Istri Yang Sombong - Bab 634 Membawamu Ke Sini (1)

“Tuan Rong, sudah ada kabar!”

Mendengarkan ini, Rong Jin terbengong, “Segera kirim foto itu kepadaku!”

Setelah menutup telepon, dalam beberapa detik kemudian, ponselnya berdering lagi, Rong Jin mengambil ponselnya, dan kemudian saat dia melihat foto yang ada di layar ponsel, dia terbengong.

A Hua duduk di depannya, tentu saja dia tahu masalah apa yang sedang dibicarakan dalam panggilan itu, saat dia melihat ekspresi Rong Jin tidak benar, dia langsung berkata, “Tuan Rong, masalah apa yang terjadi?

Ekspresi Rong Jin tidak terlalu baik, akhirnya dia berkata, “Bantu aku untuk memeriksa identitas orang ini...”

Melihat orang yang ada di dalam foto, Rong Jin memegang ponselnya dengan erat.

Xiao Le.

Berapa banyak orang yang pernah kamu ikuti!

Selama mengingat masalah ini, hati Rong Jin merasakan perasaan yang susah dikatakan.

Yang membuat Mu Wei tidak terduga adalah Rong Jin akan mengajaknya keluar!

Di dalam cafe.

Saat Mu Wei sampai, Rong Jin sudah menunggunya di dalam cafe, dia duduk disana, minum secangkir teh, dan sebelahnya sudah terbiasa ada seorang pengawal yang melindunginya.

Saat Mu Wei melihatnya, dia langsung berjalan ke sana dan duduk di depannya.

Ketika melihat Mu Wei, mata Rong Jin terlintas cahaya gelap, tapi cahaya ini segera menghilang.

“Tidak tahu Tuan Rong mengajakku keluar untuk masalah apa?” Tanya Mu Wei sambil melihatnya.

Mereka bukanlah orang yang berkelas sama , dan mereka juga jarang berinteraksi, jadi, tidak menghitung pertemuan Mu Wei dengan Rong Jin kemarin , kali ini adalah pertama kalinya mereka bertemu.

Bertemu secara resmi.

“Tampaknya, kamu juga mengenalku!” Kata Rong Jin.

Mu Wei tersenyum, “Tuan Mu mengajakku untuk bertemu di sini, aku melihat tempat ini, sepertinya lantai ini sudah dipesan oleh Tuan Rong!” Kata Mu Wei, tatapannya melihat ke arah Rong Jin dengan yakin.

Rong Jin tersenyum, dia membuat secangkir teh, “Bolehkah teh Longjing?

Mu Wei melihat teh yang ada di depannya, dia tersenyum, “Aku rasa Tuan Rong mengajakku bertemu di sini, seharusnya tidak hanya mengajakku untuk minum teh!?” Meski perkataannya seperti ini, tapi dia tetap mengambil cangkir teh itu dan kemudian mencicipinya.

Rong Jin duduk di depan Mu Wei, meskipun usia mereka hampir sama, tapi melihat ke sana, mereka merupakan dua orang yang berbeda.

Satunya berpenampilan seperti seorang pengusaha.

Dan Rong Jin, sikapnya yang sedikit membawa ketabahan, tapi malah terlihat sangat rendah hati.

Mengalami begitu banyak masalah, melakukan hal-hal kriminal, masuk penjara, keluar dari penjara, dan bisa jalan sampai posisi sekarang ini, dia pasti memiliki momentum yang tidak dimiliki oleh orang lain.

“Mengajak Tuan Mu ke sini, tentu saja tidak hanya minum teh begitu sederhana!” Kata Rong Jin dengan nada polos, dia mencicipi tehnya, bahkan sedang dalam posisi duduk, momentumnya juga tidak dapat direndahkan oleh orang lain.

“Kalau begitu, silahkan Tuan Rong berkata!” Kata Mu Wei, meskipun dia seorang pengusaha, tapi dia juga merupakan orang yang bertangan bersih dan pernah melihat hal-hal yang buruk, bahkan orang yang di depannya ini adalah orang yang berbahaya, dia juga memiliki sikapnya sendiri untuk tenang.

Mu Wei sudah mengatakan seperti ini, Rong Jin juga tidak segan lagi, dia pun berkata sambil melihatnya, “Dimana Xiao Le?”

Saat mendengar nama Xiao Le, gerakan Mu Wei minum teh menjadi kaku, mengedipkan matanya beberapa kali, kemudian dia terus minum teh, “Xiao Le? Siapa Xiao Le itu?”

Hati Rong Jin tersenyum dingin, “Tuan Mu, kamu tidak perlu pura-pura bodoh, aku hanya ingin tahu, dimana Xiao Le sekarang, bagaimana kondisinya!”

Mu Wei juga tersenyum, “Tuan Rong, kamu tiba-tiba bertanya padaku, haruskah aku tahu?”

Melihat Mu Wei tidak mengakuinya, saat ini, Rong Jin mengeluarkan sebuah foto dan meletakkannya di atas meja, orang yang ada dalam foto itu adalah Mu Wei dan Xiao Le.

Mu Wei terbengong, dalam foto itu Hua Zhenguo baru saja meninggal tidak terlalu lama, dan Xiao Le merasa sedikit sedih.

Namun, tidak menyangka bahwa mereka akan dipotret oleh orang lain secara diam-diam.

Mu Wei melihat foto itu hingga terbengong.

“Tuan Mu, apakah kamu masih ingin menyangkal dan mengatakan bahwa kamu tidak mengenal Xiao Le?” Tanya Rong Jin.

Mu Wei melihat foto itu, dia terbengong, kemudian mendongak, “Benar, aku mengenal Xiao Le, emang kenapa?”

Mendengar Mu Wei mengakuinya, Rong Jin sedikit semangat, “Dimana dia sekarang? Bagaimana dengannya?”

Melihat penampilan Rong Jin sedikit semangat, Mu Wei terbengong, “Aku rasa, aku tidak harus memberi tahu kebaradaan Xiao Le kepadamu!”

“Aku hanya ingin tahu, bagaimana hidupnya sekarang!!!” Rong Jin mengepal tangannya dengan erat, dia sudah mencari Xiao Le begitu lama, akhirnya ada sedikit informasinya.

“Dulu sudah mengusirnya, kenapa sekarang kamu mencarinya lagi?” Tanya Mu Wei.

Rong Jin mengerutkan alis, tidak menyangka Mu Wei pun tahu masalah ini dengan jelas.

Ekspresi Rong Jin sedikit buruk, “Ini adalah masalahku, orang lain tidak akan mengerti!”

“Mengerti atau tidaknya, itu bukan masalah penting, Tuan Rong, aku percaya bahwa Xiao Le pasti tidak ingin bertemu denganmu!” Kata Mu Wei.

Mendengarkan ini, Rong Jin terbengong.

“Dia benar-benar bilang seperti ini kah?” Kata Rong Jin.

“Iya!” Kata Mu Wei.

Satu kalimat ini seperti memberi hukuman mati kepada Rong Jin.

Meskipun dulu Rong Jin tidak benar, tapi Xiao Le benar-benar begitu kejam sampai kabarnya sendiri pun tidak bersedia untuk membiarkan Rong Jin tahu kah?

Rong Jin duduk di sana, ekspresinya sangat tidak baik, “Kalau seperti ini, tolong jaga dia dengan baik-baik!” Setelah berkata, Rong Jin berdiri dan hendak berjalan keluar.

“Tidak perlu!”

Satu kalimat ini membuat langkah kaki Rong Jin berhenti, dia menoleh dan melihatnya, “Maksudnya?”

“Dia sudah hilang!”

“Hilang?” Rong Jin mengerutkan alis, dia bertanya dengan gugup, “Maksudnya?”

“Dua tahun yang lalu, saat mendekati waktu persalinan, dia menghilang!”

Waktu persalinan?

Menghilang?

Rong Jin merasa otaknya sendiri seperti ada sesuatu yang meledak.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu