Istri Yang Sombong - Bab 671 Diskusi Pernikahan 3

"Yah, karena itu masalahnya, mari kita pilih hari yang baik, Nyonya Xia, Ruolin dan aku telah menghitung hari di rumah hari ini dan telah melihatnya. Tanggal 9 dan 12 bulan depan adalah hari-hari terbaik. Bagaimana pendapat Nyonya Xia? "Nyonya Tua Mu bertanya.

Berbicara tentang ini, suasananya segera menjadi berbeda. Dia mengangguk, "Aku sudah melihat tanggalan, memang, tanggal 9 dan 12 bulan depan adalah hari yang baik!"

"Menurutmu?"

"Apakah tanggal 9 tidak sedikit terburu-buru?"

"kalau begitu tanggal 12 bagaimana?"

Xu Weiyin mengangguk, "Ya, selama mereka cocok, boleh!"

"kalau waktunya agak mendesak, kami tidak bisa mengurus dengan baik, kami harus membawa kembali Xiao Xi ke pernikahan kembali dengan sangat indah!" Kata Nyonya Tua Mu sambil tersenyum.

Xia Tian dan Xu Weiyin mengangguk.

Kelxia adalah keluarga yang rendah hati, tidak ingin ada ketenaran, hanya ingin ada perasaan hangat dan harmonis, yang membuat Xia Zixi bisa bahagia.

Tapi sekarang reputasi Nyonya Tua Mu kuat, dan keluarga Mu memiliki karir yang hebat, jadi tidak mungkin untuk melakukan sesuatu apa adanya, jadi mereka tidak banyak bicara.

Selain itu, penampilan acara pernikahan Xia Zixi juga penting.

"Aku tidak berharap untuk membahasnya harus langsung selesai, Dalam hal ini, bagaimana kalau ngobrol sambil makan?"

"baik!"

Jadi, meminta pelayan mengantarkan makanan.

Selama melayani, mereka terus mengobrol.

Nyonya Tua Mu sangat cerewet dan telah banyak berbicara dengan Xia Tian Xu Weiyin selama bertahun-tahun.

Nyonya mu, di sisi lain, memandang Xia Zixi dan memintanya untuk memperhatikan kesehatan selama kehamilan dan jangan terlalu lelah.

Beberapa saat, makanan sudah disajikan.

Nyonya Tua Mu berkata, "tidak ada orang luar di sini. Semua orang dipersilakan. Mari kita bicara sambil makan!"

"Ehn."

Pada saat ini, Xia Zixi memandangi mereka dan tiba-tiba berkata, "Pa, ma, terima kasih atas pendidikan dan pengajaran kalian selama bertahun-tahun. Aku tidak tahu harus berkata apa untuk menyatakan terimakasihku kepada kalian, tetapi aku akan selalu menjadi putri yang menyayangi kalian, untuk itu gelas ini kupersembahkan untuk menghormati kalian! "Kata Xia Zixi.

Xu Weiyin tersentuh, lalu menatapnya, "kamu hamil sekarang, bisakah kamu minum?"

“Sedikit wine, tidak masalah!” Xia Zixi berkata dia akan minum ketika Mu Shaotian sudah menghentikannya.

Xia Zixi berbalik untuk melihat Mu Shaotian. Pada saat ini, Mu Shaotian mengambil cangkir dari tangannya dan melihat Xia Tian dan Xu Weiyin. "Ayah, ibu, aku akan minum gelas ini, bukan Xiao Xi. Di masa depan, aku akan merawat kalian dengan baik bersama Xiao Xi! "

Mengatakan, ambil gelas, lalu minum.

Melihat aksinya, Xia Zixi sedikit terkejut, tapi kemudian sudut mulutnya sedikit naik.

tersentuh, menyebar di lubuk hatinya.

Mu Shaotian tahu apa yang dia pikirkan.

Pada saat ini, Xia Tian dan Xu Weiyin melihat Mu Shaotian dan melihat bahwa kepedualiannya terhadap Xia Zixi juga baik.

“Baik!” Berbicara, Xia Tian dan Xu Weiyin juga minum.

Langkah Mu Shaotian ini membuat An Ruoman tergerak, Mengapa Xia Ziyu tidak melakukan perhatian seperti ini?

Tampaknya semua jalan dari pertunangan ke pernikahan sangat lancar, tanpa hambatan, jadi Xia Ziyu tidak melakukan apa pun untuknya.

Pada saat ini, melihat tindakan mereka, Xia Ziyu memiliki sedikit ingatan. Dia melirik Xia Zixi sekilas, lalu memalingkan matanya seolah-olah dia tidak melihat apa-apa.

Suasana selanjutnya, jauh lebih baik.

Tidak ada perbedaan antara kedua keluarga dalam hal keharmonisan dan kekuasaan. Terlebih lagi, satu-satunya persyaratan kelxia adalah kebahagiaan Xia Zixi. Mereka tidak peduli tentang hal lain.

Makan sambil mengobrol.

Kemudian Xia Ziyu,dia hanya terdiam kembali.

Setelah beberapa saat dia berkata, “Aku akan pergi ke kamar mandi!” Selesai berkata, langsung berjalan keluar.

An Ruoman melihat bagian belakang Xia Ziyu, dia memiliki perasaan aneh. Mengapa dia merasa bahwa Xia Ziyu terlihat tidak bahagia.....

Hari-hari ini, dia mengalami depresi....

Apa yang terjadi?

Setelah keluar, Xia Ziyu mengambil sebatang rokok dan menyalakannya, perlahan-lahan mengisapnya, hatinya terasa sangat rumit.

Dia jarang merokok, tetapi dia mengambil satu atau dua saat dia bosan.

Tepat pada saat ini, ponselnya berdering, melihat nomornya, dia menjawab.

"Halo, Tuan Xia, ini aku. Sekarang kami telah menghubungi banyak pelanggan. Apakah ingin lanjut membeli saham?" Orang di telepon itu bertanya.

Mendengar ini, Xia Ziyu mengerutkan kening, ragu-ragu untuk waktu yang lama, dan tidak bisa membuat keputusan.

"Halo, Tuan Xia, apakah kamu masih mendengar?"

"Untuk saat ini, jangan bergerak sambil aku memikirkannya!"

"... Oke, aku mengerti!"

Setelah menutup telepon, Xia Ziyu berdiri di sana, berasap, dan wajah sampingnya sedikit berkabut.

Tidak sampai hisapan terakhir, dia menjatuhkan rokoknya dan berjalan kembali.

Sepanjang makan, Xia Ziyu memiliki sedikit kesempatan untuk berbicara.Setelah kembali dari kamar mandi, dia lebih diam, hampir seakan dia tidak ada.

"Ada apa denganmu? Apa yang terjadi?" An Ruoman melihat Xia Ziyu dengan khawatir.

Menatap mata An Ruoman yang prihatin, dia menggelengkan kepalanya, "Tidak ada, jangan dipikirkan!" Kata Xia Ziyu.

An Ruoman memandangnya, tidak bisa mengatakan apa yang dia rasakan, tetapi Xia Ziyu mengatakan baik-baik saja, dan An Ruoman tidak bisa terus bertanya.

Pada saat ini, Xia Zixi tiba-tiba berkata, "Kakak, aku akan bersulang untukmu dengan air, bukan wine. Aku berharap kamu akan bahagia dengan bersih sempurna dan terima kasih atas perlindunganmu selama bertahun-tahun!"

Tidak menyangka Xia Zixi tiba-tiba menyebutkan ini, Xia Ziyu masih sedikit kaget, sepertinya dia akan sangat senang jika Xia Zixi memanggilnya.

Mengangkat gelas di atas meja, "Kakak juga berharap kebahagiaan untukmu, Jika Mu Shaotian ingin menggertakmu lagi, aku tidak akan pernah membiarkannya pergi dengan mudah!" Kata Xia Ziyu.

Kalimat ini, dalam pendengaran orang lain, adalah perlindungan terhadap adik, tetapi untuk Mu Shaotian, tidak seperti ini!

Tapi dia hanya melihat Xia Ziyu, mengaitkan mulutnya dan tidak mengatakan apa-apa.

Jika dia benar-benar bisa berhenti untuk Xia Zixi, maka dia tidak perlu melakukan apa-apa lagi......

Tetapi jika.....pada saat itu, tidak akan ada lagi kata-kata baik!

Dia berharap jika Xia Ziyu benar-benar baik pada Xia Zixi, dia akan berhenti!

Xia Zixi minum segelas kecil air, sementara Xia Ziyu meminum habis wine.

Nyonya Tua Mu melihatnya dan sangat puas.

Pada saat ini, ponsel Mu Shaotian berdering, mengambilnya dan melihatnya. Namun, ketika dia melihat nomornya, dia mengerutkan kening.

Awalnya tidak ingin menjawabnya, tetapi melihat nama di telepon, berpikir dengan tergesa-gesa.

Mu Shaotian bangkit, mengambil telepon dan keluar. Xia Zixi duduk. Meskipun Mu Shaotian tidak mengatakan apa-apa, dia juga tahu siapa yang menelepon.

Ning Xi.