kopi, dia memutar kepala dan memandang Mu Shaotian. “Presiden Mu, kamu jangan khawatir, dalam urusan pekerjaan, aku akan mengaturnya!”

“Kalau tidak ada hal lain, maka aku akan pergi dulu!” Xia Zixi tersenyum berkata dan pergi membawa kopi melewati depannya.

Sifat dan perilakunya untuk memberi tahu orang lain bahwa Mu Shaotian muncul di sini untuk memperingatkan tentang pekerjaannya.

Melihat Xia Zixi pergi, Mu Shaotian berdiri di sana, selain tidak mengatakan wajahnya yang suram, dia juga tidak dapat melampiaskan emosinya.

Karena Mu Shaotian juga berada disini, karyawan itu berdiri di pintu dan tidak berani bergerak. Dia tidak tahu apakah seharusnya dia masuk untuk mengambil air dan minum, jadi dia hanya bisa berdiri di pintu.

Pada saat ini, Mu Shaotian membalik badan dan melihat dia berdiri di pintu, dan tersenyum dengannya, Mu Shaotian tidak mengatakan apa-apa, dan keluar dengan wajah hitam.

Setelah dia pergi, karyawan itu baru berani masuk......

Xia Zixi membawa kopi dan tiba di tempat duduknya, harus mengakui, bahwa perkataan tadi membuatnya terasa sangat lega.

Terutama ketika melihat wajah Mu Shaotian menjadi hitam, suasana hatinya menjadi menyenangkan.

Duduk di sana, dan meminum kopi yang wangi, tetapi tidak ada tahu Mu Shaotian sangat kesal di dalam kantor.

Dan, sepanjang sore berlalu seperti itu.

Mendekati jam pulang kerja, Xia Zixi mendapatkan telepon.

Bukan orang lain, itu adalah Leo.

“Halo!”

“Zixi, apa yang kamu lakukan?”

“Tidak melakukan apa-apa, lagi mengemas barang, siap-siap pulang kerja!”

“Setelah pulang kerja tidak ada janjian kan?”

“Tidak, kenapa?” Xia Zixi tersenyum bertanya.

“Kalau tidak ada, maka aku akan memesan waktumu!” Leo mengatakan dengan sopan di dalam telepon.

Mendengar ini, Xia Zixi tersenyum, “Meskipun kamu tidak meneleponku, aku juga akan meneleponmu!”

“Kalau begitu aku seharusnya menunggu lebih lama!” Leo tersenyum berkata.

Xia Zixi juga tersenyum.

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu